Halo Jakarta – Persija Jakarta lagi jadi tim paling ganas di BRI Liga 1 2025/26! Setelah pekan ke-14 usai, Macan Kemayoran kokoh di peringkat 2 dengan 29 poin dan kuasai empat statistik utama: gol terbanyak, assist terbanyak, penguasaan bola tertinggi, serta sepak pojok terbanyak. Data resmi Liga 1 per 1 Desember 2025 tunjukkan Persija cetak 28 gol (rata-rata 2 per laga), 22 assist, penguasaan bola rata-rata 61%, dan 92 sepak pojok—semua nomor satu! Ini bukti strategi Mauricio Souza berhasil bikin tim main menyerang, atraktif, dan dominan. Apa rahasia di balik statistik ini dan siapa pemain kunci? Mari kita kupas!
Persija Raja Gol: 28 Gol, Ungguli Semua Tim
Persija jadi tim paling produktif dengan 28 gol dari 14 laga—rata-rata 2 gol per pertandingan. Ini jauh di atas Borneo FC (25 gol) dan PSM Makassar (23 gol). Gol-gol Persija lahir dari serangan balik cepat, set-piece mematikan, dan kreativitas lini tengah. Emaxwell Souza de Lima pimpin daftar top skor tim dengan 9 gol, diikuti Allano Lima (4 gol) dan Eksel Runtukahu (4 gol). Souza bilang: “Kami main menyerang sejak menit pertama. Gol bukan keberuntungan, tapi hasil kerja keras tim.”
Top Assist: 22 Umpan Gol, Kreativitas Lini Tengah Gila
Persija juga kuasai daftar assist dengan 22 umpan gol—terbanyak di liga. Resky Fandi jadi raja assist dengan 7 umpan, diikuti Riko Simanjuntak (5) dan Maciej Gajos (4). Ini bukti lini tengah Persija punya visi luar biasa: umpan-umpan terobosan, crossing akurat, dan set-piece mematikan. Souza puji: “Resky dan Riko seperti otak tim. Mereka tahu kapan harus cepat, kapan harus sabar.”
Dominasi Penguasaan Bola: Rata-rata 61% Per Laga
Persija main cantik dengan penguasaan bola rata-rata 61%—tertinggi di liga. Ini jauh di atas Borneo FC (57%) dan PSM (55%). Strategi Souza fokus build-up dari belakang, sabar cari celah, dan tekan tinggi saat kehilangan bola. Hasilnya? Lawan sering kewalahan dan Persija ciptakan peluang lebih banyak. Di laga lawan PSIM, penguasaan bola capai 65%—Jakmania sampai tepuk tangan untuk permainan tiki-taka ala Macan Kemayoran.
Sepak Pojok Terbanyak: 92 Corner, Senjata Mematikan Set-Piece
Persija jadi raja sepak pojok dengan 92 corner dari 14 laga—rata-rata 6,6 per pertandingan. Ini jauh di atas Borneo FC (78) dan PSM (72). Banyak gol Persija lahir dari situasi ini: sundulan Allano, tendangan voli Emaxwell, atau pantulan yang dimanfaatkan. Souza bilang: “Kami latihan set-piece setiap hari. Corner bukan sekadar peluang, tapi senjata utama.”
Berikut perbandingan 4 statistik utama:
| Statistik | Persija | Tim Peringkat 2 | Selisih |
|---|---|---|---|
| Gol | 28 | Borneo FC (25) | +3 |
| Assist | 22 | PSM (19) | +3 |
| Penguasaan Bola | 61% | Borneo FC (57%) | +4% |
| Sepak Pojok | 92 | Borneo FC (78) | +14 |
Sumber: Data resmi BRI Liga 1 per 1 Desember 2025.
Dampak ke Klasemen: Persija di Puncak, Siap Kejar Borneo
Dengan statistik ini, Persija kokoh di peringkat 2 dengan 29 poin—hanya selisih 3 poin dari Borneo FC di puncak. Empat kemenangan beruntun dan selisih gol +18 bikin Macan Kemayoran jadi kandidat kuat juara. Pekan depan lawan Borneo FC di SUGBK bakal jadi big match penentu—Jakmania sudah siapkan 50.000 tiket sold out!
Reaksi Souza dan Pemain: Bangga tapi Tak Puas
Mauricio Souza: “Statistik ini bukti kerja keras tim. Tapi kami belum puas—target tetap juara!”
Rizky Ridho (Kapten): “Jakmania bikin kami main lebih ganas. Statistik ini buat mereka!”
Emaxwell Souza (Top Skor): “Gol dan assist datang karena tim solid. Kami ingin terus begini sampai akhir musim.”
