Kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad menewaskan 260 orang, termasuk penghuni asrama medis. Dengan hanya satu penumpang selamat, apa penyebab tragedi ini? Simak analisis berikut!
Kondisi Terkini Kecelakaan Pesawat
Pada 12 Juni 2025, pesawat Air India penerbangan AI171 rute Ahmedabad-London jatuh sesaat setelah lepas landas, menabrak asrama mahasiswa kedokteran di Meghaninagar, Ahmedabad. Total korban tewas mencapai 260 orang, meliputi 241 dari 242 penumpang dan awak serta 19 penghuni asrama. Oleh karena itu, insiden ini menjadi salah satu kecelakaan penerbangan terburuk di India. Sementara itu, seorang penumpang selamat, Ramesh Vishwar Kumar, lolos karena duduk dekat pintu darurat.
Seorang pejabat polisi menyatakan, “Korban tewas kini 260 jiwa.” Akibatnya, dunia berduka atas tragedi ini.
Faktor Penyebab Kecelakaan
Beberapa elemen terkait insiden ini:
-
Kronologi Jatuh: Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner lepas landas pukul 13.39 waktu setempat, namun hilang sinyal pada ketinggian 625 kaki dalam 60 detik. Selain itu, pilot sempat mengeluarkan sinyal mayday sebelum pesawat menukik tajam.
-
Tabrakan Asrama: Pesawat menabrak BJ Medical College, menghancurkan ruang makan asrama. Meskipun begitu, lima mahasiswa kedokteran tewas, dan 40 dokter terluka.
-
Penumpang: Terdiri dari 169 warga India, 53 Inggris, tujuh Portugal, dan satu Kanada, termasuk 11 anak dan dua bayi. Oleh karena itu, insiden ini berdampak lintas negara.
Respons Pemerintah dan Publik
Pemerintah India menghentikan operasi Bandara Ahmedabad untuk evakuasi dan penyelidikan. Menteri Penerbangan memerintahkan tanggap darurat, mengerahkan tim penyelamat dan medis. Sementara itu, operator bandara menyatakan duka dan berjanji mendukung investigasi. Akibatnya, upaya penyelamatan melibatkan ratusan personel.
Publik global menunjukkan simpati. Tagar #AirIndiaCrash trending di X dengan 700.000 postingan per 12 Juni 2025. Oleh karena itu, kesedihan melanda komunitas internasional.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Tragedi ini memukul komunitas medis Ahmedabad, dengan lima mahasiswa kedokteran tewas dan 40 dokter terluka, termasuk satu dalam kondisi kritis. Secara sosial, keluarga korban, seperti ibu seorang mahasiswa yang selamat usai lompat dari lantai dua, berduka mendalam. Selain itu, video Ramesh Vishwar Kumar berlumur darah viral di X, memicu diskusi tentang keselamatan penerbangan. Meskipun begitu, insiden ini menyatukan warga untuk bantu korban.
Ekonomis, penutupan bandara mengganggu penerbangan di Gujarat, merugikan sektor pariwisata dan bisnis. Akibatnya, pemulihan ekonomi lokal terhambat.
Realitas Tragedi Air India
Kecelakaan Air India menewaskan 260 orang akibat pesawat menabrak asrama BJ Medical College sesaat setelah lepas landas. Ramesh Vishwar Kumar, satu-satunya selamat, melompat dari pintu darurat, kini dirawat dengan luka ringan. Oleh karena itu, insiden ini menyoroti kerentanan penerbangan. Sementara itu, kerusakan mesin akibat tabrakan burung diduga jadi penyebab, berdasarkan laporan awal. Meskipun begitu, penyelidikan resmi masih berlangsung untuk pastikan faktor teknis dan human error. Akibatnya, tragedi ini menuntut evaluasi keselamatan penerbangan.
Dunia Berduka atas Air India
Kecelakaan Air India di Ahmedabad mengguncang dunia dengan 260 korban tewas. Dengan penyelidikan berlangsung, akankah keselamatan penerbangan diperketat? Pantau perkembangan terbaru!
Ingin tahu lebih banyak tentang insiden ini? Baca artikel tentang Keselamatan Penerbangan Global atau kunjungi situs HaloJakarta.id untuk update terkini.