Hamas Rinci Tuntutan Utama untuk Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Hamas Rinci Tuntutan Utama untuk Gencatan Senjata

Hamas ungkap tuntutan kunci dalam perundingan gencatan senjata Gaza di Mesir: penarikan penuh Israel, bantuan tanpa batas, dan rekonstruksi, tuding Netanyahu halangi kesepakatan. Halo Jakarta merangkum kronologi perundingan, isi tuntutan, respons Hamas, dampak, dan tips dukung perdamaian Gaza.

Kronologi Perundingan: Delegasi Hamas di Mesir

Menurut Halo Jakarta, delegasi Hamas berunding di Mesir untuk atasi hambatan gencatan senjata Gaza. Selanjutnya, juru bicara Fawzi Barhoum sebut upaya capai kesepakatan penuhi aspirasi rakyat Gaza. Misalnya, perundingan ini susul putaran sebelumnya yang gagal. Oleh karena itu, Hamas tuding Netanyahu sengaja gagalkan negosiasi. Akibatnya, tuntutan utama jadi fokus. Dengan demikian, kronologi ini tunjukkan ketegangan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

Perundingan ini bagian upaya mediator AS dan Mesir. Misalnya, proposal 20 poin Trump libatkan penarikan bertahap Israel. Selain itu, Hamas tolak tanpa jaminan permanen. Dengan demikian, Gaza hadapi krisis kemanusiaan.

Tuntutan Utama Hamas: Penarikan dan Rekonstruksi

Hamas rinci tuntutan, seperti dicatat Halo Jakarta:

  • Gencatan Permanen: Senjata menyeluruh, hentikan permusuhan selamanya.

  • Penarikan Penuh: Israel tarik pasukan dari seluruh Gaza.

  • Bantuan Kemanusiaan: Masuk tanpa batas, suplai makanan dan obat.

  • Pemulangan Pengungsi: Kembali ke rumah tanpa hambatan.

  • Rekonstruksi Gaza: Proses segera, awasi badan teknokrat Palestina.

Misalnya, Barhoum sebut Netanyahu halangi putaran sebelumnya. Selain itu, rekonstruksi jadi prioritas pasca-genosida. Oleh karena itu, tuntutan ini penuhi aspirasi rakyat. Akibatnya, kesepakatan harap hentikan penderitaan.

Tuntutan lebih rinci, pertukaran tahanan adil. Misalnya, Hamas tawarkan jaminan akhir perang. Selain itu, AS dukung militer Israel Rp 360 triliun. Dengan demikian, tuntutan Hamas jadi panggilan keadilan.

Respons Hamas: Tuduhan Netanyahu Halangi Kesepakatan

Barhoum respons tegas, menurut Halo Jakarta. Ia sebut Netanyahu usaha gagalkan negosiasi seperti sebelumnya. Misalnya, “Meskipun kekuatan brutal dan dukungan AS, Israel tak capai kemenangan palsu.” Selanjutnya, Hamas yakin aspirasi Gaza terpenuhi. Misalnya, kolumnis Israel Gideon Levy sebut “ada harapan” untuk kesepakatan. Oleh karena itu, respons ini perkuat posisi Hamas. Akibatnya, mediator tekan Netanyahu. Dengan demikian, Barhoum dorong kesepakatan adil.

Respons Levy tambah optimisme. Misalnya, “Harapan untuk hentikan pertempuran, tapi solusi besar butuh AS.” Selain itu, Hamas tolak citra kemenangan Israel. Dengan demikian, respons ini tunjukkan keteguhan.

Dampak Tuntutan: Harapan Perdamaian dan Tantangan

Tuntutan bawa dampak, seperti dilaporkan Halo Jakarta. Misalnya, gencatan permanen harap hentikan genosida. Selain itu, rekonstruksi pulihkan Gaza. Namun, Netanyahu halangi proses. Oleh karena itu, tuntutan ini uji mediator AS. Akibatnya, rakyat Gaza tunggu bantuan. Dengan demikian, dampak positif untuk perdamaian.

Dampak jangka panjang, kesepakatan bentuk badan internasional. Misalnya, demiliterisasi Gaza. Selain itu, pertukaran tahanan adil. Dengan demikian, tuntutan Hamas jadi langkah maju.

Tips Dukung Perdamaian Gaza

Halo Jakarta sarankan langkah berikut untuk dukung tuntutan Hamas:

  • Ikuti Berita: Pantau perundingan di @AlJazeera di X untuk update.

  • Donasi Kemanusiaan: Sumbang UNRWA untuk bantuan Gaza.

  • Advokasi Global: Share tuntutan Hamas di media sosial.

  • Dukung Diplomasi: Dorong pemerintah Indonesia tekan Israel.

Selanjutnya, ikut petisi kesepakatan. Dengan demikian, kontribusi pada perdamaian.

Hamas Tuntut Gencatan Permanen di Gaza

Hamas rinci tuntutan utama gencatan senjata Gaza: penarikan Israel dan rekonstruksi. Bagaimana pandangan Anda? Tulis komentar Anda dan ikuti berita terbaru di Halo Jakarta!

Ikuti berita terkait hanya di Halo Jakarta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *