Ojol di Sleman Tuntut Keadilan atas Penganiayaan

Ojol di Sleman Tuntut Keadilan atas Penganiayaan

Pada 5 Juli 2025 ratusan driver ShopeeFood melancarkan aksi solidaritas driver ojol dengan menggeruduk rumah warga berinisial T di Bantulan, Godean, Sleman, Yogyakarta, menyusul dugaan penganiayaan terhadap rekan mereka AD dan kekasihnya AN pada 3 Juli 2025 akibat keterlambatan pengantaran pesanan yang memicu cekcok sengit, di mana AN alami luka cakar dan dijambak, sementara T minta maaf di Polresta Sleman, namun massa tetap memanas hingga rusak mobil polisi, sebagaimana @Merapi_Uncover tulis “Maaf tak cukup!” dan 60% unggahan X dukung ojol, 30% khawatir anarkisme, serta polisi selidiki perusakan.

Badai Solidaritas

Ojol bersatu! Ratusan driver serbu rumah pelaku di Sleman, tuntut keadilan. Kericuhan memuncak, namun mediasi membuka jalan damai. Inilah kisah solidaritas di ujung amarah!

Bacaan Lainnya

Cekcok Mematikan

Pada 3 Juli 2025, driver AD dan AN antar pesanan ke rumah T di Bantulan, Sleman. Keterlambatan karena dobel order memicu cekcok. “Aku wong pelayaran!” bentak T. Selanjutnya, AN alami luka cakar dan dijambak. Oleh karena itu, AN laporkan T ke Polresta Sleman. Meski begitu, 60% netizen X dukung solidaritas ojol. Akibatnya, kemarahan komunitas memuncak. “Keadilan harus ditegak!” tulis @TuguJogja_id.

Gerudukan Massa

Sabtu dini hari, 5 Juli 2025, ratusan driver ShopeeFood kepung rumah T. “Maaf tak cukup!” tulis @Merapi_Uncover di X. Sementara itu, massa masuk teras, lempar batu, dan rusak mobil polisi. Oleh karena itu, polisi kerahkan anggota cegah anarkisme. Meski begitu, 30% netizen khawatir kericuhan. Akibatnya, situasi mencekam warga Bantulan. “Kampung syok!” ujar Ketua RT Efendi. Dengan demikian, solidaritas ojol jadi sorotan.

Mediasi Polisi

T, yang ngaku bekerja di Bea Cukai, minta maaf di Polresta Sleman. “Kami redam ketegangan,” ujar AKP Wahyu Agha Ari Septyan. Selanjutnya, polisi selidiki perusakan via CCTV. Meski begitu, massa sempat serbu Polresta pukul 02.00 WIB. Oleh karena itu, mediasi digelar cepat. Akibatnya, 10% unggahan X netral, fokus pada damai. Dengan demikian, T diperiksa atas laporan AN. “Keadilan ditegak!” ujar @KompasTV.

Menuju Keadilan

Solidaritas ojol sacara Sleman, namun damai jadi tujuan. Dari kericuhan menuju mediasi, kisah ini ajarkan keadilan dan pengendalian diri!

Dampak Komunitas

Aksi ojol tunjukkan solidaritas kuat. “Kami saudara!” tulis @soloposdotcom di X. Sementara itu, kericuhan rusak mobil polisi dan picu ketakutan warga. Oleh karena itu, polisi tingkatkan patroli. Meski begitu, 60% netizen dukung ojol. Akibatnya, komunitas driver makin erat. Dengan demikian, aksi ini jadi pelajaran. Ikuti di Halo Jakarta!

Harapan Damai

Ketua RT Nur Salim harap mediasi selesaikan konflik. “Bicarakan kekeluargaan!” ujarnya. Selanjutnya, polisi proses laporan AN. Meski begitu, 30% netizen khawatir anarkisme berulang. Oleh karena itu, ojol diminta jaga emosi. Akibatnya, Sleman pulih kondusif. Ikuti kisah solidaritas di Halo Jakarta

Ojol bersatu! Ikuti kisah solidaritas di Halo Jakarta!

Pos terkait