Warga Gaza rayakan deal tahap 1 perdamaian Israel-Hamas dengan sorak “Allahu Akbar” di Al-Mawasi, sambut pembebasan sandera dan penarikan pasukan Israel. Halo Jakarta merangkum kronologi pengumuman, respons warga, isi kesepakatan, dampak, dan tips dukung perdamaian Gaza.
Kronologi Pengumuman: Trump dan Qatar Konfirmasi Deal
Menurut Halo Jakarta, Presiden AS Donald Trump umumkan deal tahap 1 perdamaian Israel-Hamas via Truth Social pada Rabu malam (8/10/2025). Selanjutnya, Juru Bicara Kemenlu Qatar Majed al-Ansari konfirmasi kesepakatan. Misalnya, warga Gaza teriak “Allahu Akbar” dengan tembakan peringatan. Oleh karena itu, deal ini awali gencatan senjata. Akibatnya, harapan pulihkan Gaza tumbuh. Dengan demikian, kronologi ini tunjukkan langkah awal damai.
Pengumuman ini bagian mediator AS dan Qatar. Misalnya, deal susul negosiasi intensif. Selain itu, warga seperti Mohammed Zamlot ikuti berita dengan harap. Dengan demikian, deal tahap 1 perdamaian Israel-Hamas jadi momen bersejarah.
Respons Warga Gaza: Sukacita di Tengah Penderitaan
Warga Gaza sukacita, seperti dicatat Halo Jakarta:
-
Sorak “Allahu Akbar”: Di Al-Mawasi selatan, warga rayakan dengan tembakan peringatan.
-
Harapan Pulang: Pengungsi seperti Mohammed Zamlot (50) ikuti negosiasi untuk akhir perang.
-
Dukungan Lokal: Media Gaza laporkan yel-yel sukacita di pesisir.
Misalnya, Zamlot sebut “kami ikuti setiap berita gencatan senjata”. Selain itu, deal ini hentikan kehancuran total. Oleh karena itu, respons warga tunjukkan kelegaan. Akibatnya, semangat rekonstruksi naik. Dengan demikian, respons ini simbol harapan Gaza.
Respons lebih luas, warga harap deal permanen. Misalnya, PBB sebut genosida hentikan. Selain itu, keluarga sandera tunggu pembebasan. Dengan demikian, sukacita warga perkuat momentum damai.
Isi Kesepakatan: Pembebasan Sandera dan Penarikan Israel
Deal tahap 1 rinci, menurut Halo Jakarta:
-
Pembebasan Sandera: Hamas bebaskan 47 sandera (hidup/meninggal) dari serangan 7 Oktober 2023.
-
Penukaran Tahanan: Israel tukar dengan tahanan Palestina, termasuk Marwan Barghouti (Fatah).
-
Penarikan Pasukan: Israel tarik bertahap ke garis sepakat, awasi badan internasional.
Misalnya, Hamas serahkan daftar tahanan. Selain itu, deal hentikan perang selamanya. Oleh karena itu, kesepakatan ini penuhi tuntutan Hamas. Akibatnya, Gaza bebas blokade. Dengan demikian, isi deal tahap 1 perdamaian Israel-Hamas jadi langkah konkret.
Isi lebih rinci, badan teknokrat Palestina lucuti Hamas. Misalnya, Trump bentuk Dewan Perdamaian dengan Tony Blair. Selain itu, 8 negara Muslim termasuk Indonesia setuju. Dengan demikian, deal ini inklusif.
Dampak Deal: Harapan Damai dan Rekonstruksi
Deal bawa dampak, seperti dilaporkan Halo Jakarta. Misalnya, gencatan hentikan genosida, tewas 67.183 jiwa. Selanjutnya, pembebasan sandera pulihkan keluarga. Misalnya, rekonstruksi Gaza awasi internasional. Oleh karena itu, deal tahap 1 perdamaian Israel-Hamas kurangi penderitaan. Akibatnya, bantuan masuk tanpa batas. Dengan demikian, dampak positif untuk kemanusiaan.
Dampak jangka panjang, deal buka solusi dua negara. Misalnya, demiliterisasi Gaza. Selain itu, dukungan AS Rp 360 triliun untuk Israel diuji. Dengan demikian, perdamaian Gaza jadi prioritas global.
Tips Dukung Perdamaian Gaza
Halo Jakarta sarankan langkah berikut untuk dukung deal:
-
Ikuti Update: Pantau negosiasi di @AlJazeera di X.
-
Donasi Bantuan: Sumbang UNRWA untuk makanan dan obat Gaza.
-
Advokasi Global: Share tuntutan Hamas di media sosial.
-
Dukung Diplomasi: Dorong pemerintah Indonesia tekan Israel.
Selanjutnya, ikut petisi kesepakatan. Dengan demikian, kontribusi pada damai Gaza.
Warga Gaza Rayakan Deal Tahap 1 Perdamaian
Warga Gaza sorak “Allahu Akbar” sambut deal tahap 1 Israel-Hamas. Bagaimana pandangan Anda? Tulis komentar Anda dan ikuti berita terbaru di Halo Jakarta!
Ikuti berita terkait hanya di Halo Jakarta




