Jakarta E-Prix 2025 memanas! Jake Hughes dari Maserati MSG Racing gaspol jadi yang tercepat di latihan bebas 2 (FP2), bikin lintasan Ancol bergemuruh meski tribun masih sepi. Dengan waktu 1:13,673, ia ungguli rival-rivalnya di kondisi lintasan basah. Apa rahasia kecepatannya? Simak kisah seru ini bersama Halo Jakarta!
Lintasan Basah, Hughes Tetap Ngegas!
Sesi FP2 Jakarta E-Prix 2025 digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Sabtu (21/6/2025) pukul 08.00 WIB, usai hujan semalaman membasahi lintasan. Jake Hughes tak gentar, mencatatkan waktu 1 menit 13,673 detik, mengungguli Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche) dengan selisih 1,424 detik. Rookie NEOM McLaren, Taylor Barnard, kejutkan publik dengan posisi ketiga, diikuti Edoardo Mortara (Mahindra Racing) dan Stoffel Vandoorne (Maserati MSG Racing) di lima besar. “Lintasan licin bikin adrenalin terpacu, tapi mobil kami siap tempur!” ujar Hughes usai sesi.
Drama di Lintasan Ancol
Kondisi lintasan basah jadi tantangan berat. Beberapa pembalap alami selip, nyaris tabrak pembatas. Nick Cassidy (Jaguar TCS Racing) apes, absen hampir sepanjang sesi karena masalah suspensi depan kanan, mirip insiden Robin Frijns (Envision Racing) di FP1. Namun, Frijns yang crash kemarin kembali balap dan laporkan mobilnya oke. Sementara itu, tribun penonton, terutama 2B dekat garis finis, masih sepi. Hanya segelintir penggemar fanatik hadir pagi itu, tapi antusiasme mereka tetap membara untuk seri ke-12 Formula E 2024/2025 ini.
Persaingan Ketat Menuju Kualifikasi
FP2 jadi pemanasan krusial sebelum kualifikasi pukul 10.20 WIB dan balapan utama pukul 15.05 WIB. Hughes, yang tampil impresif, kini jadi sorotan. Tapi, Wehrlein, tertinggal 68 poin dari pemuncak klasemen Oliver Rowland (Nissan), optimistis rebut podium. “Jakarta selalu spesial. Saya suka tantangan sirkuit ini,” kata Wehrlein. Maximilian Günther (DS Penske), juara FP1 dan Jakarta E-Prix 2023, juga siap mengulang kejayaan. Dengan mobil Gen3 Evo yang lebih cepat, persaingan di Ancol diprediksi makin sengit.
X Bergemuruh, Penggemar Jakarta Bersorak!
Kemenangan Hughes di FP2 bikin X meledak dengan #JakartaEPrix trending global! Sekitar 81% unggahan di X puji kecepatan Hughes, menurut analisis sentimen Halo Jakarta. “Hughes ngegas abis! Jakarta E-Prix bakal epik!” tulis @RacingManiaID. Tapi, ada kekhawatiran soal tribun sepi. “Ayo dong, Ancol ramein! Balapan ini kece!” kata @FormulaFanJKT. Antusiasme fans Indonesia tunjukkan Jakarta siap jadi pusat balap listrik dunia.
Tantangan Jakarta E-Prix 2025
Jakarta E-Prix 2025, seri Asia Tenggara satu-satunya, hadirkan tantangan unik: cuaca tropis, kelembapan tinggi, dan sirkuit jalanan penuh tikungan tajam. Direktur Jaguar TCS Racing, James Barclay, sebut ban harus di suhu ideal untuk kualifikasi. “Margin di Formula E tipis. Satu kesalahan, podium bisa melayang,” ujarnya. Dengan kembalinya Jakarta ke kalender Formula E setelah absen setahun, semua mata tertuju pada siapa yang bakal rebut trofi di JIEC.
Ayo Ramaikan Jakarta E-Prix 2025!
Jake Hughes panaskan lintasan Ancol dengan kecepatan luar biasa di FP2! Akankah ia dominasi kualifikasi dan balapan utama? Atau ada kejutan dari Wehrlein, Günther, atau Rowland? Jangan lewatkan aksi seru Jakarta E-Prix 2025! Cek jadwal lengkap, hasil balapan, dan analisis eksklusif di Halo Jakarta. Ayo, dukung balap listrik di ibu kota!