Sensasi mengejutkan melanda Piala Dunia Antarklub 2025 pada 25 Juni 2025, ketika 13 tim, termasuk raksasa seperti Boca Juniors dan Atletico Madrid, tersingkir di fase grup, meninggalkan jejak drama dan kekecewaan di turnamen elit ini! Oleh karena itu, persaingan sengit mengguncang ekspektasi penggemar. Apa yang menyebabkan kegagalan mereka? Simak analisis eksklusif bersama Halo Jakarta!
Drama Eliminasi di Fase Grup
Piala Dunia Antarklub 2025 menyaksikan kejutan besar dengan 13 tim tersingkir di fase grup. Akibatnya, klub-klub papan atas seperti Boca Juniors dan Atletico Madrid gagal melaju ke babak 16 besar. Selain itu, Esperance de Tunis menjadi korban terbaru, takluk 0-3 dari Chelsea di laga penutup Grup D pada 25 Juni di Lincoln Financial Field, Philadelphia, menempati posisi ketiga klasemen. Sementara itu, Boca Juniors tersandung di Grup C, hanya meraih dua poin setelah imbang 1-1 melawan tim amatir Auckland City dan kalah dari Bayern Munchen serta Benfica. Meskipun begitu, kegagalan tim-tim besar ini menunjukkan betapa ganasnya persaingan di turnamen yang mempertemukan 32 klub terbaik dunia.
Kejutan dari Tim Amatir
Auckland City, wakil Oseania, mencuri perhatian meski tersingkir dengan kebobolan 17 gol dan hanya mencetak satu gol. Pertama, mereka dihajar Bayern Munchen 0-10 dan Benfica 0-6 di Grup C. Kedua, kejutan terjadi saat mereka menahan Boca Juniors 1-1, dengan gol dari Christian Gray, seorang guru magang, pada 24 Juni di Stadion Geodis Park. Selain itu, Los Angeles FC, tuan rumah dari Amerika, juga tersingkir di Grup D dengan nol poin, kalah 0-2 dari Chelsea dan 0-1 dari Esperance. Meskipun demikian, perjuangan tim kecil ini membuktikan bahwa semangat bisa menantang nama besar.
Raksasa Eropa dan Asia Jatuh
Tim-tim top Eropa dan Asia juga tersungkur. Pertama, Atletico Madrid, meski menang 1-0 atas Botafogo pada 24 Juni, tersingkir dari Grup B karena kalah selisih gol dari PSG dan Botafogo. Kedua, Porto bermain imbang 4-4 dengan Al Ahly di Grup A pada 24 Juni di Stadion MetLife, New Jersey, tetapi keduanya menempati posisi terbawah. Sementara itu, tiga wakil Asia—Urawa Red Diamonds, Ulsan HD, dan Al Ain—gagal bersinar. Urawa kalah 1-2 dari Inter Milan di Grup E, Al Ain dihancurkan Manchester City 0-6 di Grup G, dan Ulsan HD tersingkir di Grup F. Namun, kegagalan ini menjadi pelajaran berharga bagi klub-klub elit.
Faktor Penyebab Kegagalan
Persaingan ketat dan kejutan tak terduga menjadi penyebab utama. Pertama, tim besar seperti Boca Juniors dan Atletico Madrid kalah produktivitas gol meski punya poin sama dengan rival grup mereka. Kedua, Auckland City dan Los Angeles FC menunjukkan kesenjangan kualitas, dengan kebobolan total 26 gol dari keduanya. Selain itu, performa buruk di laga krusial, seperti kekalahan telak Al Ain dan Wydad AC di Grup G, memastikan eliminasi dini. Meskipun begitu, turnamen ini membuktikan bahwa reputasi tidak menjamin sukses di panggung global.
Daftar 13 Tim Tersingkir
Berikut 13 tim yang tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025:
- Porto: Imbang 4-4 vs Al Ahly, posisi terbawah Grup A.
- Al Ahly: Imbang 4-4 vs Porto, tersingkir di Grup A.
- Atletico Madrid: Posisi ketiga Grup B, kalah selisih gol.
- Seattle Sounders: Nol poin di Grup B, kalah dari PSG.
- Auckland City: Kebobolan 17 gol, imbang 1-1 vs Boca, Grup C.
- Los Angeles FC: Nol poin, kebobolan 3 gol di Grup D.
- Urawa Red Diamonds: Kalah 1-2 vs Inter Milan, Grup E.
- Ulsan HD: Tersingkir di Grup F, nol poin.
- Wydad AC: Kalah 1-4 vs Juventus, Grup G.
- Al Ain: Kalah 0-6 vs Manchester City, Grup G.
- Pachuca: Kalah dari RB Salzburg dan Real Madrid, Grup H.
- Esperance de Tunis: Kalah 0-3 vs Chelsea, Grup D.
- Boca Juniors: Imbang 1-1 vs Auckland, posisi ketiga Grup C.
13 raksasa tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025! Ikuti analisis drama turnamen dan update olahraga di Halo Jakarta atau kunjungi halojakarta.id untuk wawasan eksklusif.