Bahrain: Dari Jagoan ke Juru Kunci di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Bahrain memulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan gemilang, namun berakhir sebagai juru kunci Grup C. Apa yang salah? Simak analisis berikut!

Bahrain Memulai Kualifikasi dengan Gemilang

Timnas Bahrain membuka ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kemenangan mengejutkan 1-0 atas Australia pada September 2024. Gol bunuh diri Harry Souttar memastikan tiga poin bagi Dilmun Warriors. Oleh karena itu, Bahrain langsung menarik perhatian sebagai kuda hitam. Sementara itu, tim menunjukkan pertahanan solid dan serangan balik cepat. Akibatnya, fans Bahrain memuji performa awal tim sebagai langkah menuju mimpi Piala Dunia.

Bacaan Lainnya

Kejatuhan Bahrain di Ronde Ketiga

Kemenangan atas Australia menjadi puncak performa Bahrain. Setelah itu, tim menderita kekalahan telak 0-5 dari Jepang dan hanya bermain imbang 2-2 melawan Indonesia dalam laga kontroversial. Selain itu, Bahrain menahan Arab Saudi 0-0, namun kalah dalam enam laga berikutnya. Meskipun begitu, pelatih Dragan Talajic berupaya mempertahankan semangat tim. “Setiap pertandingan sangat berarti,” ujarnya. Oleh karena itu, Bahrain berjuang melawan kemerosotan performa.

Kontroversi Gol Menit Akhir

Laga Bahrain melawan Indonesia pada Oktober 2024 memicu perdebatan sengit. Indonesia unggul 2-1 hingga injury time, namun Bahrain menyamakan skor di menit ke-99, meski waktu tambahan hanya enam menit. Selain itu, keputusan wasit memicu protes keras dari fans Indonesia. Akibatnya, hasil imbang ini menjadi sorotan, dengan ribuan unggahan daring mempertanyakan keadilan pertandingan. Meskipun begitu, gol tersebut tidak cukup mengangkat Bahrain dari zona bawah klasemen.

Dampak bagi Tim Bahrain

Bahrain finis sebagai juru kunci Grup C dengan enam poin dari 10 laga, hanya meraih satu kemenangan, tiga imbang, dan enam kekalahan. Publik menunjukkan kekecewaan, dengan 70% unggahan daring menyuarakan kritik terhadap strategi tim. Selain itu, mimpi lolos ke Piala Dunia 2026 pupus. Meskipun begitu, Talajic menegaskan komitmen untuk membangun tim lebih kuat. Akibatnya, Bahrain menghadapi tantangan besar untuk bangkit di kompetisi mendatang.

Kondisi Bahrain Saat Ini

Bahrain mengakhiri ronde ketiga dengan enam poin, tertinggal jauh dari Indonesia (12 poin) dan Jepang (23 poin). Tim mencetak tujuh gol dan kebobolan 24 kali dalam 10 laga. Oleh karena itu, Bahrain menunjukkan kelemahan di lini belakang. Sementara itu, kekalahan 0-2 dari Arab Saudi pada matchday terakhir menutup kampanye mereka. Meskipun begitu, Talajic berjanji memperbaiki performa. Akibatnya, Bahrain kini fokus mengevaluasi strategi untuk turnamen berikutnya.

Bahrain di Ujung Kekecewaan

Perjalanan Bahrain dari kuda hitam ke juru kunci di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menyisakan kekecewaan. Dengan evaluasi mendalam, akankah tim bangkit? Pantau perkembangan terbaru!

Ingin tahu lebih banyak tentang sepak bola Asia? Baca artikel tentang Kualifikasi Piala Dunia 2026 atau kunjungi situs HaloJakarta.id untuk update terkini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *