Ratusan siswa SMPN 1 Cisarua keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 14 Oktober, kepala dapur SPPG Panyandaan Setia Wiguna ungkap masak jam 11 malam untuk distribusi dini hari, menu ayam bau bangkai jadi sorotan. Halo Jakarta merangkum kronologi kejadian, respons kepala dapur, dampak, dan tips keselamatan makanan sekolah untuk cegah keracunan massal.
Kronologi Kejadian: Keracunan Massal di SMPN 1 Cisarua
Menurut Halo Jakarta, ratusan siswa SMPN 1 Cisarua keracunan MBG pada Selasa (14/10/2025) setelah santap menu nasi putih, ayam black pepper, tahu goreng, tumis brokoli, dan melon. Selanjutnya, keluhan mual dan diare muncul pukul 10.00 WIB. Misalnya, 132 siswa dirawat di posko sekolah. Oleh karena itu, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail kunjungi lokasi. Akibatnya, menu ayam bau bangkai jadi tuduhan. Dengan demikian, kronologi ini tunjukkan kegagalan distribusi.
Kejadian ini kedua di Bandung Barat. Misalnya, Cipongkor >1.000 korban. Selain itu, dapur Panyandaan layani 3.649 porsi/hari. Dengan demikian, ratusan siswa SMPN 1 Cisarua keracunan MBG jadi kasus berulang.
Respons Kepala Dapur: Masak Malam Hari untuk Distribusi Dini
Setia Wiguna buka suara, seperti dicatat Halo Jakarta. Ia sebut masak jam 11 malam untuk kejar distribusi jam 3 subuh, pendinginan 1 jam jam 4. Selanjutnya, supplier 3 pemasok untuk beras, telur, ayam. Misalnya, daging ayam fresh saat datang, cek tengah malam. Oleh karena itu, Setia evaluasi bau bangkai. Akibatnya, SLHS belum didapat, jadwal 21 Oktober. Dengan demikian, respons ini tunjukkan upaya perbaikan.
Setia lebih lanjut, dapur layani ribuan porsi. Misalnya, proses pengemasan jam 4. Selain itu, supplier koperasi dan swasta. Dengan demikian, kepala dapur ungkap proses masak malam hari jadi kunci distribusi.
Dampak Keracunan: Belum KLB, Fokus Penanganan
Keracunan timbulkan dampak, menurut Halo Jakarta. Misalnya, 132 siswa mual, diare, rawat inap. Selanjutnya, Bupati Jeje belum tetapkan KLB karena pemulihan cepat. Misalnya, “Fokus penanganan pasien utama.” Oleh karena itu, dapur stop sementara. Akibatnya, sekolah khawatirkan MBG. Dengan demikian, dampak ini soroti higienitas.
Dampak jangka panjang, kepercayaan orang tua goyah. Misalnya, Cipongkor >1.000 korban. Selain itu, Bupati inspeksi dapur. Dengan demikian, ratusan siswa SMPN 1 Cisarua keracunan MBG jadi alarm.
Tips Keselamatan Makanan MBG di Sekolah
Halo Jakarta sarankan langkah berikut untuk cegah keracunan:
-
Cek Menu: Guru periksa aroma dan tampilan sebelum sajikan.
-
Higienitas Dapur: Masak fresh, pendingin suhu 4°C, SLHS wajib.
-
Laporkan Cepat: Gunakan 119 untuk gejala mual, diare.
-
Edukasi Siswa: Ajari cuci tangan sebelum makan.
Selanjutnya, ikuti @KemenkesRI di X. Dengan demikian, MBG aman.
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Cisarua
Ratusan siswa SMPN 1 Cisarua keracunan MBG, kepala dapur ungkap masak malam. Bagaimana pencegahan Anda? Tulis komentar Anda dan ikuti berita terbaru di Halo Jakarta!
Ikuti berita terkait hanya di Halo Jakarta




