Halo Jakarta – Laga Liga Champions malam ini jadi sorotan dunia sepak bola. Real Madrid akan hadapi Manchester City di Santiago Bernabeu pada Kamis 11 Desember 2025 pukul 03.00 WIB. Pertandingan fase grup 2025/26 ini jadi pertemuan ke-15 kedua tim di Eropa. Real Madrid datang dengan tekanan besar setelah kalah 0-2 dari Celta Vigo akhir pekan lalu. Manchester City justru bangkit dengan tiga kemenangan beruntun di Premier League lawan Leeds, Fulham, dan Sunderland. Xabi Alonso hadapi ujian pertama besar sebagai pelatih Madrid, sementara Pep Guardiola ingin balas dendam di Bernabeu. Apa kondisi tim, head-to-head, susunan pemain, dan prediksi? Mari kita kupas mendalam.
Kondisi Real Madrid yang Sedang Krisis
Real Madrid alami awal musim impian di bawah Xabi Alonso. Mereka raih 13 kemenangan dari 14 laga awal semua kompetisi. Namun tren berubah drastis belakangan. Kekalahan kandang pertama musim ini dari Celta Vigo jadi pukulan telak. Tim tertinggal empat poin dari Barcelona di La Liga. Hanya dua kemenangan dari tujuh laga terakhir. Badai cedera lini belakang jadi biang kerok. Eder Militao absen karena cedera hamstring saat lawan Celta Vigo. Daftar panjang cedera termasuk Dani Carvajal (lutut), Trent Alexander-Arnold (paha), Ferland Mendy (hamstring), Dean Huijsen (otot), David Alaba (otot), dan Eduardo Camavinga (pergelangan kaki). Alonso hanya andalkan Alvaro Carreras dan Fran Garcia di belakang.
Di lini depan, Kylian Mbappe diragukan tampil karena masalah kaki. Ia sedang nikmati musim Liga Champions terbaik dengan sembilan gol. Tanpa Mbappe, Madrid kehilangan ancaman utama. Alonso harus adaptasi cepat. Ia mungkin pakai Federico Valverde atau Arda Guler di sayap. Tekanan besar untuk Alonso. Ia gantikan Carlo Ancelotti November 2025 dengan janji revolusi. Tapi hasil buruk bikin suporter mulai ragu.
Manchester City yang Mulai Bangkit di Bawah Pep Guardiola
Manchester City datang dengan modal bagus. Mereka bangkit setelah kalah 0-2 dari Bayer Leverkusen pekan kelima Liga Champions. Guardiola bikin 10 perubahan skuad saat itu. Kini City raih tiga kemenangan beruntun di Premier League. Skor meyakinkan: 3-0 lawan Leeds, Fulham, dan Sunderland. Dengan 10 poin dari lima laga, City di peringkat sembilan Liga Champions. Mereka kalah selisih gol dari Borussia Dortmund, Sporting Lisbon, dan Chelsea. Tapi tren positif tunjukkan pemulihan.
Lini pertahanan City hampir full fit. Hanya John Stones absen laga terakhir. Mateo Kovacic dan Rodri juga absen sementara. Rayan Cherki jadi bintang baru dengan dua assist akhir pekan lalu. Ia berpotensi starter pertama di Liga Champions untuk City. Guardiola pakai formasi 4-3-3 fleksibel dengan Haaland ujung tombak, Foden dan Doku di sayap. City punya kedalaman skuad bagus. Ini keuntungan besar lawan Madrid yang cedera berat.
Head-to-Head dan Statistik yang Menarik
Kedua tim sudah berhadapan 16 kali. Real Madrid menang enam laga, Manchester City lima, lima imbang. Pertemuan terakhir di playoff Liga Champions musim lalu dimenangkan Madrid agregat 6-3. Tidak ada clean sheet dalam empat laga terakhir. Kedua tim kebobolan lima gol di Liga Champions musim ini. Tapi Madrid unggul ofensif dengan 12 gol dibanding 10 gol City.
Historis, Madrid kuat di Bernabeu. Mereka raih 13 kemenangan dari 14 laga fase grup/liga terakhir di kandang. City hanya menang sekali dari tujuh kunjungan ke Bernabeu, yakni 2-1 Februari 2020. City ingin hindari kekalahan ketiga beruntun dari Los Blancos setelah agregat 3-6 playoff musim lalu. Di Eropa, Madrid koleksi 12 poin dari lima laga. Mereka menang tipis 4-3 atas Olympiacos berkat hattrick Mbappe. City punya potensi balas dendam.
Perkiraan Susunan Pemain yang Bisa Jadi Kunci
Susunan Madrid kemungkinan Courtois di gawang, Valverde, Asencio, Rudiger, Carreras di belakang. Tengah Tchouameni, Ceballos, Guler, Bellingham, Vinicius Jr di sayap, Garcia ujung tombak. Alonso andalkan kreativitas Bellingham dan kecepatan Vinicius untuk bongkar pertahanan City.
City mungkin pakai Donnarumma di gawang, Nunes, Dias, Gvardiol, O’Reilly di belakang. Tengah Gonzalez, Cherki, Reijnders, Foden, Doku, Haaland depan. Guardiola andalkan Haaland sebagai target man, Cherki beri kreativitas.
Analisis dan Prediksi yang Penuh Ketegangan
City punya keuntungan kedalaman skuad. Pemain mereka belum sepenuhnya meyakinkan, tapi tren positif di liga tunjukkan pemulihan. Madrid tidak stabil dengan krisis belakang. Tanpa Mbappe, serangan mereka kurang tajam. Tapi rekor kandang Madrid luar biasa. Laga ini berpotensi imbang karena kedua tim punya kekuatan dan kelemahan. City bisa manfaatkan celah belakang Madrid. Vinicius dan Bellingham bisa buka ruang untuk Madrid.
Prediksi akhir: City berpeluang bawa pulang tiga poin dari Bernabeu. Ini jadi pembuktian Guardiola di kandang lawas. Skor 1-2 untuk City.
Dampak Laga Ini ke Fase Grup dan Ambisi Juara
Kemenangan City bisa angkat mereka ke peringkat 5 dan dekatkan dengan 16 besar. Madrid butuh poin untuk jaga posisi 1 grup. Kekalahan bisa tambah tekanan Alonso. Laga ini jadi tes mental kedua tim.
Prediksi ini tunjukkan laga penuh ketegangan. Madrid punya pengalaman Eropa, City punya skuad muda berbakat. Bernabeu bakal bergemuruh malam ini.
