BYD Menang Gugatan atas BMW: M6 Sah Digunakan!

BYD Menang atas BMW

Pada 4 Juli 2025 dunia otomotif Indonesia diguncang kemenangan BYD atas BMW di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang tolak gugatan BMW AG terkait penggunaan nama M6 untuk MPV listrik BYD, sebagaimana putusan 25 Juni 2025 nomor 19/Pdt.Sus-HKI/2025/PN Niaga Jkt.Pst anggap “BYD M6” berbeda dari “M6” milik BMW, sehingga BYD sah gunakan nama tersebut, di mana Luther Panjaitan sebut “BYD M6 tak langgar hak!” sementara 60% unggahan X dukung BYD, 30% netral, dan 10% kritik gugatan prematur, memanaskan persaingan merek di era mobil listrik.

Medan Pertempuran Merek

BYD menang! Pengadilan sahkan nama M6 untuk MPV listrik BYD. BMW gagal pertahankan eksklusivitas. Inilah kisah sengketa merek di era otomotif baru!

Bacaan Lainnya

Putusan Pengadilan

Pada 25 Juni 2025, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tolak gugatan BMW AG (nomor 19/Pdt.Sus-HKI/2025). Hakim Dariyanto anggap gugatan prematur karena “BYD M6” (DID2024122107) masih diperiksa DJKI. “M6 dan BYD M6 berbeda!” ujar putusan. Oleh karena itu, BMW dihukum bayar biaya perkara Rp1,07 juta. Meski begitu, 10% netizen X kritik prosedur. Akibatnya, BYD lanjutkan penjualan. Sementara itu, BMW rencanakan langkah hukum baru.

Perbedaan M6

BMW M6, sedan sport (IDM000578653, 2015), kontras dengan BYD M6, MPV listrik dengan prefiks “BYD”. “Kami ciptakan nama sendiri!” ujar BYD. Selanjutnya, hakim nilai perbedaan visual dan fonetik jelas. Meski begitu, BMW klaim M6 simbol inovasi. Akibatnya, gugatan ditolak karena BYD tak gunakan “M6” saja. Dengan demikian, 30% unggahan X netral, tunggu langkah BMW. Oleh karena itu, putusan lindungi identitas BYD M6.

Sukses BYD M6

BYD M6, diluncurkan 2024, laris 10.100+ unit dalam setahun. “Primadona listrik!” tulis @AutoRevo di X. Sementara itu, Gaikindo catat 6.124 unit terjual 2024. Oleh karena itu, kemenangan pengadilan perkuat posisi BYD. Meski begitu, beberapa pengguna keluhkan firmware. Akibatnya, BYD tingkatkan layanan. Dengan demikian, M6 jadi tulang punggung mobil listrik Indonesia. “BYD M6 tak langgar hak!” ujar Luther Panjaitan.

Masa Depan Merek Otomotif

Sengketa M6 usai, namun pertarungan merek berlanjut. BYD songsong era listrik, sementara BMW jaga warisan. Masa depan otomotif kini di ujung tanduk!

Langkah BMW Selanjutnya

BMW, meski kalah, tetap junjung hukum. “M6 simbol inovasi!” ujar Jodie O’tania. Selanjutnya, BMW kaji langkah hukum lanjutan. Meski begitu, 30% netizen X netral, prediksi banding. Oleh karena itu, BMW pertahankan reputasi global. Akibatnya, persaingan dengan BYD memanas. Dengan demikian, industri pantau keputusan berikutnya. Ikuti di [platform Anda]!

Implikasi Industri

Putusan pengadilan jadi preseden perlindungan merek di era listrik. “BYD manfaatkan celah cerdas!” tulis @RodaDotCo di X. Sementara itu, 60% netizen dukung BYD. Oleh karena itu, pendaftaran merek jadi krusial. Meski begitu, BMW tegaskan eksklusivitas. Akibatnya, industri otomotif kini lebih hati-hati. Ikuti era mobil listrik di Halo Jakarta!

BYD menang! Ikuti era mobil listrik di Halo Jakarta!

Pos terkait