Prabowo gelar rapat tertutup dengan Gibran Rakabuming Raka dan menteri di Kertanegara bahas evaluasi program prioritas, termasuk politik, ekonomi, keamanan, dan MBG. Halo Jakarta merangkum kronologi rapat, isu terkait, respons Mensesneg, dampak, dan tips dukung sinergi eksekutif-legislatif.
Kronologi Rapat: Prabowo Kumpulkan Menteri di Kertanegara
Menurut Halo Jakarta, Prabowo gelar rapat tertutup di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/10/2025) malam, libatkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan menteri. Selanjutnya, rapat evaluasi program prioritas hingga larut malam. Misalnya, hadir Mensesneg Prasetyo Hadi, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mendagri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Oleh karena itu, rapat ini koordinasi eksekutif. Akibatnya, kebijakan lebih terarah. Dengan demikian, kronologi ini tunjukkan komitmen Prabowo.
Rapat ini rutin mingguan. Misalnya, agenda strategis jadi fokus. Selain itu, Instagram Sekretariat Kabinet unggah momen. Dengan demikian, rapat tertutup Prabowo jadi isu politik-hukum terkini.
Isu Terkait: Evaluasi APBN, TKD, dan Reformasi Polri
Rapat bahas isu, seperti dicatat Halo Jakarta:
-
APBN 2025: Evaluasi penyerapan anggaran dan efisiensi.
-
Transfer Ke Daerah (TKD): Diskusi Dana Bagi Hasil tanpa kesimpulan.
-
Reformasi Polri: Libatkan Komnas HAM, ORI, dan FGD Kompolnas.
-
RUU Perampasan Aset: Masukkan dampak sosial HAM korupsi.
Misalnya, TKD panjang diskusi. Selain itu, reformasi Polri responsif masyarakat. Oleh karena itu, isu ini uji sinergi. Akibatnya, kebijakan inklusif. Dengan demikian, rapat tertutup Prabowo bahas isu politik-hukum terkini.
Isu lebih rinci, FGD Kompolnas libatkan Kontras dan Amnesty. Misalnya, kritik budaya kekerasan. Selain itu, RUU Perampasan Aset lindungi korban. Dengan demikian, rapat ini strategis.
Respons Mensesneg: Agenda Rutin Evaluasi
Mensesneg Prasetyo Hadi respons, menurut Halo Jakarta. Ia sebut rapat rutin mingguan evaluasi kebijakan. Selanjutnya, agenda strategi hukum, keamanan, APBN. Misalnya, “Tidak sempat bahas Whoosh.” Oleh karena itu, Prasetyo tekankan percepatan prioritas. Akibatnya, sinergi eksekutif-legislatif kuat. Dengan demikian, respons ini tunjukkan transparansi.
Prasetyo lebih lanjut, libatkan Kemenkeu, Kemendagri, Kemenkumham, BIN, TNI. Misalnya, evaluasi APBN efisienkan pengeluaran. Selain itu, TKD bantu otonomi daerah. Dengan demikian, rapat tertutup Prabowo jadi forum efektif.
Dampak Rapat: Kebijakan Inklusif dan Stabilitas
Rapat bawa dampak, seperti dilaporkan Halo Jakarta. Misalnya, evaluasi APBN tingkatkan penyerapan. Selanjutnya, reformasi Polri kurangi kekerasan. Misalnya, masukan sipil tuntut pengawasan. Oleh karena itu, dampak ini stabilkan politik. Akibatnya, publik percaya. Dengan demikian, dampak positif untuk pemerintahan Prabowo.
Dampak jangka panjang, kebijakan hukum lindungi HAM. Misalnya, RUU Perampasan Aset adil. Selain itu, TKD perkuat daerah. Dengan demikian, rapat ini fondasi kemajuan.
Tips Dukung Sinergi Eksekutif-Legislatif
Halo Jakarta sarankan langkah berikut untuk dukung rapat:
-
Ikuti Agenda: Pantau @Setkabgoid di X untuk evaluasi APBN.
-
Aspirasi Publik: Beri masukan reformasi Polri via Kompolnas.
-
Edukasi Kebijakan: Share isu TKD di media sosial.
-
Partisipasi: Ikut FGD RUU Perampasan Aset.
Selanjutnya, vote bijak. Dengan demikian, kontribusi stabilitas nasional.
Prabowo Gelar Rapat Tertutup: Isu Politik-Hukum Terkini
Prabowo gelar rapat tertutup bahas politik, ekonomi, keamanan di Kertanegara. Bagaimana pandangan Anda? Tulis komentar Anda dan ikuti berita terbaru di Halo Jakarta!
Ikuti berita terkait hanya di Halo Jakarta
