Rudal Iran Serang Markas Mossad, Tel Aviv Kacau

Rudal Iran Serang Markas Mossad

Iran melancarkan serangan rudal ke Tel Aviv dan menghantam kompleks yang diduga sebagai markas utama Mossad. Ledakan besar terjadi di tengah malam, memicu kebakaran hebat dan kepanikan massal. Ketegangan antara kedua negara kini memasuki fase paling berbahaya dalam beberapa tahun terakhir.


Serangan Terfokus di Tengah Kota

Iran menembakkan rudal balistik dari wilayahnya langsung ke jantung kota Tel Aviv. Rudal tersebut menghantam sebuah gedung bertingkat tinggi yang selama ini dikenal sebagai pusat operasional intelijen Israel. Tak lama setelah ledakan, kobaran api terlihat jelas dari berbagai penjuru kota. Warga berhamburan keluar dari apartemen dan kendaraan, sementara suara sirene terus terdengar sepanjang malam. Pasukan darurat langsung datang untuk mengevakuasi warga dan menutup seluruh akses menuju lokasi ledakan.

Bacaan Lainnya

Iron Dome Gagal Menahan Semua Serangan

Meskipun sistem pertahanan udara Israel bekerja dengan cepat, rudal Iran tetap berhasil menembus dan mencapai sasaran. Ledakan merusak sejumlah bangunan sipil di sekitar target utama. Beberapa kendaraan di jalan raya terbakar, sementara serpihan material berserakan hingga radius ratusan meter. Laporan visual memperlihatkan dampak ledakan yang menghancurkan fasad bangunan dan mengganggu aktivitas warga hingga ke pusat kota.


Korban Berjatuhan dan Kerusakan Meluas

Tim medis mengevakuasi beberapa korban luka dari lokasi kejadian. Para korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api selama berjam-jam. Selain kerusakan fisik, layanan publik di sekitar lokasi ikut lumpuh. Transportasi umum berhenti total, dan jaringan komunikasi terganggu karena padamnya aliran listrik.


Krisis Geopolitik Semakin Serius

Serangan Iran ini terjadi hanya beberapa hari setelah Israel menggempur wilayah strategis di Teheran. Balasan ini menunjukkan bahwa konflik tak lagi terbatas pada unjuk kekuatan simbolis, tetapi sudah menyasar pusat-pusat pertahanan dan intelijen. Kedua negara terus meningkatkan intensitas serangan, dan situasi ini menciptakan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat internasional.


Risiko Perang Regional Kian Menguat

Israel mulai memobilisasi pasukan tambahan. Negara-negara tetangga meningkatkan kewaspadaan, sementara jalur diplomatik belum menunjukkan hasil berarti. Ketegangan antara dua kekuatan besar ini berpotensi menyeret wilayah Timur Tengah ke dalam konflik yang lebih luas. Dunia kini menanti langkah konkret untuk meredam krisis yang semakin panas.

Pos terkait