Cristiano Ronaldo meneteskan air mata kebahagiaan saat Portugal menjuarai Ronaldo UEFA Nations League 2025 setelah mengalahkan Spanyol di final. Meski cedera, CR7 mencetak gol krusial dan memimpin timnya meraih trofi ketiga. Apa kata Ronaldo usai kemenangan epik ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Kemenangan Dramatis Portugal di Final
Portugal mengamankan gelar Ronaldo UEFA Nations League 2025 di Allianz Arena, München, pada Senin dini hari (9/6/2025). Mereka menundukkan Spanyol melalui adu penalti 5-3 setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit. Ronaldo, kapten tim, mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-61, memanfaatkan bola liar di depan gawang.
Namun, cedera memaksa Ronaldo keluar lapangan pada menit ke-88. Meski begitu, semangatnya dari bangku cadangan menginspirasi tim. “Saya siap patahkan kaki untuk Portugal,” ujar Ronaldo, menunjukkan dedikasinya.
Kata Ronaldo: Kemenangan untuk Portugal
Usai laga, Ronaldo mengungkapkan kebahagiaannya. “Menang untuk Portugal selalu spesial. Saya punya banyak gelar klub, tapi trofi bersama timnas tak tergantikan,” katanya, seperti dikutip dari Metro. Ia menambahkan, “Ini air mata kebahagiaan. Kami bangsa kecil dengan ambisi besar.”
Ronaldo juga bangga sebagai kapten. “Memimpin tim di lapangan adalah kebanggaan. Gelar ini untuk rakyat Portugal,” ujarnya. Ini merupakan trofi internasional ketiganya bersama Portugal, setelah Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019.
Pengorbanan Ronaldo di Tengah Cedera
Ronaldo mengaku merasakan ketidaknyamanan sejak pemanasan. “Saya sudah merasakannya sejak lama, tapi untuk timnas, saya rela berikan segalanya,” kata CR7, dikutip dari Record. Meski cedera, golnya menjadi kunci untuk memaksa laga ke adu penalti. Kiper Diogo Costa kemudian menjadi pahlawan dengan menggagalkan tendangan Alvaro Morata.
Duel Generasi: Ronaldo vs. Lamine Yamal
Final ini juga mempertemukan Ronaldo (40 tahun) dengan bintang muda Spanyol, Lamine Yamal (17 tahun). Spanyol unggul lebih dulu lewat Martin Zubimendi (menit 21), tapi Nuno Mendes menyamakan skor (menit 26). Mikel Oyarzabal kembali membawa Spanyol memimpin (menit 45), sebelum Ronaldo menyamakan kedudukan.
Ronaldo memuji Yamal di mixed zone: “Dia fenomena. Lamine akan memenangkan banyak gelar. Dia harus tenang, jangan terbebani.” Pesan ini menunjukkan jiwa besar CR7 sebagai panutan.
Dampak Kemenangan untuk Portugal
Kemenangan ini menegaskan Portugal sebagai tim tersukses di UEFA Nations League dengan dua gelar (2019 dan 2025). Ronaldo juga mengukir rekor sebagai top skor turnamen ini. “Gelar ini membuktikan Portugal punya mental juara,” kata pelatih Roberto Martinez.
Bagi Ronaldo, trofi ini mengakhiri paceklik gelar sejak Copa Italia 2021 bersama Juventus. Di usia 40, ia tetap jadi inspirasi dunia sepak bola.
Masa Depan Ronaldo di Timnas
Ronaldo menegaskan fokusnya kini pada pemulihan dan istirahat. “Saya tak berencana main di Piala Dunia Antarklub 2025. Sekarang saatnya merayakan,” ujarnya. Meski kontraknya dengan Al Nassr masih dinegosiasikan, CR7 tetap jadi magnet bagi klub-klub besar.
Kesimpulan: Ronaldo, Ikon Portugal
Ronaldo UEFA Nations League 2025 adalah kisah tentang dedikasi dan kebesaran hati. Gol ke-138 untuk Portugal and trofi ketiga membuktikan CR7 tetap tak tergantikan. Dengan air mata kebahagiaan, Ronaldo menunjukkan mengapa ia legenda hidup. Apa langkah selanjutnya untuk sang kapten?
Ingin tahu lebih banyak tentang perjalanan Ronaldo? Baca artikel terkait kami tentang Rekor Gol Ronaldo di Timnas atau kunjungi halojakarta.id untuk berita terbaru.