Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Ambruk Bertambah Jadi 37 Orang

Ponpes Al-Khoziny

Korban tewas ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo bertambah menjadi 37 orang, dengan puluhan luka-luka. Halo Jakarta merangkum kronologi kejadian, respons pemerintah, dampak, dan tips keselamatan bangunan untuk cegah tragedi serupa.

Kronologi Kejadian: Ambruk Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

Menurut Halo Jakarta, ambruknya gedung Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo terjadi pada Minggu (5/10/2025) siang, menewaskan 37 orang termasuk santri dan warga sekitar. Selanjutnya, puluhan korban luka dirawat di RS terdekat, dengan tim SAR gabungan evakuasi puing. Misalnya, gedung pondok ambruk akibat hujan deras dan struktur lemah. Oleh karena itu, Basarnas dan BNPB langsung dikerahkan. Akibatnya, korban tewas bertambah dari 20 menjadi 37 setelah identifikasi DNA. Dengan demikian, tragedi ini jadi sorotan nasional.

Bacaan Lainnya

Kronologi tunjukkan kejadian mendadak. Misalnya, pondok pesantren ramai santri saat ambruk. Selain itu, cuaca ekstrem perburuk kondisi bangunan. Dengan demikian, penyelamatan fokus selamatkan korban terperangkap.

Respons Pemerintah: Evakuasi dan Investigasi

Pemerintah respons cepat, seperti dicatat Halo Jakarta. Misalnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kunjungi lokasi, koordinasi SAR. Selanjutnya, Kementerian PUPR selidiki penyebab ambruk. Misalnya, tim ahli struktur bangunan periksa fondasi. Oleh karena itu, pemerintah berikan bantuan Rp 50 juta per keluarga korban. Akibatnya, relawan dan TNI-Polri bantu evakuasi. Dengan demikian, respons ini tunjukkan solidaritas nasional.

Respons lebih lanjut, Kementerian Agama audit keselamatan ponpes. Misalnya, program renovasi bangunan pesantren ditingkatkan. Selain itu, bantuan psikologis untuk korban selamat. Dengan demikian, pemerintah cegah kejadian serupa.

Dampak Tragedi: Duka dan Kerugian Besar

Ambruk ponpes timbulkan duka, menurut Halo Jakarta. Misalnya, 37 tewas termasuk anak muda, tinggalkan keluarga hancur. Selain itu, puluhan luka butuh perawatan jangka panjang. Namun, solidaritas warga tunjukkan gotong royong. Oleh karena itu, ekonomi lokal terganggu sementara. Akibatnya, keselamatan bangunan pesantren jadi isu prioritas. Dengan demikian, tragedi ini dorong regulasi ketat.

Dampak jangka panjang, kepercayaan orang tua ke ponpes goyah. Misalnya, audit nasional bangunan agama. Selain itu, bantuan pemerintah pulihkan korban. Dengan demikian, duka ini jadi pelajaran berharga.

Tips Keselamatan Bangunan Ponpes dan Sekolah

Halo Jakarta sarankan langkah berikut untuk hindari ambruk:

  • Audit Struktur: Periksa fondasi dan atap rutin; konsultasi PUPR.

  • Bahan Bangunan Kuat: Gunakan beton berkualitas; hindari overload.

  • Evakuasi Darurat: Latih santri rencana darurat; pasang alarm.

  • Cuaca Ekstrem: Perkuat pondok anti-hujan deras; pantau BMKG.

Selanjutnya, ikuti @KementerianPUPR di X untuk standar. Dengan demikian, lindungi nyawa di ponpes.

Tragedi Ponpes Al-Khoziny: 37 Tewas Ambruk di Sidoarjo

Korban tewas ponpes Al-Khoziny Sidoarjo ambruk bertambah 37 orang. Bagaimana pencegahan Anda? Tulis komentar Anda dan ikuti berita terbaru di Halo Jakarta!

Ikuti berita terkait hanya di Halo Jakarta

Pos terkait