Harga Ethereum Melonjak Dekati USD 3.000: Beast Mode Kripto Aktif!

Ethereum Melonjak Dekati USD 3.000

Harga Ethereum melonjak mendekati USD 3.000 pada Juni 2025, menunjukkan performa kuat di pasar kripto. Dengan arus masuk ETF dan aktivitas jaringan tinggi, akankah ETH terus bersinar? Simak analisis berikut!

Kondisi Terkini Harga Ethereum

Pada 12 Juni 2025, harga Ethereum mencapai USD 2.850, setara Rp 46,4 juta dengan kurs Rp 16.277 per USD. Dalam sepekan, ETH naik 8,5%, menembus level USD 2.800. Oleh karena itu, investor semakin antusias. Sementara itu, kapitalisasi pasar Ethereum mencapai USD 342 miliar, menyumbang 17,9% dari total pasar kripto USD 3,5 triliun. Aktivitas jaringan juga melonjak, dengan 42 juta transaksi dan 440.000 alamat harian.

Bacaan Lainnya

Seorang analis menyatakan, “Ethereum menunjukkan momentum luar biasa.” Akibatnya, ETH menjadi sorotan utama di pasar kripto.

Faktor Pendorong Kenaikan

Beberapa elemen mendorong performa Ethereum:

  • Arus Masuk ETF: Investor institusional, termasuk BlackRock, menggelontorkan USD 600 juta ke ETF Ethereum spot AS. Selain itu, arus masuk bersih mencapai USD 78 juta pada Mei 2025, menandakan kepercayaan tinggi.

  • Aktivitas Jaringan: Rasio ETH/BTC naik 30% dari titik terendah enam tahun, menunjukkan dominasi Ethereum. Meskipun begitu, 28% ETH terkunci di staking dan 13% di kontrak DeFi, mengurangi pasokan di pasar.

  • Pasar Bullish: Bitcoin mendekati USD 110.000, menciptakan sentimen positif untuk altcoin seperti ETH. Oleh karena itu, pasar kripto menguat secara keseluruhan.

Performa Pasar Kripto

Pasar kripto menunjukkan tren positif. Bitcoin naik 3,9% dalam sepekan, mencapai Rp 1,79 triliun. Sementara itu, Binance Coin dan Solana juga hijau, masing-masing naik 2,2% dan 5,4%. Total kapitalisasi pasar kripto mencapai Rp 56,07 kuadriliun, naik 4,1%. Akibatnya, Indeks Fear & Greed di angka 74 (zona Greed) mencerminkan optimisme investor.

Namun, beberapa altcoin seperti Cardano melemah 1,9%. Oleh karena itu, Ethereum tetap unggul dibandingkan kripto lainnya.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Kenaikan Ethereum memperkuat posisinya sebagai aset investasi. Dengan 17,9% pangsa pasar kripto, ETH menarik investor institusional dan ritel. Selain itu, adopsi DeFi dan NFT di jaringan Ethereum mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Di Indonesia, pengguna kripto naik 54% per tahun, mencapai 14,16 juta orang. Meskipun begitu, volatilitas tetap jadi tantangan bagi investor.

Secara sosial, diskusi di X tentang Ethereum melonjak. Tagar #Ethereum trending dengan 800.000 postingan per 11 Juni 2025. Akibatnya, kesadaran publik terhadap kripto meningkat.

Realitas Kenaikan Ethereum

Harga Ethereum yang mendekati USD 2.850 didorong oleh arus masuk ETF dan aktivitas jaringan yang tinggi. BlackRock menguasai 40% arus masuk ETF ETH, dengan 4.300 ETH dibeli pada Mei 2025. Oleh karena itu, pasokan ETH di pasar menipis, memperkuat harga. Sementara itu, 42 juta transaksi harian dan 440.000 alamat aktif menunjukkan adopsi luas. Meskipun begitu, operasi PT GAG Nikel yang masih berjalan tetap jadi ancaman nyata. Akibatnya, tindakan tegas pemerintah dan evaluasi IUP diperlukan segera.

Ethereum di Puncak Performa

Lonjakan Ethereum ke USD 2.850 menegaskan dominasinya di pasar kripto. Dengan dukungan institusional dan jaringan kuat, akankah ETH tembus USD 3.000? Pantau perkembangan terbaru!

Ingin tahu lebih banyak tentang kripto? Baca artikel tentang Tren Investasi Kripto 2025 atau kunjungi situs HaloJakarta.id untuk update terkini.

Pos terkait