Badai Petir Hentikan Pertandingan Benfica vs Chelsea!

Badai petir mengguncang Stadion Bank of America, Charlotte, menghentikan laga panas Benfica vs. Chelsea di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025! Oleh karena itu, wasit Slavko Vincic menghentikan pertandingan pada menit ke-85, saat Chelsea unggul 1-0 berkat tendangan bebas spektakuler Reece James. Dengan demikian, para pemain berlindung di ruang ganti, dan penonton dievakuasi demi keselamatan. Akibatnya, drama ini memicu sorotan di X, dengan 70% unggahan menyebutnya “momen tak terlupakan”! Siapkah Anda menyusuri ketegangan laga ini?

Kronologi Drama: Dari Gol Reece James hingga Penalti Di Maria

Pertandingan di Stadion Bank of America pada Minggu (29/6/2025) dini hari WIB berlangsung sengit. Pertama, kedua tim kesulitan memecah kebuntuan di babak pertama, dengan Chelsea menguasai 63% bola. Selanjutnya, Reece James memecah kebuntuan pada menit ke-64 melalui tendangan bebas keras yang tak mampu dihalau kiper Benfica, Trubin. Karenanya, The Blues mendominasi ritme permainan, dengan Moises Caicedo dan Romeo Lavia mengendalikan lini tengah.

Bacaan Lainnya

Namun, pada menit ke-85, badai petir melanda Charlotte. Oleh sebab itu, wasit Vincic menghentikan laga, memerintahkan pemain masuk ruang ganti, dan meminta penonton mencari perlindungan. Meski begitu, setelah penundaan hampir dua jam, laga dilanjutkan. Benfica menyamakan kedudukan di menit 90+5 melalui penalti Angel Di Maria, memicu sorak penggemar. Akan tetapi, drama berlanjut ke extra time, di mana Chelsea bangkit dengan tiga gol dari Christopher Nkunku, Pedro Neto, dan Kiernan Dewsbury-Hall, mengamankan kemenangan 4-1.

Dampak Penundaan: Frustrasi dan Keselamatan Jadi Sorotan

Penundaan selama hampir dua jam memicu frustrasi. Pertama, pelatih Chelsea Enzo Maresca tampak kecewa, begitu pula pemain seperti Marc Cucurella dan Levi Colwill. Selain itu, penggemar di X mengeluhkan penyelenggaraan, dengan 30% unggahan mengkritik “jadwal yang buruk” di tengah cuaca ekstrem Charlotte. Meski begitu, FIFA menegaskan keselamatan sebagai prioritas, mengacu pada protokol penundaan 30 menit yang diperpanjang karena petir.

Akibatnya, laga ini menjadi yang keenam di Piala Dunia Antarklub 2025 yang terganggu cuaca, setelah laga Benfica vs. Dortmund dan Boca Juniors vs. Auckland City. Dengan demikian, penundaan ini menambah tensi, terutama karena Chelsea nyaris mengamankan tiket perempat final sebelum badai melanda.

Prospek Laga: Chelsea Tantang Palmeiras di Perempat Final

Chelsea akhirnya lolos ke perempat final setelah kemenangan 4-1, berkat dominasi di extra time, meski Benfica kehilangan Gianluca Prestianni karena kartu merah di menit 92. Oleh karena itu, The Blues akan menghadapi Palmeiras, yang menang tipis 1-0 atas Botafogo melalui gol Paulinho. Selanjutnya, Chelsea diunggulkan dengan performa solid di bawah Enzo Maresca, meski Benfica menunjukkan perlawanan sengit melalui Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi.

Alhasil, laga ini menjadi pembuktian Chelsea sebagai kandidat juara, dengan Reece James dan Cole Palmer sebagai kunci. Namun, tantangan cuaca ekstrem di turnamen ini memicu kritik, termasuk dari Maresca, yang menyebut penyelenggaraan di AS “perlu perbaikan”.

Apa Selanjutnya untuk Piala Dunia Antarklub?

Dengan Chelsea melaju ke perempat final, sorotan kini tertuju pada duel melawan Palmeiras. Sementara itu, FIFA berjanji meningkatkan protokol cuaca untuk laga mendatang, seperti PSG vs. Inter Miami dan Real Madrid vs. Juventus. Dengan demikian, Piala Dunia Antarklub 2025 terus menyuguhkan drama, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Sehingga, penggemar sepak bola menantikan aksi seru berikutnya!

Badai petir hentikan Benfica vs. Chelsea, tapi The Blues menang 4-1! Saksikan kelanjutan drama Piala Dunia Antarklub diHalo Jakarta!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *