Mesin Pesawat Mati di 5.500 Kaki, Mendarat Darurat di Sawah Karawang

Pesawat Mendarat Darurat di Karawang

Halo Jakarta – Pilot berusia 46 tahun selamat secara ajaib setelah pesawatnya kehilangan tenaga di ketinggian 5.500 kaki dan mendarat darurat di sawah Karawang, Jawa Barat. Kejadian mencekam ini terjadi Jumat (21 November 2025) pukul 14.20 WIB, saat pesawat GA28 Airplane milik PT Wise Air meluncur dari Bandara Budiharto, Tangerang, menuju Bandara Cakrabuana, Cirebon. Kapten Eko Agus Nugroho ceritakan detik-detik paniknya ke Bupati Karawang Aep Syaepuloh: “Mesin tiba-tiba kehilangan tenaga, pesawat turun cepat hingga 500 kaki.” Kelima awak selamat tanpa luka serius—cerita heroik yang tunjukkan kepiawaian pilot. Apa kronologi lengkap dan update investigasi? Mari kita ulas!

Kronologi Mencekam: Lepas Landas Normal, Tiba-tiba Mesin Mati

Pesawat GA28 Airplane (sebelumnya disebut Cessna) lepas landas lancar pukul 13.50 WIB dari Tangerang dengan lima awak: Kapten Eko Agus Nugroho (46), Co-pilot Ibnu Barkah Romadioni (33), teknisi Rizky Dwi Andrea (38) dan Nur Andi Lesmana (30), serta kru cadangan Wilmar Eko Baryano (48). Rute rutin ke Cirebon berjalan mulus hingga ketinggian 5.500 kaki. Tiba-tiba, mesin kehilangan tenaga total—pesawat mulai turun drastis hingga 500 kaki. Pilot langsung putuskan pendaratan darurat di areal sawah Dusun Waluya, Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang.

Bacaan Lainnya

Pesawat mendarat pelan di sawah basah, hindari tabrak rumah atau jalan raya. Tak ada korban jiwa atau luka berat—hanya goresan ringan dan syok. Tim medis langsung periksa awak di lokasi.

Cerita Pilot: “Loss Power” Tiba-tiba, Keputusan Hidup Mati

Kapten Eko Agus Nugroho bagikan kisah heroiknya ke Bupati Aep Syaepuloh di lokasi Jumat sore. “Saat pesawat sudah mencapai ketinggian 5.500 kaki, secara tiba-tiba mesin pesawat seperti tidak bertenaga, ‘loss power’,” ceritanya dengan suara bergetar. Ia langsung ambil alih kendali, cari lahan darurat terdekat, dan sukses mendarat tanpa korban. Co-pilot Ibnu dan teknisi Rizky-Nur juga puji kepemimpinan Eko: “Kapten tenang, kami ikuti instruksi—Alhamdulillah selamat semua.”

Kru cadangan Wilmar tambah: “Kami syukuri Tuhan beri kesempatan kedua. Pesawat aman, kami aman.”

Evakuasi, Olah TKP, dan Investigasi

Petugas gabungan Polres Karawang, TNI AU, dan Basarnas langsung evakuasi awak ke RS terdekat untuk cek kesehatan. Pesawat angkat dengan crane untuk olah TKP—diduga kesalahan teknis seperti “loss power” jadi penyebab utama. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan konfirmasi: “Investigasi lanjut, tapi pilot ambil keputusan tepat selamatkan nyawa.”

Forkopimda Karawang kunjungi lokasi Jumat sore, beri dukungan dan pastikan bantuan logistik. Tak ada gangguan lalu lintas, tapi sawah setempat rusak ringan.

Keselamatan Penerbangan Jadi Prioritas

Insiden ini ingatkan betapa rapuhnya penerbangan kecil. PT Wise Air janji investigasi internal, sementara otoritas dirgantara perketat inspeksi mesin GA28. Pilot Eko jadi pahlawan—keputusannya selamatkan lima nyawa. Semoga investigasi ungkap akar masalah cepat.

Pos terkait