Perang Thailand-Kamboja Hari Ketiga Laos Jadi Korban

Perang Thailand-Kamboja

Perang Thailand-Kamboja masuk hari ketiga, peluru artileri nyasar ke Laos, rusak bangunan, per 26 Juli 2025. “Kamboja sengaja sesatkan dunia,” kata Thailand. Oleh karena itu, 32 korban tewas, 130.000 warga mengungsi. Selanjutnya, Kamboja serukan gencatan senjata. Meski begitu, ketegangan di Segitiga Zamrud meningkat. Ikuti Berita Halo Jakarta untuk kabar terbaru.

Konflik Thailand-Kamboja Ancam ASEAN

Peluru nyasar ke Laos di hari ketiga perang Thailand-Kamboja. Akankah ASEAN redam krisis perbatasan?

Bacaan Lainnya

Debut Eskalasi Hari Ketiga

Pada 26 Juli 2025, peluru artileri Thailand nyasar ke Laos, rusak properti, per Tribun Jabar. Oleh karena itu, spanduk digital “Perang ASEAN” ramai di X. Selanjutnya, Thailand kerahkan empat kapal perang dalam Operasi Trat Pikhat Pairee 1. Meski begitu, Kamboja tuduh Thailand gunakan bom curah. Akibatnya, Laos jadi korban tak terduga. Dengan demikian, konflik tarik perhatian global.

Makna Insiden Laos dan Perang

Insiden Laos simbolkan bahaya eskalasi perang Thailand-Kamboja. Spanduk digital di X soroti “Segitiga Zamrud Berdarah”. Oleh karena itu, sengketa kuil Ta Moan Thom songsong ketegangan regional. Selanjutnya, pesan “Gencatan Senjata” perkuat narasi Kamboja. Meski begitu, Thailand tolak mediasi. Akibatnya, konflik jadi simbol krisis ASEAN. Dengan demikian, dunia nantikan solusi.

Konteks Perang Thailand-Kamboja

Konflik pecah 24 Juli 2025 di kuil Ta Moan Thom, dipicu sengketa peta kolonial 1907. Oleh karena itu, 19 tewas di Thailand, 13 di Kamboja, per 26 Juli. Selanjutnya, Kamboja tuduh Thailand serang dengan F-16. Meski begitu, Thailand klaim Kamboja targetkan sipil. Akibatnya, 138.000 warga Thailand dan 35.000 Kamboja mengungsi. Ikuti Berita Halo Jakarta.

Laos Jadi Korban Salah Sasaran

Peluru artileri nyasar ke Laos, rusak bangunan, per 26 Juli 2025. Oleh karena itu, Thailand bantah tembakan dari pihaknya. Selanjutnya, Mayor Jenderal Winthai Suvaree sebut Kamboja sesatkan dunia. Meski begitu, Laos belum komentari insiden. Akibatnya, konflik perbatasan meluas. Ikuti Berita Halo Jakarta.

Gencatan Senjata Kamboja Ditolak

Kamboja serukan gencatan senjata via PBB, 25 Juli 2025, tapi Thailand desak Phnom Penh hentikan agresi. Oleh karena itu, Hun Sen tuduh Thailand targetkan sipil. Selanjutnya, Thailand kerahkan F-16 dan kapal perang. Meski begitu, ASEAN sulit mediasi. Akibatnya, krisis kemanusiaan memburuk. Ikuti Berita Halo Jakarta.

Dampak Kemanusiaan dan Militer

Korban tewas capai 32, dengan 130 luka-luka, per 26 Juli 2025. Oleh karena itu, rumah sakit di Surin, Thailand, hancur oleh roket Kamboja. Selanjutnya, Kamboja laporkan pagoda Buddha terkena serangan. Meski begitu, kedua negara saling tuduh lakukan kejahatan perang. Akibatnya, evakuasi massal berlanjut. Ikuti Berita Halo Jakarta.

Ikuti Berita Halo Jakarta

Perang Thailand-Kamboja hari ketiga, Laos korban peluru nyasar, 32 tewas. Ikuti krisis ASEAN di Berita Halo Jakarta. Oleh karena itu, berita konflik wajib dibaca. Selanjutnya, analisis perbatasan tersedia. Meski begitu, gencatan senjata perlu pengawasan. Akibatnya, publik harus terinformasi. Ikuti Berita Halo Jakarta.

Revolusi krisis perbatasan, ikuti Berita Halo Jakarta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *