India Serang Pakistan: Drone dan Rudal Guncang Kashmir

Alat Tempur Canggih Warnai Perang India vs Pakistan

Konflik India-Pakistan membara. India lancarkan serangan drone dan rudal ke Pakistan pada 8-9 Mei 2025, balasan atas serangan teroris di Pahalgam. Pakistan balas dengan rudal dan artileri. Ledakan guncang Kashmir, Jammu, dan Punjab. Warga sipil tewas. Dunia takut perang nuklir. Kasus India bombardir Pakistan ini picu krisis. Apa pemicunya? Bagaimana nasib warga? Berikut fakta terbaru.

Ledakan Malam di Kashmir

Pada 8 Mei 2025 malam, India kirim drone ke Pakistan. Sasaran: kamp teroris di Kashmir dan Punjab. Ledakan terdengar di Jammu dan Amritsar, kata Reuters. Pakistan klaim tahan 29 drone India. “India serang kami,” ujar Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry. India bantah target sipil. “Kami bidik teroris,” ujar Kolonel Sofiya Qureshi. Oleh karena itu, ketegangan makin panas.

Bacaan Lainnya

Pakistan Balas dengan Artileri

Pakistan tak diam. Pada 9 Mei, mereka tembakkan artileri ke Jammu dan Rajouri. BSF gagalkan infiltrasi di Samba, kata X post dari @ANI. Ledakan terdengar hingga pagi. “Pakistan serang warga,” ujar Menteri Sakina Itoo. Sekolah di Jammu tutup. Warga lari cari aman. Akibatnya, krisis kemanusiaan memburuk.

Warga Kashmir Terjebak Horor

Warga Kashmir menderita. “Kami dengar ledakan sepanjang malam,” ujar Rani (30) dari Jammu. Rumah-rumah rusak. Sekolah di Leh tutup. Di X, video tunjukkan warga lari. “Kami takut,” tulis @wandystjk2. Pakistan laporkan 13 warga tewas di Muzaffarabad. India klaim korban minim. Selain itu, dunia khawatir krisis membesar.

Baca tentang Konflik Kashmir.

Teknologi Militer Picu Kekhawatiran

India gunakan drone Harop dan sistem S-400. Pakistan balas dengan rudal Fateh. “Teknologi ini bahaya,” ujar analis Arif Jamal. India peringkat 4 dunia, Pakistan 9, kata Global Firepower 2025. Namun, serangan drone picu korban sipil. “Kami butuh damai,” ujar Imran (45), pedagang Kashmir. Oleh karena itu, tekanan global meningkat.

Dunia Desak De-eskalasi

AS dan PBB minta hentikan konflik. “Kami siap mediasi,” ujar Gedung Putih. PM Modi gelar rapat darurat. Pakistan tuduh India langgar kedaulatan. “Kami balas jika diserang,” ujar Menlu Pakistan. Di X, netizen panik. “Perang nuklir dekat!” tulis @wandystjk2. Akibatnya, dunia waswas.

Baca tentang Ketegangan Geopolitik Asia.

Dampak yang Mengkhawatirkan

Konflik ini ganggu stabilitas. IPL 2025 ditunda. Warga Kashmir hidup dalam ketakutan. “Kami ingin aman,” ujar Rani. Risiko perang nuklir nyata. India dan Pakistan punya senjata nuklir. Pakistan ancam balas jika terdesak. Selain itu, ekonomi Asia Selatan terguncang.

Aksi untuk Perdamaian

Kita bisa dukung damai. Sebar pesan damai di media sosial. Ikuti berita di HaloJakarta.id. Desak pemimpin dunia bertindak. Bersama, hentikan perang. Jangan biarkan Kashmir jadi medan laga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *