82,7% Publik Percaya Prabowo, Rekor Baru?

Publik Percaya Prabowo

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto mencapai 82,7% pada Mei 2025, menempatkannya sebagai presiden dengan approval rating tertinggi di dunia. Apa yang mendorong angka ini? Simak fakta dan analisis berikut!

Hasil Survei Indikator

Indikator Politik Indonesia merilis survei bertajuk Tingkat Kepercayaan Publik atas Kinerja Lembaga Negara dan Pemberantasan Korupsi pada 27 Mei 2025. Survei ini menunjukkan 82,7% responden percaya atau cukup percaya pada kinerja Prabowo, naik signifikan dari periode sebelumnya. Akibatnya, angka ini melampaui kepercayaan publik terhadap presiden lain, seperti Joe Biden, menurut Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi. Survei melibatkan 1.220 responden pada 11-17 Mei 2025, dengan margin of error 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian, hasil ini mencerminkan dukungan luas terhadap kepemimpinan Prabowo.

Bacaan Lainnya

Faktor Pendukung Kepercayaan

Prabowo menikmati tingkat kepercayaan tinggi berkat keberhasilan program awal pemerintahannya, seperti Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat. Menurut Muhtadi, kebijakan pro-rakyat ini meningkatkan persepsi positif masyarakat. Selain itu, komunikasi efektif Prabowo melalui media sosial dan kunjungan lapangan memperkuat citra kepemimpinannya. Kunjungan kenegaraan, seperti pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada 28 Mei 2025, juga menambah wibawa internasional. Oleh karena itu, kombinasi kebijakan domestik dan diplomasi global mendorong kepercayaan publik.

Perbandingan dengan Presiden Lain

Angka 82,7% ini jauh melampaui approval rating presiden negara demokratis lain. Sebagai perbandingan, survei Indikator pada 2022 mencatat tingkat kepercayaan terhadap Presiden Joko Widodo sebesar 71%, tertinggi saat itu dibandingkan Joe Biden. Sementara itu, kepercayaan publik terhadap Jokowi sempat turun ke 62,6% pada September 2022, menurut Indikator. Dengan demikian, capaian Prabowo menandai rekor baru dalam sejarah survei politik Indonesia, mencerminkan dukungan kuat di awal masa jabatan.

Metodologi Survei

Indikator menggunakan metode simple random sampling dengan wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden di 34 provinsi. Survei ini menanyakan tingkat kepercayaan terhadap kinerja presiden dan lembaga negara, seperti TNI dan Polri. Margin of error 2,9% memastikan akurasi tinggi pada tingkat kepercayaan 95%. Menurut Muhtadi, metodologi ini konsisten dengan survei sebelumnya, memungkinkan perbandingan yang valid. Sementara itu, fokus pada kinerja pemberantasan korupsi juga memperkaya analisis. Oleh karena itu, hasil survei ini kredibel dan representatif.

Implikasi Politik Nasional

Tingkat kepercayaan 82,7% memberikan modal politik besar bagi Prabowo untuk menjalankan agenda pemerintahan. Program Makan Bergizi Gratis, yang menelan biaya Rp 71 triliun pada 2025, mendapat dukungan luas, memperkuat legitimasi kebijakannya. Namun, analis menilai tantangan seperti inflasi dan stabilitas koalisi dapat menguji kepercayaan ini. Selain itu, Kabinet Merah Putih dengan 48 menteri memerlukan koordinasi kuat untuk mempertahankan performa. Dengan demikian, keberlanjutan kepercayaan publik bergantung pada hasil nyata.

Tantangan di Masa Depan

Prabowo menghadapi ekspektasi tinggi untuk mempertahankan kepercayaan publik. Menurut Seknas FITRA, transparansi anggaran dan pemberantasan korupsi menjadi kunci menjaga dukungan. Sementara itu, tekanan ekonomi global, seperti kenaikan harga energi, dapat mengganggu program pro-rakyat. Pemerintah juga perlu mengelola narasi di media sosial untuk menangkal hoaks, seperti yang terjadi pada isu chairlift Borobudur. Apakah Prabowo akan pertahankan rekor ini? Konsistensi kebijakan akan menentukan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *