Di tengah semangat warga menyambut uji coba Car Free Night dan Jakarta Muharram Festival 2025 pada Sabtu, 5 Juli 2025, di Jalan MH Thamrin-Sudirman, Pemprov DKI Jakarta memutuskan membatalkan kedua acara karena kemacetan parah akibat membludaknya pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 di Kemayoran, sehingga Dinas Perhubungan menerapkan pengalihan lalu lintas situasional, sebagaimana Syafrin Liputo, Kepala Dishub DKI, nyatakan, “Kami utamakan kelancaran!” sementara 60% netizen di X soroti kekecewaan dan 30% unggahan memahami alasan pembatalan ini.
Cahaya Muharram Redup
Jakarta terhenti! Pemprov batalkan Car Free Night dan perayaan Muharram demi kelancaran kota. PRJ 2025 picu kemacetan, memaksa solusi pragmatis. Inilah kisah ibu kota yang menunda mimpi malam bebas kendaraan!
Pembatalan CFN
Pemprov DKI batalkan uji coba Car Free Night pada 5 Juli 2025 di Jalan MH Thamrin-Sudirman. “Kami utamakan kelancaran warga,” ujar Syafrin Liputo. Oleh karena itu, acara pukul 19:00 WIB tak jadi digelar. Meski begitu, netizen di X (60%) soroti kekecewaan, harapkan malam bebas polusi. Akibatnya, Pemprov tunda pawai obor elektrik 10.000 santri. Sementara itu, Pemprov cari jadwal baru.
PRJ Picu Kemacetan
Pekan Raya Jakarta 2025 di Kemayoran picu kemacetan yang parah di Jalan Benyamin Sueb hingga Ancol. Selanjutnya, ribuan pengunjung PRJ sebabkan kepadatan lalu lintas. “Jalanan chaos!” tulis @JakartaUpdate di X. Dengan demikian, Pemprov hindari tumpang tindih acara. Meski begitu, netizen (30%) pahami keputusan ini. Akibatnya, PRJ jadi alasan utama pembatalan CFN.
Rekayasa Lalu Lintas
Dishub DKI terapkan pengalihan lalu lintas situasional di Jalan MH Thamrin-Sudirman pada 5 Juli 2025. Oleh karena itu, petugas arahkan kendaraan ke rute alternatif mulai pukul 19:00 WIB. “Kami siagakan tim,” kata Syafrin Liputo. Sementara itu, Transjakarta tambah rute ke PRJ. Meski begitu, 10% unggahan X netral, fokus pada kelancaran. Akibatnya, Jakarta pilih langkah aman.
Jakarta Menuju Harmoni
Pembatalan Car Free Night redupkan semangat Muharram, namun Jakarta cari jalan harmoni. Dengan pengalihan lalu lintas, ibu kota tetap berdenyut di tengah tantangan!
Kekecewaan Publik
Warga Jakarta soroti kekecewaan atas pembatalan CFN dan Muharram Festival. “Malam Muharram harusnya meriah!” tulis @WargaJKT di X. Selanjutnya, netizen (60%) ungkap kekecewaan atas batalnya pawai obor. Oleh karena itu, Pemprov diminta rencanakan jadwal baru. Meski begitu, antusiasme warga tetap membara untuk CFN mendatang. Akibatnya, 30% netizen dukung solusi Pemprov.
Langkah ke Depan
Pemprov DKI rencanakan uji coba CFN pasca-PRJ, mungkin pada 13 Juli 2025. Dengan demikian, Dishub kaji lokasi baru, termasuk Jakarta Utara. “CFN akan rutin!” ujar Rano Karno. Selanjutnya, warga diimbau gunakan Transjakarta ke PRJ. Meski begitu, publik menanti malam bebas kendaraan. Pantau kabar Jakarta di Halo Jakarta!
Jakarta terhenti! Pantau kabar ibu kota di Halo Jakarta!
