Badai pasar kripto menghantam penambang Bitcoin! Oleh karena itu, pendapatan harian mereka merosot ke USD 34 juta pada 22 Juni 2025, titik terendah sejak April, menurut Cryptoquant. Akibatnya, biaya transaksi yang memudar dan harga Bitcoin yang lemah memperparah krisis. Meski begitu, penambang tak menyerah, menahan penjualan dan mengakumulasi cadangan hingga 65.000 BTC. Dengan demikian, margin keuntungan tetap di 48%, sinyal ketahanan. Selanjutnya, 70% unggahan di X melihat akumulasi ini sebagai tanda pemulihan harga. “Penambang adalah tulang punggung kripto!” ujar analis Cryptoquant. Ikuti dinamika kripto di Halo Jakarta!
Krisis Pendapatan
Pendapatan penambang Bitcoin terjun bebas ke titik terendah tahunan. Pasar kripto bergejolak, namun penambang tetap bertahan. Inilah ujian berat di jantung blockchain.
Rekor Terendah 2025
Pada 22 Juni 2025, pendapatan harian penambang hanya USD 34 juta, turun drastis dari puncak Maret 2024 (USD 1,93 miliar). Selanjutnya, Cryptoquant menyebut kondisi ini “sangat tidak dibayar”. Akibatnya, tekanan finansial meningkat.
Dampak Pasar Global
Harga Bitcoin anjlok 3,8% ke USD 98.904 pada 23 Juni 2025, terendah sejak Mei. Oleh karena itu, pendapatan penambang tergerus. Meski begitu, mereka enggan menjual aset.
Faktor Penyebab
Badai pasar kripto dipicu oleh tiga kekuatan dahsyat. Biaya transaksi, harga Bitcoin, dan inskripsi Ordinal menentukan nasib penambang. Inilah pemicu krisis pendapatan.
Biaya Transaksi Memudar
Biaya transaksi turun 50% di Juni 2025, jauh dari puncak Desember 2023 (USD 324,83 juta). Dengan demikian, pendapatan penambang terpukul. “Jaringan terlalu sepi,” kata Cryptoquant.
Harga Bitcoin Melemah
Harga Bitcoin susut 15% sejak Mei 2025, mencapai USD 98.904. Selanjutnya, volatilitas akibat konflik Iran-Israel memperburuk situasi. Akibatnya, margin penambang tertekan.
Ketahanan Penambang
Penambang Bitcoin menantang badai! Meski pendapatan merosot, mereka mengakumulasi aset, menunjukkan keyakinan. Inilah semangat tulang punggung kripto.
Akumulasi Cadangan
Cadangan penambang (100-1.000 BTC) naik dari 61.000 ke 65.000 BTC sejak Maret 2025. Oleh karena itu, Cryptoquant melihat sinyal pemulihan harga. Dengan demikian, penambang bertahan.
Margin Masih Kuat
Margin keuntungan penambang tetap di 48%, menurut Cryptoquant. Meski begitu, tekanan biaya energi mengintai. Sehingga, efisiensi menjadi kunci kelangsungan.
Penambang Bitcoin bertahan di tengah krisis! Ikuti dinamika pasar kripto di Halo Jakarta untuk kabar terbaru!