Patrick Kluivert pimpin Timnas Indonesia di enam laga, per 10 September 2025. Oleh karena itu, menang tiga kali jadi catatan awal. Selanjutnya, imbang lawan Lebanon tuai kritik. Meski begitu, Erick Thohir dukung formasi konsisten. Akibatnya, publik soroti kesiapan R4. Dengan demikian, Garuda hadapi tantangan besar. Fans nantikan performa lebih baik. Indonesia antisipasi Piala Dunia 2026.
Kluivert Catat Tiga Kemenangan di Timnas
Kluivert catat tiga kemenangan di Timnas Indonesia. Oleh karena itu, menang 1-0 lawan Bahrain dan China. Selanjutnya, pesta gol 6-0 atas Chinese Taipei. Publik kagumi kebangkitan pasca-debut. Akibatnya, fans harapkan konsistensi performa. Dengan demikian, formasi 4-2-3-1 mulai solid. Meski begitu, dua kekalahan telak jadi sorotan. Suporter nantikan strategi baru.
Kekalahan Telak Lawan Australia dan Jepang
Kekalahan telak guncang Timnas di bawah Kluivert. Oleh karena itu, Australia menang 5-1 di Sydney. Selanjutnya, Jepang hancurkan Garuda 6-0. Publik soroti rapuhnya lini belakang. Akibatnya, kepercayaan fans mulai goyah. Dengan demikian, pertahanan jadi fokus utama. Meski begitu, semangat pemain tetap diapresiasi. Suporter nantikan perbaikan taktik.
Imbang Lawan Lebanon Picu Kritik Publik
Imbang 0-0 lawan Lebanon picu kritik publik. Oleh karena itu, lini depan gagal cetak gol. Selanjutnya, penguasaan bola 81 persen sia-sia. Publik soroti ketajaman Miliano dan Mauro. Akibatnya, fans kecewa jelang R4. Dengan demikian, Kluivert hadapi tekanan besar. Meski begitu, Erick Thohir tetap optimis. Suporter nantikan hasil di Jeddah.
Formasi 4-2-3-1 Jadi Fondasi Timnas Kluivert
Formasi 4-2-3-1 jadi fondasi Timnas Kluivert. Oleh karena itu, Erick Thohir puji konsistensi strategi. Selanjutnya, uji coba lawan Chinese Taipei sukses. Publik kagumi adaptasi pemain diaspora. Akibatnya, optimisme untuk R4 meningkat. Dengan demikian, Garuda siap hadapi Arab Saudi. Meski begitu, finishing masih perlu perbaikan. Fans nantikan eksekusi lebih tajam.
Tantangan R4 Hadapi Arab Saudi dan Irak
Tantangan R4 hadapi Arab Saudi dan Irak. Oleh karena itu, laga Oktober 2025 jadi penentu. Selanjutnya, Timnas wajib menang untuk lolos otomatis. Publik soroti pengalaman lawan Timur Tengah. Akibatnya, Kluivert fokus perkuat serangan. Dengan demikian, Jeddah jadi panggung krusial. Meski begitu, cedera pemain jadi kendala. Suporter nantikan kejutan Garuda.
Publik Antisipasi Performa Timnas di Jeddah
Publik antisipasi performa Timnas di Jeddah. Oleh karena itu, uji coba Lebanon jadi pelajaran. Selanjutnya, ranking FIFA Indonesia naik ke 118. Meski begitu, lawan Timur Tengah tetap berat. Akibatnya, fans desak Kluivert tingkatkan finishing. Dengan demikian, Piala Dunia 2026 jadi impian. Meski begitu, tekanan publik kian besar. Suporter soroti kesiapan tim.
Ikuti Update Sepak Bola di Berita Halo Jakarta
Kluivert pimpin Timnas menang tiga kali. Oleh karena itu, pantau kabar terbaru di Berita Halo Jakarta. Selanjutnya, imbang lawan Lebanon tuai kritik. Meski begitu, formasi 4-2-3-1 jadi harapan. Akibatnya, publik nantikan R4 di Jeddah. Dengan demikian, tren sepak bola harus dipahami. Ikuti Berita Halo Jakarta untuk update sepak bola.
Garuda hadapi R4, ikuti Berita Halo Jakarta.
