Drama perang Iran-Israel memanas! Jenderal Ali Shadmani, orang kepercayaan Ayatollah Ali Khamenei, diklaim Israel tewas dalam serangan udara. Tapi, ia “bangkit” dan nyatakan: “Saya masih hidup!” Apa yang sebenarnya terjadi? Simak kisah mengejutkan ini bersama Halo Jakarta!
Klaim Israel: Jenderal Iran Tewas di Teheran
Pada 17 Juni 2025, Israel mengguncang dunia dengan klaim menewaskan Ali Shadmani, komandan senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), dalam serangan udara presisi di markas IRGC, Teheran. Serangan ini, berdasarkan intelijen IDF, menargetkan Shadmani yang baru lima hari menjabat sebagai komandan markas Khatam Al Anbiya. Israel sebut Shadmani sebagai “orang terdekat” Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dan kunci operasi militer anti-Israel. Namun, cerita ini ternyata jauh dari selesai!
Shadmani “Hidup Kembali” dan Tantang Israel
Tepat dua hari setelah klaim Israel, Iran balikkan narasi dengan pernyataan mengejutkan: Ali Shadmani masih hidup! Dalam laporan yang dikaitkan dengannya, Shadmani berkata, “Saya masih hidup dan siap mengorbankan diri untuk Iran!” Ia disebut sedang pulih dari luka serius akibat serangan, tapi kondisinya stabil. Pernyataan ini bikin gempar, dengan Iran menegaskan Shadmani tetap pimpin operasi IRGC. “Israel coba ciptakan kepanikan, tapi kami tak goyah,” ujar juru bicara IRGC, 20 Juni 2025.
Latar Belakang Serangan Israel
Konflik Iran-Israel memanas sejak 13 Juni 2025, saat Israel lancarkan serangan udara besar-besaran ke Teheran, klaim untuk hancurkan program nuklir dan rudal balistik Iran. Sejumlah jenderal IRGC, termasuk Mohammad Bagheri dan Hossein Salami, tewas. Shadmani, yang baru ditunjuk gantikan Gholamali Rashid, jadi target utama. Iran balas dengan ratusan rudal dan drone ke Israel, termasuk Tel Aviv, dalam “Operasi Janji Sejati 3”. Pertempuran ini picu korban sipil, dengan 224 warga Iran tewas hingga 16 Juni 2025, menurut data Halo Jakarta.
Publik Dunia dan X Bergemuruh
Kabar Shadmani “bangkit” guncang media sosial, dengan #ShadmaniLives trending global di X! Sekitar 79% unggahan di X puji ketangguhan Iran, menurut analisis sentimen Halo Jakarta. “Israel ketar-ketir, Shadmani masih hidup!” tulis @PersiaRises. Namun, ada skeptisisme. “Benar hidup atau propaganda Iran?” tanya @GlobalWatchID. Di tengah debat, warga Iran unjuk kekuatan dengan mural di Teheran bertulis “Tamparan Selanjutnya Lebih Keras”, simbol perlawanan mereka.
Apa Arti “Kebangkitan” Shadmani?
Klaim Shadmani hidup tak hanya soal dirinya, tapi juga strategi Iran. Analis militer di Halo Jakarta sebut ini sinyal bahwa IRGC tetap kuat meski didera serangan. Namun, tantangan besar menanti. Israel terus targetkan petinggi Iran, sementara Teheran janji balas lebih keras. Dengan Rusia tawarkan mediasi dan PBB desak de-eskalasi, dunia menahan napas. Akankah konflik mereda, atau perang makin membara?
Pantau Drama Iran-Israel Bersama Halo Jakarta!
Kisah Jendral Ali yang “bangkit dari kematian” jadi babak baru dalam perang Iran-Israel. Dengan ketegangan meningkat, apa langkah berikutnya kedua negara?
Ikuti kabar terbaru hanya di Halo Jakarta untuk analisis mendalam, fakta eksklusif, dan update konflik global. Ayo, dukung perdamaian di Timur Tengah!