Halo Jakarta – Presiden Prabowo Subianto baru saja beri pujian terbuka kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Dalam wawancara eksklusif dengan media nasional pada Kamis (4 Desember 2025) di Istana Merdeka, Prabowo bilang, “Harus saya akui, Bahlil orangnya sangat cerdas.” Pujian ini keluar di tengah agenda pemerintahan yang fokus percepat transisi energi dan tangani isu subsidi BBM. Bahlil, mantan Ketua Umum HIPMI dan pengusaha sukses, jadi salah satu menteri kunci di kabinet Prabowo. Ia tangani isu krusial seperti subsidi LPG, eksplorasi nikel, dan target Net Zero Emission 2060. Apa latar belakang Bahlil, pencapaiannya, dan kenapa Prabowo puji dia? Mari kita ulas panjang lebar.
Latar Belakang Bahlil Lahadalia Sebelum Jadi Menteri ESDM
Bahlil Lahadalia lahir di Gorontalo, 3 November 1969. Ia tumbuh di keluarga sederhana, tapi langsung tunjukkan bakat bisnis sejak muda. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado, Bahlil mulai karier di perusahaan keluarga. Pada 1995, ia bangun PT Amman Mineral Nusa Tenggara—perusahaan tambang nikel yang kini jadi salah satu produsen terbesar di Indonesia. Bisnisnya berkembang pesat, dan ia jadi pengusaha sukses dengan aset miliaran dolar. Pada 2015, Bahlil pimpin HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) sebagai Ketum—peran yang bikin ia dekat dengan kalangan politik.
Bahlil masuk politik lewat Partai Golkar. Ia jadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Selama itu, ia dukung penuh Prabowo di Pilpres 2024. Setelah Prabowo menang, Bahlil langsung dapat posisi Menteri ESDM. Pilihan ini tepat karena latar belakangnya di tambang dan energi. Prabowo bilang, “Bahlil paham betul dinamika sektor energi. Ia bisa bawa Indonesia ke transisi hijau dengan cerdas.” Pujian ini keluar saat Prabowo bahas tantangan subsidi BBM dan LPG yang capai Rp 500 triliun tahun ini.
Pujian Prabowo Keluar Saat Bahas Tantangan ESDM
Wawancara Prabowo dengan media nasional jadi momen langka. Ia bahas kinerja kabinet enam bulan pertama. Saat topik bergeser ke ESDM, Prabowo langsung puji Bahlil. “Harus saya akui, Bahlil orangnya sangat cerdas. Ia tangani subsidi LPG dengan cepat. Volume naik 0,3 juta ton jelang Nataru, tanpa inflasi naik,” katanya. Prabowo soroti bagaimana Bahlil koordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk tambah anggaran Rp 50 triliun tanpa beban APBN. Ia juga puji inisiatif Bahlil dorong eksplorasi nikel di Sulawesi Tenggara—proyek yang bisa tambah devisa Rp 100 triliun per tahun.
Prabowo tambah, “Bahlil bukan cuma pintar, tapi juga pekerja keras. Ia sering turun lapangan ke tambang dan kilang, dengar langsung keluhan pekerja.” Pujian ini kontras dengan kritik oposisi soal lambatnya transisi energi. Tapi Prabowo yakin Bahlil bisa capai target Net Zero Emission 2060 dengan investasi China dan AS.
Pencapaian Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM
Sejak dilantik Oktober 2024, Bahlil langsung gerak cepat. Ia pimpin negosiasi dengan Aramco Saudi untuk proyek kilang minyak di Tuban, Jawa Timur—investasi USD 16 miliar yang ciptakan 15.000 lapangan kerja. Ia juga tekan perusahaan tambang nikel untuk tingkatkan kandungan lokal smelter dari 30 persen jadi 50 persen. Hasilnya devisa tambang naik 25 persen YoY. Soal subsidi, Bahlil tambah volume LPG 8,5 juta ton tanpa ganggu harga pasar—langkah cerdas cegah kelangkaan Nataru.
Bahlil juga dorong RUU EBT (Energi Baru Terbarukan) agar disahkan 2026. Ia bilang, “EBT bukan mimpi, tapi keharusan. Kita punya nikel terbesar dunia, gunakan untuk baterai EV.” Kritiknya? Oposisi bilang terlalu fokus tambang, kurang perhatikan lingkungan. Tapi Bahlil balas dengan moratorium izin tambang baru di hutan lindung.
Mengapa Prabowo Puji Bahlil, Analisis Politik dan Ekonomi
Prabowo puji Bahlil karena ia wakili visi pemerintahan: ekonomi kuat, energi mandiri. Bahlil, sebagai pengusaha sukses, paham tantangan swasta. Pujian ini juga sinyal politik: Prabowo bangun tim solid, tak segan apresiasi kinerja. Di tengah kritik kabinet, pujian ini redam isu reshuffle. Ekonomi, Bahlil bantu capai target pertumbuhan 5,2 persen 2025 dengan stabilkan harga BBM dan LPG.
Dampak Pujian Prabowo ke Bahlil, Motivasi atau Tekanan
Pujian Prabowo motivasi Bahlil. Ia bilang, “Saya kerja untuk rakyat, bukan pujian. Tapi dukungan presiden bikin semangat tambah.” Namun tekanan juga naik. Oposisi tuntut Bahlil selesaikan isu ilegal mining di Papua. Bahlil janji operasi khusus Januari 2026.
Profil Bahlil Lahadalia, dari Pengusaha ke Menteri
Bahlil Lahadalia (lahir 3 November 1969) dari Gorontalo. Ia lulus Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado. Karier dimulai di perusahaan keluarga, lalu bangun PT Amman Mineral pada 1995. Perusahaan ini jadi produsen nikel terbesar Indonesia. Pada 2015 Bahlil pimpin HIPMI sebagai Ketum. Ia masuk politik lewat Golkar, jadi Wakil Ketua Umum 2019-2024. Dukung Prabowo di Pilpres 2024 bawa ia jadi Menteri ESDM. Harta kekayaannya Rp 1,2 triliun, mayoritas saham tambang.
Kontribusi Bahlil untuk Ekonomi Indonesia
Bahlil dorong hilirisasi nikel agresif. Indonesia kini kuasai 40 persen pasar baterai EV global. Ia negosiasi dengan Tesla dan LG untuk pabrik baterai di Karawang—investasi USD 5 miliar. Soal subsidi, Bahlil tekan Pertamina kurangi impor LPG 20 persen dengan tingkatkan produksi lokal. Hasilnya harga LPG stabil Rp 18.000/kg. Ia juga rencana carbon tax untuk tambang—untuk dana restorasi lingkungan.
Kritik dan Tantangan yang Dihadapi Bahlil
Oposisi kritik Bahlil terlalu pro-bisnis, abaikan lingkungan. Kasus ilegal mining di Sultra picu demo. Bahlil balas dengan moratorium izin baru dan audit 500 perusahaan tambang. Tantangan terbesar: capai 23 persen EBT pada 2025. Ia janji tambah PLTS di 100 pulau terpencil.
Masa Depan Bahlil di Kabinet Prabowo
Dengan pujian Prabowo, Bahlil kemungkinan aman di kabinet. Ia jadi kandidat kuat untuk posisi lebih tinggi, seperti Menko Perekonomian. Tapi ia harus selesaikan isu lingkungan untuk hindari reshuffle.
Pujian Prabowo ke Bahlil tunjukkan harmoni kabinet. Bahlil jadi contoh menteri yang paham lapangan dan dekat dengan presiden.
