Kejagung periksa eks CEO GoTo Andre Soelistyo pada 14 Juli 2025 terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,9 triliun di Kemendikbudristek. “Kejagung bongkar skandal Chromebook,” kata pengamat hukum. Kasus Chromebook Guncang GoTo dengan penggeledahan kantor GoTo pada 8 Juli 2025, menyita dokumen dan flashdisk. Indikasi pemufakatan jahat untuk mengarahkan penggunaan Chromebook, meski uji coba 2019 gagal, jadi sorotan. Oleh karena itu, penyidikan Kejagung dalami peran Andre. Selanjutnya, publik tunggu kebenaran. Ikuti Berita Halo Jakarta untuk kabar terbaru.
Kejagung Periksa Andre Soelistyo Terkait Korupsi Pengadaan Chromebook Rp9,9 Triliun di Kemendikbudristek
Skandal Chromebook gemparkan publik. Kejagung kejar kebenaran. Akankah kasus ini ungkap jaringan korupsi?
Pemeriksaan Eks CEO GoTo
Kejagung panggil Andre Soelistyo pada 14 Juli 2025. Pemeriksaan yang dilakukan Kejagung fokus pada perannya sebagai Direktur PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek). Oleh karena itu, penyidik dalami keterlibatannya dalam pengadaan Chromebook. Selanjutnya, Andre hadir sejak pagi di Gedung Kejagung. Meski begitu, materi pemeriksaan belum diungkap. Akibatnya, publik nantikan hasilnya. Dengan demikian, langkah Kejagung perkuat penegakan hukum.
Penggeledahan Kantor GoTo
Kantor GoTo digeledah pada 8 Juli 2025. Bukti yang disita Kejagung termasuk dokumen dan flashdisk. Oleh karena itu, penyidik teliti barang bukti elektronik. Selanjutnya, hasil penggeledahan jadi bahan pemeriksaan Andre dan Nadiem Makarim. Meski begitu, Kejagung belum rinci isi dokumen. Akibatnya, spekulasi publik meningkat. Dengan demikian, proses penyidikan terus berlanjut.
Skandal Pengadaan Chromebook
Pengadaan Chromebook senilai Rp9,9 triliun periode 2019–2022 jadi sorotan. Kajian yang diarahkan tim teknis merekomendasikan Chromebook meski uji coba 2019 (1.000 unit) gagal. Oleh karena itu, Kejagung temukan indikasi pemufakatan jahat. Selanjutnya, tim teknis awal sarankan sistem Windows. Meski begitu, kajian baru paksakan Chromebook. Akibatnya, anggaran pendidikan terancam rugi besar. Dengan demikian, penyidikan Kejagung krusial.
Kejagung Kejar Kebenaran Korupsi Laptop
Penyidikan Kejagung ungkap skandal pendidikan. Publik nantikan keadilan. Ikuti Berita Halo Jakarta.
Keterlibatan Petinggi GoTo
Selain Andre, pemegang saham GoTo Melissa Siska Juminto diperiksa pada 14 Juli 2025. Oleh karena itu, Kejagung selidiki jaringan korupsi. Selanjutnya, pemeriksaan Nadiem Makarim pada 15 Juli dalami hasil penggeledahan. Meski begitu, belum ada tersangka. Akibatnya, publik was-was soal anggaran pendidikan. Ikuti Berita Halo Jakarta.
Dampak pada Pendidikan
Kasus ini ancam kepercayaan publik terhadap digitalisasi pendidikan. Oleh karena itu, pengadaan Chromebook yang gagal rugikan siswa. Selanjutnya, Kejagung upayakan keadilan. Meski begitu, kerugian Rp9,9 triliun perlu diusut tuntas. Akibatnya, transparansi jadi tuntutan utama. Ikuti Berita Halo Jakarta.
Ikuti Berita Halo Jakarta
Kejagung usut Andre Soelistyo di kasus Chromebook Rp9,9 triliun. Ikuti perkembangan di Halo Jakarta. Oleh karena itu, berita hukum wajib dibaca. Selanjutnya, analisis penyidikan tersedia. Meski begitu, kebenaran masih di ujung penyidikan. Akibatnya, publik harus terinformasi. Ikuti Berita Halo Jakarta.
Kebenaran di ujung penyidikan, ikuti Halo Jakarta.
