Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menjelaskan mengapa Gustavo Franca dan Arlyansyah Abdulmanan jarang bermain di BRI Super League 2025/2026. Halo Jakarta merangkum kronologi, alasan, dampak, dan tips untuk pengembangan pemain.
Kronologi Performa: Penurunan Menit Bermain
Menurut Halo Jakarta, Gustavo Franca memulai musim dengan baik, mencetak satu gol dan satu assist dalam tiga laga awal Persija. Namun, ia hanya bermain sebagai pengganti selama 17 dan 15 menit dalam dua laga berikutnya. Selanjutnya, Franca absen dari skuad saat Persija kalah 0-2 dari PSM Makassar pada 23 September 2025. Sementara itu, Arlyansyah Abdulmanan, pemain U-23, bermain sebagai starter di dua laga awal, tetapi ditarik saat jeda melawan Persis Solo dan absen dalam empat laga terakhir.
Alasan Pelatih: Adaptasi dan Persaingan
Mauricio Souza menjelaskan kondisi kedua pemain, seperti dicatat Halo Jakarta:
-
Gustavo Franca: Pemain asing ini kesulitan beradaptasi. Meski berbakat, kuota pemain asing membatasi pemilihannya.
-
Arlyansyah Abdulmanan: Souza memilih pemain berdasarkan performa latihan. Arly, usia 19, sedang berkembang dan memiliki masa depan cerah, tetapi belum siap untuk setiap laga.
-
Persaingan Ketat: Souza menegaskan keputusan berdasarkan opsi terbaik dari latihan, bukan performa laga sebelumnya.
Oleh karena itu, kedua pemain perlu meningkatkan konsistensi untuk kembali ke skuad utama.
Respons dan Pandangan: Fokus pada Pengembangan
Persija menghadapi tantangan performa, menurut Halo Jakarta. Misalnya, kekalahan dari PSM menunjukkan perlunya strategi yang lebih solid. Namun, Souza tetap optimistis terhadap potensi Franca dan Arly. Selain itu, ia menekankan pentingnya latihan untuk menentukan starting lineup. Akibatnya, fokus pada pengembangan pemain menjadi kunci, terutama bagi talenta muda seperti Arly.
Dampak bagi Persija: Peluang dan Tantangan
Ketidakhadiran Franca dan Arly memengaruhi dinamika tim, seperti dilaporkan Halo Jakarta. Misalnya, absennya Franca melemahkan lini serang, sementara Arly kehilangan kesempatan membuktikan diri. Sebaliknya, persaingan ketat mendorong pemain lain untuk tampil lebih baik. Oleh karena itu, Souza perlu menyeimbangkan pengembangan talenta muda dan performa tim di BRI Super League.
Tips untuk Pengembangan Pemain Muda
Halo Jakarta menyarankan langkah berikut untuk mendukung talenta seperti Arlyansyah:
-
Tingkatkan Latihan: Pemain muda harus fokus pada latihan intensif untuk bersaing di level profesional.
-
Ikuti Akademi Persija: Bergabung dengan akademi Persija untuk pelatihan berkualitas, cek info di @Persija_Jkt di platform X.
-
Pantau Perkembangan: Ikuti berita BRI Super League di Halo Jakarta untuk update performa pemain.
-
Bangun Mental Kuat: Hadapi persaingan dengan latihan mental dan dukungan dari pelatih.
Selanjutnya, dukung Persija dengan menonton pertandingan di stadion atau melalui siaran resmi. Dengan demikian, Anda berkontribusi pada perkembangan sepak bola lokal.
Dukung Persija dan Talenta Muda
Gustavo Franca dan Arlyansyah Abdulmanan menghadapi tantangan di Persija, tetapi peluang masih terbuka. Bagaimana pandangan Anda tentang strategi Souza? Tulis komentar Anda dan ikuti berita terbaru di Halo Jakarta!
Ikuti berita terkait hanya di Halo Jakarta