Halo Jakarta – Politik Indonesia pekan ini (24-30 November 2025) penuh dinamika, mulai dari diplomasi internasional hingga respons cepat pemerintah terhadap bencana alam. Kunjungan Ratu Maxima dari Belanda jadi sorotan utama, sementara bantuan darurat untuk korban banjir dan longsor di Sumatera menunjukkan solidaritas nasional. Selain itu, pembahasan RUU di DPR dan isu ekonomi jadi pembicaraan hangat. Apa saja momen-momen kunci pekan ini? Mari kita ulas!
Kunjungan Ratu Maxima: Diplomasi Ekonomi Belanda-Indonesia
Ratu Maxima dari Belanda kunjungi Indonesia 25-27 November 2025 atas undangan Presiden Prabowo Subianto. Kunjungan ini fokus perkuat kerjasama ekonomi, terutama inklusi keuangan dan UMKM. Ratu Maxima, sebagai penasihat PBB soal inklusi keuangan, temui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Koperasi dan UKM Muhaimin Iskandar. Ia juga hadiri forum UMKM di Jakarta dan kunjungi komunitas perempuan pengusaha di Bandung. Prabowo bilang: “Kunjungan ini jadi momentum tingkatkan hubungan bilateral kita.” Hasilnya, kesepakatan kerjasama senilai Rp 15 triliun untuk kredit UMKM inklusif.
Bantuan Darurat untuk Sumatera: Rp 5 Triliun Alokasi Cepat
Bencana banjir dan longsor di Sumatera tewaskan 303 orang dan hilangkan 279 jiwa. Pemerintah langsung gerak: Prabowo alokasikan Rp 5 triliun bantuan darurat. BNPB pimpin evakuasi dengan 45 perahu karet dan 120 truk TNI-Polri. Gubernur Sumut Bobby Nasution prioritaskan logistik: 3.000 paket sembako, 2.000 selimut, dan dapur umum di 12 titik. Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah buka 28 posko, sementara Aceh fokus perbaiki infrastruktur. Suharyanto (Kepala BNPB) bilang: “Cuaca buruk hambat pencarian, tapi kami tak henti.”
RUU Perubahan Iklim: DPR Dukung Komitmen Prabowo
Komisi VII DPR percepat RUU Perubahan Iklim (RUU PIK) untuk dukung Net Zero Emission 2060. Rapat dengan KLHK bahas 196 DIM—target selesai Desember 2025. Wakil Ketua Komisi VII Afifuddin tekankan: “RUU ini benteng hukum visi presiden.” Fokus mitigasi emisi, adaptasi bencana, dan pendanaan hijau—janji tingkatkan NDC 50% di COP30.
Isu Ekonomi: Subsidi LPG Naik 0,3 Juta Ton
Prabowo panggil Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk bahas subsidi LPG jelang Nataru. Volume naik jadi 8,5 juta ton—tambah 0,3 juta dari rencana awal. Bahlil bilang: “Pastikan pasokan lancar, harga stabil.” Ini cegah kelangkaan dan lindungi masyarakat miskin.
Dampak Politik: Soliditas Pemerintahan Prabowo di Tengah Bencana
Pekan ini tunjukkan pemerintahan Prabowo responsif: diplomasi Maxima perkuat ekonomi, bantuan Sumatera tunjukkan solidaritas, RUU PIK dukung visi hijau. Ini bangun citra kuat awal masa jabatan.




