BYD M6: 10.000 Unit Terjual dalam Setahun, Tipe Paling Diminati!

BYD M6

Mobil listrik BYD M6 mengguncang pasar Indonesia dengan penjualan 10.000 unit hanya dalam setahun! Tipe mana yang jadi favorit? Simak analisis lengkap berikut!

BYD M6 Dominasi Pasar Mobil Listrik

Sejak meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, BYD M6 langsung memikat hati konsumen. MPV listrik ini mencatat penjualan 10.100 unit hingga Juni 2025, menjadikannya mobil listrik terlaris di Indonesia. Oleh karena itu, BYD M6 membuktikan daya tariknya di segmen keluarga. Sementara itu, total penjualan BYD di Indonesia mencapai 30.000 unit, dengan M6 sebagai kontributor utama. Akibatnya, merek asal China ini mengukuhkan posisi sebagai pemimpin pasar. Meskipun begitu, persaingan dengan merek lain seperti Wuling tetap ketat.

Bacaan Lainnya

Tipe Standard Jadi Primadona

BYD M6 hadir dalam tiga varian: Standard 7-seater (Rp 383 juta), Superior 7-seater (Rp 423 juta), dan Superior Captain 6-seater (Rp 433 juta). Data Gaikindo menunjukkan tipe Standard menyumbang 811 unit dari 1.674 unit terdistribusi pada Januari-Februari 2025. “Kursi tujuh dan harga terjangkau membuat Standard paling diminati,” ujar Luther Panjaitan, Head of Marketing BYD Indonesia. Oleh karena itu, tipe ini cocok untuk keluarga Indonesia. Meskipun begitu, varian Superior Captain dengan kenyamanan premium juga laris. Akibatnya, BYD M6 menawarkan fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan.

Fitur Unggulan Tarik Konsumen

BYD M6 mengusung motor listrik AC Permanent Magnet Synchronous dengan tenaga hingga 150 kW dan torsi 310 Nm, mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 8,6 detik. Baterai 71,8 kWh menawarkan jarak tempuh 530 km, ideal untuk perjalanan Jakarta-Bandung pulang-pergi dalam sekali cas. Selain itu, fitur seperti 6 airbag, panoramic glass roof, dan ADAS menjamin keselamatan dan kenyamanan. Oleh karena itu, M6 jadi pilihan utama keluarga modern. Meskipun begitu, waktu pengisian cepat 30 menit (30-80%) jadi daya tarik tambahan. Akibatnya, konsumen semakin percaya pada teknologi BYD.

Antusiasme Publik Meledak

Perayaan ulang tahun pertama BYD M6 di Lido Adventure Park, Sukabumi, dihadiri 100 mobil BYD, dengan M6 sebagai bintang utama. Kegiatan camping memamerkan fitur Vehicle-to-Load (V2L), di mana M6 mensuplai listrik hanya dengan 1% baterai per jam. Sekitar 80% unggahan di X memuji kepraktisan M6, menurut analisis sentimen. Selain itu, penghargaan “Most Favorite Car BEV MPEV” di GJAW 2024 menambah gengsi. Meskipun begitu, beberapa konsumen mengeluhkan ketersediaan unit. Akibatnya, BYD berupaya mempercepat distribusi.

Posisi Kuat di Pasar Otomotif

BYD M6 masuk 10 besar mobil terlaris Oktober 2024 dengan 1.866 unit, mengalahkan Honda HR-V dan Toyota Fortuner. Data Gaikindo mencatat penjualan mobil listrik nasional 2024 mencapai 43.188 unit, dengan M6 memimpin 6.124 unit. Oleh karena itu, BYD mendominasi pasar BEV Indonesia. Sementara itu, rencana pabrik BYD di Subang dengan kapasitas 150.000 unit per tahun mulai 2026 menjanjikan produksi lokal. Meskipun begitu, impor M6 masih tinggi, mencapai 1.853 unit pada Agustus 2024. Akibatnya, BYD perlu menyeimbangkan pasokan.

Akankah BYD M6 Terus Memimpin Pasar?

Dengan penjualan 10.000 unit dalam setahun, BYD M6 membuktikan diri sebagai MPV listrik idaman keluarga Indonesia. Akankah dominasinya berlanjut? Pantau kabar terbaru!

Ingin tahu lebih banyak tentang mobil listrik? Baca artikel terkait di oto.detik.com atau kunjungi situs resmi HaloJakarta.id untuk informasi terbaru.

Pos terkait