Asisten pelatih Timnas Indonesia Denny Landzaat menolak tawaran bergabung dengan Ajax Amsterdam untuk fokus membawa Garuda ke Piala Dunia. Apa motivasinya? Simak analisis berikut!
Denny Landzaat Pilih Timnas Indonesia
Denny Landzaat, asisten pelatih Timnas Indonesia, memilih tetap bersama skuad Garuda di bawah Patrick Kluivert ketimbang menerima tawaran dari Ajax Amsterdam. Pria keturunan Maluku ini bergabung sejak Januari 2025, membantu strategi tim. Oleh karena itu, keputusannya menarik perhatian publik. Sementara itu, Landzaat aktif menganalisis lawan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Akibatnya, loyalitasnya memperkuat semangat tim.
Ajax dan Willem II Ditolak
Ajax Amsterdam, klub tempat Landzaat memulai karier pada 1995, mengincarnya sebagai asisten pelatih John Heitinga untuk musim 2025/2026. Selain itu, Willem II Tilburg juga menawarkan posisi pelatih kepala. “Ajax selalu istimewa di hati saya,” ujar Landzaat. Meskipun begitu, ia menolak kedua tawaran demi proyek Timnas Indonesia. Oleh karena itu, komitmennya pada Garuda menunjukkan dedikasi luar biasa.
Visi Piala Dunia Jadi Motivasi
Landzaat terinspirasi oleh misi membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026. Ia menikmati kerja sama dengan Kluivert dan pemain muda, ditambah ikatan emosional melalui darah Maluku ibunya. “Saya ingin mencetak sejarah bersama Indonesia,” katanya. Sementara itu, tantangan seperti waktu persiapan singkat tetap ada. Akibatnya, visinya memotivasi tim untuk tampil maksimal. Meskipun begitu, Landzaat fokus membangun strategi solid.
Dampak Loyalitas Landzaat
Keputusan Landzaat memicu respons positif, dengan ribuan unggahan daring memuji dedikasinya. Sekitar 80% unggahan mendukung loyalitasnya pada Timnas. Selain itu, kehadirannya menguatkan identitas Maluku dalam sepak bola Indonesia. Meskipun begitu, sebagian penggemar Ajax menyayangkan pilihannya. Akibatnya, Landzaat menjadi teladan komitmen untuk fans Garuda. Oleh karena itu, keputusannya meningkatkan semangat pendukung.
Kondisi Timnas Indonesia Saat Ini
Timnas Indonesia menempati posisi keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 poin dari 10 laga, lolos ke babak keempat. Landzaat memimpin analisis lawan seperti Jepang dan Australia. Oleh karena itu, tim memperbaiki pertahanan setelah kebobolan 24 gol. Sementara itu, kemenangan 1-0 atas Bahrain menjaga peluang. Meskipun begitu, persiapan intens berlanjut untuk babak berikutnya. Akibatnya, Landzaat memainkan peran strategis.
Landzaat Wujudkan Mimpi Garuda
Denny Landzaat menolak Ajax demi membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, menunjukkan komitmen kuat. Dengan dedikasi ini, akankah Garuda berjaya? Pantau perkembangan terbaru!
Ingin tahu lebih banyak tentang sepak bola Indonesia? Baca artikel tentang Kualifikasi Piala Dunia atau kunjungi situs HaloJakarta.id untuk update terkini.
