BlackRock beli Bitcoin dan Ethereum besar-besaran, per 16 Agustus 2025. Oleh karena itu, pasar kripto alami gejolak signifikan. Selanjutnya, ETF ETHA tarik minat institusional. Meski begitu, volatilitas tetap jadi risiko. Akibatnya, investor ritel rasakan dampaknya.
BlackRock Beli 4.428 BTC dan 105.900 ETH
BlackRock beli 4.428 BTC senilai USD 526 juta. ETF iShares Bitcoin Trust (IBIT) catat pembelian besar. BlackRock tambah 105.900 ETH senilai USD 488 juta. Aksi ini terjadi saat pasar turun, per 16 Agustus 2025. Strategi beli di harga rendah tarik perhatian. Pasar kripto alami likuidasi USD 1 miliar. Meski begitu, BlackRock perkuat posisi kripto. Investor global soroti langkah ini.
Pasar Kripto Hadapi Volatilitas Tinggi
Pasar kripto alami volatilitas tinggi pekan ini. Bitcoin turun dari USD 123.700 ke USD 119.098. Ethereum anjlok dari USD 4.765 ke USD 4.452. Data PPI AS picu penurunan harga. Likuidasi posisi leveraged capai USD 1 miliar. BlackRock manfaatkan penurunan untuk akumulasi. Meski begitu, pasar mulai pulih. Investor ritel waspadai gejolak harga.
ETF Ethereum BlackRock Tarik Minat Besar
ETHA BlackRock capai USD 5 miliar aset cepat. ETF ini tercepat ketiga di AS. Arus masuk mingguan tembus USD 519,7 juta. ETHA ungguli ETF Bitcoin dalam pertumbuhan. Coinbase Prime jadi kustodian andal. Biaya sponsor 0,25% tarik investor. Meski begitu, volatilitas ancam stabilitas. BlackRock dorong adopsi Ethereum luas.
Strategi Beli di Harga Rendah BlackRock
BlackRock terapkan strategi beli di harga rendah. Aksi beli saat pasar turun tunjukkan kepercayaan. Bitcoin ETF IBIT tarik USD 523,7 juta inflow. Ethereum ETF ETHA catat USD 519,7 juta inflow. Langkah ini stabilkan pasar kripto. Investor institusional ikuti strategi serupa. Meski begitu, risiko koreksi tetap ada. BlackRock pimpin tren investasi kripto.,
Dampak ke Investor Ritel di Pasar Kripto
Aksi BlackRock tingkatkan kepercayaan investor ritel. Pembelian besar sinyal optimisme jangka panjang. Ethereum tarik minat di DeFi dan Web3. Investor ritel ikuti tren institusional. Volatilitas pasar picu kerugian leveraged. BlackRock stabilkan harga dengan inflow besar. Meski begitu, ritel harus kelola risiko. Pasar kripto kian matang dengan ETF.
Optimisme Ethereum di Sektor DeFi dan Web3
Ethereum tarik perhatian institusi seperti BlackRock. Platform DeFi dan Web3 dorong pertumbuhan ETH. BlackRock beli 105.900 ETH di harga rendah. ETF ETHA catat pertumbuhan tercepat. Ethereum saingi Bitcoin di pasar institusional. Staking dan smart contract jadi daya tarik. Meski begitu, volatilitas tetap jadi tantangan. BlackRock yakin pada potensi Ethereum.
Ikuti Update Kripto di Berita Halo Jakarta
BlackRock borong Bitcoin dan Ethereum di gejolak. Oleh karena itu, pantau kabar terbaru di Berita Halo Jakarta. ETF ETHA tarik minat, pasar alami volatilitas. Selanjutnya, strategi beli rendah stabilkan harga. Meski begitu, investor ritel hadapi risiko. Akibatnya, publik harus tahu tren ini. Ikuti Berita Halo Jakarta untuk update kripto.
BlackRock pimpin kripto, ikuti Berita Halo Jakarta.
