Tiga Kecelakaan Transjakarta: Tes Psikologi Lanjutan untuk 11.000 Sopir

Kecelakaan Transjakarta

Tiga kecelakaan bus Transjakarta dalam sebulan mendorong PT Transjakarta memperketat keselamatan dengan tes psikologi lanjutan untuk 11.000 sopir. Halo Jakarta merangkum kronologi, respons, dampak, dan tips keselamatan bagi pengguna transportasi umum.

Kronologi Kecelakaan: Tiga Insiden dalam Sebulan

Menurut Halo Jakarta, tiga kecelakaan bus Transjakarta terjadi dalam sebulan terakhir:

Bacaan Lainnya
  • 6 September 2025: Bus menabrak toko di Jalan Raya Minangkabau, Jakarta Selatan, melukai seorang penjaga toko.

  • 18 September 2025: Bus bertabrakan dengan truk di depan RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat.

  • 19 September 2025: Bus menabrak kios, rumah, dan kendaraan warga di Jalan Raya Stasiun Cakung, Jakarta Timur, melukai tujuh orang.

Selanjutnya, investigasi internal mengungkap dua kecelakaan disebabkan human error dan ketidakstabilan psikologis sopir dalam situasi genting.

Respons Transjakarta: Tes Psikologi Lanjutan

PT Transjakarta merespons dengan memperketat standar keselamatan, seperti dicatat Halo Jakarta. Direktur Utama Welfizon Yuza mengumumkan asesmen psikologi lanjutan untuk 11.000 sopir. Misalnya, modul baru bersama KNKT akan menguji soft skill, kemampuan teknis, dan kesiapan mental. Oleh karena itu, Transjakarta menargetkan penyelesaian modul ini dalam tiga bulan untuk memastikan sopir tetap tenang di situasi kritis. Selain itu, evaluasi ini akan meningkatkan kualitas layanan transportasi umum.

Dampak Kecelakaan: Keamanan Publik Dipertanyakan

Kecelakaan ini memicu kekhawatiran tentang keamanan Transjakarta, menurut Halo Jakarta. Misalnya, tujuh korban luka di Cakung menunjukkan risiko besar bagi warga. Namun, langkah Transjakarta untuk tes psikologi lanjutan menawarkan harapan perbaikan. Akibatnya, kepercayaan publik terhadap transportasi umum diuji, tetapi inisiatif ini dapat mencegah insiden serupa. Oleh karena itu, fokus pada kesiapan mental sopir menjadi langkah krusial.

Tips Keselamatan untuk Pengguna Transjakarta

Halo Jakarta merekomendasikan langkah berikut untuk pengguna transportasi umum:

  • Waspada di Halte: Perhatikan lingkungan di halte dan laporkan perilaku mencurigakan ke petugas atau melalui aplikasi Transjakarta.

  • Gunakan Fitur Darurat: Aktifkan fitur darurat di ponsel jika merasa tidak aman selama perjalanan.

  • Pantau Informasi Resmi: Ikuti @PT_Transjakarta di platform X untuk pembaruan jadwal dan keselamatan.

  • Hindari Jam Sibuk: Pilih waktu perjalanan di luar jam puncak untuk mengurangi risiko kepadatan.

Selanjutnya, laporkan keluhan layanan ke call center Transjakarta di 1500102. Dengan demikian, Anda dapat berkontribusi pada perbaikan layanan.

Wujudkan Transportasi Aman Bersama Transjakarta

Tiga kecelakaan Transjakarta mendorong tes psikologi lanjutan untuk sopir, meningkatkan keselamatan publik. Bagaimana pengalaman Anda dengan Transjakarta? Tulis komentar Anda dan ikuti berita terbaru di Halo Jakarta!

Ikuti berita terkait hanya di Halo Jakarta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *