Timnas Indonesia Kalah 0-6 dari Jepang di Kualifikasi 2026

Indonesia menghadapi Jepang

Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-6 dari Jepang pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Suita, Osaka, pada 10 Juni 2025. Hasil ini mengejutkan. Apa penyebabnya dan langkah berikutnya? Simak fakta berikut!

Kekalahan di Stadion Suita

Indonesia menghadapi Jepang dalam pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10 Juni 2025. Jepang mencetak enam gol melalui Daichi Kamada (dua gol), Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya. Indonesia tidak mampu menghasilkan tembakan ke gawang. Akibatnya, Timnas menelan kekalahan signifikan. Dengan demikian, pertandingan ini menjadi evaluasi penting bagi skuad Garuda.

Bacaan Lainnya

Penyebab Kekalahan dan Cedera

Jepang mendominasi sejak awal, membuat Indonesia hanya bertahan. Gol cepat Kamada pada menit ke-15 dan Kubo pada menit ke-19 mengacaukan strategi Timnas. Selain itu, cedera Kevin Diks, yang digantikan Yakob Sayuri pada menit ke-26, serta cedera Sayuri pada menit ke-42, melemahkan pertahanan. Sementara itu, lini tengah kesulitan mengimbangi tempo permainan Jepang. Pelatih Patrick Kluivert memasukkan Ricky Kambuaya, namun tidak mampu menghentikan serangan lawan. Akibatnya, Indonesia kebobolan tiga gol di setiap babak. Oleh karena itu, cedera dan taktik menjadi faktor utama kekalahan.

Performa Pemain Kunci

Kiper debutan Emil Audero melakukan beberapa penyelamatan gemilang, termasuk dua penyelamatan beruntun pada menit ke-65. Namun, lini belakang, termasuk Jay Idzes dan Justin Hubner, kesulitan menghadapi serangan cepat Jepang. Selain itu, Ole Romeny di lini depan tidak mendapat peluang signifikan. Sementara itu, Thom Haye dan Joey Pelupessy gagal mengendalikan lini tengah. Pergantian Stefano Lilipaly dan Shayne Pattynama pada menit ke-60 tidak mengubah jalannya pertandingan. Akibatnya, Indonesia tidak memiliki daya serang. Dengan demikian, Jepang unggul secara menyeluruh.

Dominasi Jepang di Lapangan

Jepang, yang dilatih Hajime Moriyasu, menguasai bola hampir 70 persen. Kamada dan Kubo menyulitkan pertahanan Indonesia. Gol tambahan dari Morishita (menit ke-55), Machino (menit ke-58), dan Hosoya (menit ke-80) menunjukkan kekuatan Samurai Biru. Untuk itu, meskipun unggul 6-0, Jepang tetap menekan hingga akhir. Selain itu, Indonesia hanya bertahan tanpa ancaman berarti. Akibatnya, skor 0-6 bertahan. Oleh karena itu, Jepang kokoh di puncak Grup C dengan 23 poin.

Posisi di Klasemen

Indonesia berada di peringkat keempat Grup C dengan 12 poin, tetap lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jepang memimpin grup, diikuti Arab Saudi (13 poin) dan Australia (10 poin). Untuk itu, kekalahan ini tidak mengubah kelolosan Timnas, tetapi memengaruhi peringkat FIFA. Selain itu, Indonesia perlu memperbaiki performa untuk babak berikutnya. Akibatnya, fokus kini beralih ke persiapan babak keempat. Dengan demikian, peluang menuju Piala Dunia 2026 tetap terbuka.

Prospek di Babak Keempat

Patrick Kluivert menyebut kekalahan ini sebagai bahan evaluasi besar. Ia menargetkan perbaikan taktik dan kondisi fisik pemain. Untuk itu, PSSI merencanakan pemusatan latihan di Eropa menjelang babak keempat. Selain itu, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes, yang bebas dari sanksi, akan menjadi tumpuan. Sementara itu, cedera Yakob Sayuri memerlukan penanganan serius. Akibatnya, Timnas harus lebih solid. Oleh karena itu, kerja keras menentukan langkah ke Piala Dunia 2026.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *