Bitcoin Rekor 2025: Harga Siap Melejit di Akhir Mei

Prediksi Rekor Bitcoin Mei 2025

Bitcoin Rekor 2025 menjadi topik hangat di kalangan investor kripto. Bitcoin kini berkonsolidasi di kisaran USD 100.678 hingga USD 105.700, menunjukkan potensi menembus level tertinggi sepanjang masa sebelum akhir Mei 2025, menurut Liputan6.com. Arus masuk ETF Bitcoin di AS mencapai USD 5,3 miliar dalam tiga hari, mengungguli aksi jual hedge fund, menurut Liputan6.com. Selain itu, siklus pasca-halving dan sentimen global mendukung kenaikan harga, kata analis Tokocrypto Fyqieh Fachrur (@tokocrypto). Beberapa analis bahkan memprediksi harga Bitcoin mencapai USD 150.000 sebelum akhir 2025. Apa saja pendorongnya? Simak ulasan berikut!

Tren Harga: Bitcoin di Ambang Puncak Baru

Investor kripto kembali membeli Bitcoin secara masif. Misalnya, harga Bitcoin melonjak dari posisi terendah USD 76.000 pada April 2025 ke atas USD 100.000. Keren ini, Realized Cap Bitcoin meningkat USD 30 miliar sejak 20 April, mencapai USD 900 miliar. Akibatnya, arus modal ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai, kata Fyqieh (@tokocrypto). Oleh karena itu, Bitcoin berpotensi mencatat rekor baru, dengan prediksi harga antara USD 110.000 hingga USD 130.000. Namun, volatilitas tetap menjadi tantangan.

Bacaan Lainnya

Peran ETF: Dorongan Institusi Menguat

ETF Bitcoin di AS menjadi katalis utama. Contohnya, aliran dana masuk ke ETF mencapai USD 599 juta pada 5–9 Mei 2025, menunjukkan permintaan institusional yang stabil. Sementara itu, perusahaan seperti Strategy terus membeli Bitcoin dalam jumlah besar. Dengan demikian, arus masuk bersih melampaui USD 4 miliar, memperkuat sentimen positif, kata analis Geoff Kendrick. Meski begitu, pelemahan inflow baru-baru ini menandakan fase konsolidasi. Keren ini, Kendrick memprediksi harga Bitcoin mencapai USD 200.000 pada akhir 2025.

Siklus Halving: Pemicu Kelangkaan

Siklus pasca-halving mendukung Bitcoin Rekor 2025. Pertama, halving 2024 mengurangi imbalan penambang, membatasi pasokan Bitcoin hingga 21 juta koin. Kedua, lonjakan harga historis pasca-halving mendorong optimisme, menurut ChatGPT 4. Ketiga, likuiditas tinggi dan pasokan terbatas memperkuat tren naik, kata analis Panji. Oleh karena itu, Bitcoin berpotensi melampaui USD 109.000 dalam waktu dekat. Sebaliknya, ketidakpastian makroekonomi, seperti kebijakan tarif Trump, bisa memicu tekanan jual.

Analisis Teknikal dan Fundamental

Indikator teknikal menunjukkan momentum bullish. Misalnya, Bitcoin bertahan di atas MA-20 (USD 97.645) dan support USD 100.000. Selain itu, fundamental seperti cadangan Bitcoin di bursa yang mencapai titik terendah tujuh tahun mendukung kenaikan harga. Dengan demikian, analis Jamie Coutts memperkirakan Bitcoin mencapai level tertinggi sebelum kuartal II 2025. Namun, jika inflasi AS melebihi perkiraan, penguatan dolar bisa menekan harga, kata Panji. Keren ini, investor perlu strategi matang untuk menghadapi volatilitas.

Risiko Investasi: Waspadai Volatilitas

Pasar kripto menawarkan peluang besar, tetapi risiko tetap ada:

  • Volatilitas: Harga Bitcoin bisa turun tajam akibat sentimen makro.

  • Kebijakan: Tarif dagang Trump berpotensi mengganggu pasar.

  • Teknis: Bug pada perangkat lunak kripto bisa mengurangi keandalan.

Sementara itu, investor harus mengedepankan manajemen risiko, kata Fyqieh. Oleh karena itu, analisis menyeluruh sebelum membeli atau menjual sangat penting. Sebaliknya, kondisi likuiditas tinggi mendukung tren naik dalam jangka pendek.

Peluang di Indonesia: Investor Domestik Bergairah

Partisipasi investor domestik meningkat pesat. Contohnya, Tokocrypto mencatat lonjakan transaksi Bitcoin di Indonesia, menurut @tokocrypto. Selain itu, edukasi kripto melalui platform lokal membantu investor memahami peluang. Dengan demikian, Indonesia menjadi pasar potensial untuk Bitcoin Rekor 2025. Meski begitu, investor pemula harus mempelajari risiko volatilitas, kata Panji. Keren ini, komunitas kripto lokal mendorong strategi investasi jangka panjang untuk memanfaatkan tren ini.

Raih Peluang, Tetap Waspada

Bitcoin Rekor 2025 menjanjikan potensi kenaikan harga yang menggiurkan. Dengan dukungan ETF, siklus halving, dan sentimen global, Bitcoin siap mencatat sejarah baru. Namun, volatilitas dan risiko makroekonomi menuntut kewaspadaan. Bagaimana Anda memanfaatkan peluang ini? Tulis pandapat Anda di kolom komentar dan ikuti perkembangan di situs kami!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *