Analis prediksi harga emas tembus Rp 3 juta per gram akhir 2025 karena konflik geopolitik dan inflasi global, dengan target USD 5.000 per ons. Halo Jakarta merangkum kronologi prediksi, faktor pendorong, respons analis, dampak pasar, dan tips investasi emas untuk lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.
Kronologi Prediksi Harga Emas Tembus Rp 3 Juta per Gram
Menurut Halo Jakarta, analis prediksi harga emas tembus Rp 3 juta per gram pada akhir 2025 setelah naik 50% dari Rp 1,2 juta ke Rp 1,8 juta tahun ini. David Rosenberg targetkan USD 5.000 per ons. Selanjutnya, konflik Timur Tengah dan Rusia-Ukraina dorong permintaan safe haven. Misalnya, harga Antam capai Rp 1,8 juta/gram. Oleh karena itu, prediksi ini ciptakan momentum. Akibatnya, investor ritel beli emas fisik. Dengan demikian, kronologi ini tunjukkan tren bullish.
Prediksi ini muncul setelah emas capai USD 4.000 per ons. Misalnya, kenaikan 50% di 2025. Selain itu, inflasi AS dukung tren. Dengan demikian, harga emas tembus Rp 3 juta per gram jadi sorotan.
Faktor Pendorong Geopolitik, Inflasi, dan Permintaan Emas
Analis ungkap faktor, seperti dicatat Halo Jakarta:
-
Geopolitik: Konflik Timur Tengah dan Rusia-Ukraina tingkatkan safe haven.
-
Inflasi Global: AS catat inflasi 2,5%, utang USD 33 triliun.
-
Permintaan Tinggi: Bank sentral beli 1.037 ton emas di 2024.
Misalnya, Rosenberg prediksi USD 5.000 per ons. Selain itu, Fed turunkan suku bunga. Oleh karena itu, faktor ini dorong bull run. Akibatnya, emas naik 50%. Dengan demikian, faktor pendorong harga emas tembus Rp 3 juta per gram sangat kuat.
Faktor tambahan, Cina impor 2.000 ton emas. Misalnya, ETF emas alirkan USD 500 miliar. Selain itu, BRICS kurangi dolar. Dengan demikian, emas jadi aset aman.
Respons Analis Optimisme Bullish untuk Harga Emas
Analis sampaikan respons, menurut Halo Jakarta. David Rosenberg prediksi USD 5.000 per ons. Selanjutnya, Ray Dalio soroti emas lindungi utang. Misalnya, “Emas naik 50% di 2025.” Oleh karena itu, analis yakin emas bullish. Akibatnya, investasi emas ritel meningkat. Dengan demikian, respons ini tunjukkan euforia.
Respons tambahan, Citi targetkan USD 4.500 per ons. Misalnya, geopolitik perkuat tren. Selain itu, Moustache catat pola bullish. Dengan demikian, harga emas tembus Rp 3 juta per gram realistis.
Dampak Prediksi Harga Emas pada Ekonomi dan Pasar
Prediksi ciptakan dampak, seperti dilaporkan Halo Jakarta. Misalnya, ekonomi stabil dengan lindung nilai inflasi. Selanjutnya, pasar emas tumbuh 10%. Misalnya, Antam Rp 1,8 juta per gram. Oleh karena itu, dampak ini dorong diversifikasi aset. Akibatnya, investor ritel beli emas. Dengan demikian, dampak prediksi harga emas tembus Rp 3 juta per gram positif.
Dampak jangka panjang, emas saingi kripto. Misalnya, bank sentral pegang 20% cadangan. Selain itu, BRICS promosikan emas. Dengan demikian, prediksi ini jadi peluang besar.
Tips Investasi Emas untuk Lindung Nilai Ekonomi
Halo Jakarta sarankan langkah berikut untuk investasi emas:
-
Beli Emas Fisik: Antam 1 gram Rp 1,8 juta untuk keamanan.
-
Diversifikasi Aset: Alokasi 10% portofolio ke emas, campur kripto.
-
Pantau Analis: Ikuti @DavidRosenberg di X untuk prediksi.
-
Riset Geopolitik: Pelajari konflik global di Halo Jakarta.
Selanjutnya, konsultasi ahli keuangan. Dengan demikian, lindungi portofolio. Disclaimer: Investasi berisiko; riset sendiri.
Harga Emas Tembus Rp 3 Juta per Gram Diramal Akhir 2025
Harga emas tembus Rp 3 juta per gram diramal akhir 2025 akibat geopolitik. Apa strategi investasi Anda? Tulis komentar Anda dan ikuti berita terbaru di Halo Jakarta!
Ikuti berita terkait hanya di Halo Jakarta




