Formula E 2025 di Ancol Siap Guncang Jakarta

Formula E 2025 di Ancol

Formula E 2025 siap memanaskan Jakarta di Ancol besok! Persiapan sirkuit JIEC rampung, mobil Gen3 Evo bikin deg-degan. Apa yang ditawarkan? Simak ulasan berikut!

Sirkuit JIEC Ancol Bertransformasi

Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara, siap sambut Formula E World Championship ke-11 pada 21 Juni 2025. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tuntaskan persiapan teknis 90%, termasuk lintasan 2,4 km dengan 18 tikungan. “Ancol sempurna untuk Formula E,” ujar Alberto Longo, Chief Championship Officer Formula E. Oleh karena itu, Jakarta jadi sorotan dunia. Sementara itu, pit entry diperpanjang untuk mobil Gen3 Evo. Akibatnya, balapan bakal lebih seru. Meskipun begitu, kemacetan di Ancol jadi tantangan.

Bacaan Lainnya

Mobil Gen3 Evo: Lebih Cepat dari F1

Mobil balap Formula E Gen3 Evo debut di JIEC dengan akselerasi 0–100 km/jam dalam 1,86 detik, 30% lebih cepat dari Formula 1. Daya 400 kW (536 Tk) dan All-Wheel Drive (AWD) tingkatkan traksi di tikungan Ancol. “Gen3 Evo revolusioner,” kata Deni Rifky Purwana, Project Director Jakarta E-Prix. Selain itu, ban Hankook iON Race baru tingkatkan cengkeraman. Oleh karena itu, 22 pembalap dari 11 tim siap adu cepat. Meskipun begitu, regenerasi energi hingga 40% tantang strategi tim. Akibatnya, balapan jadi tak terduga.

Antusiasme Publik Meledak

Jakpro targetkan 20.000 penonton, dengan lebih dari 12.000 tiket terjual per 19 Juni 2025, menurut Ivan C Permana. Konser Dewa 19 dan pameran Allianz E-Village jadi daya tarik tambahan. Sekitar 80% unggahan di X puji sirkuit JIEC sebagai “ikonik”, dengan #JakartaEPrix trending. Sementara itu, replika Gen3 Evo di CFD Sudirman-Thamrin tarik ribuan warga. Meskipun begitu, parkir terbatas dorong penggunaan shuttle bus. Akibatnya, panitia siapkan kantong parkir di Benyamin Sueb. Oleh karena itu, perencanaan kunjungan krusial.

Persiapan Tim di Paddock Makin Intens

Paddock JIEC ramai dengan tim memeriksa mesin dan rangka Gen3 Evo. Sebanyak 11 tim, termasuk Maserati MSG, tune-up mobil untuk lintasan kuda lumping searah jarum jam. Data Jakpro catat 200 teknisi terlibat, dengan 50% dari Indonesia. Selain itu, FIA lakukan homologasi ulang untuk pit entry baru. Oleh karena itu, balapan terjamin aman. Meskipun begitu, cuaca Jakarta yang panas uji ketahanan mobil. Akibatnya, tim optimalkan sistem pendingin.

Jakarta Bersinar di Panggung Dunia

Formula E 2025 di Ancol proyeksikan pendapatan daerah Rp 500 miliar dari tiket, sponsor, dan pajak, menurut Joko Agus. Sirkuit FIA Grade 3 ini jadi aset balap Indonesia, siap gelar event ISSOM dan balap motor IMI. Sementara itu, Jakarta E-Prix dukung HUT Jakarta ke-498. Oleh karena itu, kota ini unjuk wajah modern. Meskipun begitu, logistik di Ancol butuh koordinasi ketat. Akibatnya, Jakpro tingkatkan shuttle bus dan jalur khusus.

Akankah Jakarta E-Prix 2025 Ciptakan Sejarah?

Formula E 2025 di Ancol siap guncang Jakarta dengan Gen3 Evo dan 20.000 penonton. Akankah sirkuit JIEC ukir rekor balap dunia? Saksikan sendiri besok!

Ingin tahu lebih banyak tentang Formula E? Baca artikel terkait di Halo Jakarta atau kunjungi halojakarta.id untuk jadwal dan tiket.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *