Erupsi Semeru Hancurkan Pemukiman Warga Lumajang, 300 Orang Mengungsi

Erupsi Gunung Semeru

Halo Jakarta – Gunung Semeru kembali mengamuk pada 19 November 2025. Letusan besar meningkatkan status menjadi Level IV (Awas) dan langsung melontarkan material vulkanik panas ke Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Akibatnya, puluhan rumah rusak berat, jalan tertimbun abu tebal, listrik padam, serta ratusan warga terpaksa mengungsi. Pemerintah Kabupaten Lumajang segera tetapkan status tanggap darurat hingga 25 November demi percepat bantuan. Berikut fakta terbaru dan foto-foto yang berhasil kami rangkum dari lokasi bencana.

Kronologi Erupsi Letusan Besar dan Gelombang Lahar Panas

Semeru mulai erupsi hebat pukul 14.00 WIB pada Rabu (19/11). Kolom abu menjulang hingga 3 km, kemudian guguran lava pijar meluncur sejauh 2 km ke arah selatan. Karena hujan deras mengguyur lereng, material panas bercampur air dan membentuk lahar dingin yang menghantam Desa Supiturang. Akibatnya, abu tebal menutupi 15 desa, sementara lahar merusak rumah, jembatan kecil, dan lahan pertanian.

Bacaan Lainnya

BPBD Lumajang langsung evakuasi 300 warga dari tiga dusun (Supit Urang, Oro-Oro Ombo, dan Penanggal) ke balai desa serta masjid terdekat. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian material sudah mencapai miliaran rupiah.

Dampak Kerusakan Rumah Roboh, Jalan Tertimbun, Listrik Mati Total

Lahar dan abu tebal menghancurkan pemukiman warga dalam hitungan menit. Petugas mencatat:

  • 25 rumah rusak berat (atap ambruk, dinding retak)
  • 50 rumah rusak ringan-sedang
  • Jalan desa tertutup abu setebal 20–30 cm sepanjang 3 km
  • Listrik padam di 5 RT karena tiang roboh
  • Mushalla, madrasah, dan posyandu penuh lumpur serta abu

Petani juga kehilangan 50 hektare sawah siap panen dan 20 ekor sapi mati akibat menghirup abu panas.

Respons Cepat Pemerintah dan Relawan

Pemerintah daerah langsung gerak cepat. Bupati Lumajang Thoriqul Haq tetapkan status tanggap darurat 19–25 November. Selain itu, tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan PMI kerahkan 200 personel untuk:

  • Membersihkan abu dengan alat berat
  • Mendirikan dapur umum dan posko kesehatan
  • Mendistribusikan masker, makanan siap saji, dan selimut
  • Melakukan pendataan kerusakan rumah demi santunan cepat

Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga alokasikan Rp 2 miliar bantuan darurat dari provinsi.

Galeri Foto Terkini dari Lokasi Bencana

Berikut 7 foto pilihan yang diabadikan fotografer ANTARA Irfan Sumanjaya pada 20 November 2025:

No. Deskripsi Singkat
1 Atap rumah warga ambruk tertimbun abu dan batuan pijar
2 Warga berjalan kaki melintasi jalan desa yang tertutup abu tebal
3 Mushalla desa retak parah dan penuh lumpur lahar
4 Kolom abu Semeru masih mengepul tinggi di kejauhan
5 Petugas alat berat bersihkan material vulkanik dari badan jalan
6 Anak-anak mengungsi bawa barang seadanya ke posko
7 Relawan PMI bagikan masker dan obat kepada warga terdampak

Harapan Pemulihan dan Imbauan Keselamatan

PVMBG terus pantau aktivitas Semeru yang masih catatkan 40–50 gempa vulkanik per hari. Mereka tegaskan radius bahaya 5 km dari kawah tetap berlaku. Sementara itu, warga berharap bantuan bibit padi baru, genset, dan perbaikan rumah segera tiba.

Bupati Thoriqul Haq menargetkan 70% akses jalan dan listrik pulih dalam seminggu ke depan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *