Halo Jakarta – Wali Kota Medan Bobby Nasution akhirnya menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Alam selama 14 hari, mulai 29 November hingga 12 Desember 2025. Keputusan ini langsung diambil setelah hujan deras sejak Rabu malam (26/11) memicu banjir dan longsor di 17 kecamatan serta 52 kelurahan. Akibatnya, sebanyak 2.847 warga terpaksa mengungsi, ketinggian air mencapai 2 meter, jalan protokol macet total, dan listrik padam massal. “Dengan status tanggap darurat, penanganan jadi lebih cepat dan anggaran bisa langsung cair,” jelas Bobby. Berikut situasi terkini serta langkah yang sudah dan sedang dijalankan Pemkot.
Dampak Bencana: 17 Kecamatan Terendam, 2.847 Jiwa Mengungsi
Hujan ekstrem lebih dari 12 jam nonstop membuat Sungai Deli, Babura, dan Sei Sikambing meluap hebat. Beberapa titik terparah antara lain:
- Medan Selayang – genangan 1,5–2 meter
- Medan Tuntungan – longsor menimbun 12 rumah
- Medan Johor & Medan Sunggal – banjir lumpur setinggi dada orang dewasa
BPBD Medan mencatat:
- 2.847 warga mengungsi di 28 posko
- 1 orang meninggal dunia terseret arus
- 3 orang luka berat tertimpa longsor
- 1.250 rumah terendam
- 15 jembatan rusak ringan hingga berat
Langkah Cepat yang Sudah Pemkot Lakukan
- Tanggap Darurat 14 Hari – anggaran tak terduga Rp 25 miliar langsung cair
- Posko Utama – dibuka di Balai Kota serta kantor camat terdampak
- Dapur Umum – 12 titik aktif, layani 5.000 porsi per hari
- Evakuasi Massal – 45 perahu karet ditambah 120 truk TNI/Polri
- Listrik & Air Bersih – PLN dan PDAM bekerja 24 jam untuk pulihkan jaringan
- Bantuan Logistik – 3.000 paket sembako, 2.000 selimut, serta 1.000 matras sudah terdistribusi
Bobby Nasution bahkan turun langsung ke lokasi banjir Medan Selayang pada Kamis malam (28/11). “Saya minta seluruh camat dan lurah standby 24 jam. Prioritas utama tetap selamatkan warga, baru kemudian bersihkan material,” tegasnya.
Prediksi Cuaca & Peringatan Dini
BMKG Stasiun Klimatologi Deli Serdang memperkirakan hujan sedang hingga lebat masih akan berlangsung sampai 2 Desember 2025. Oleh karena itu, potensi banjir susulan cukup tinggi di Medan Utara, Medan Barat, dan Medan Tembung. Pemkot mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai segera mengungsi ke posko terdekat.
Cara Mendapatkan Bantuan dengan Cepat
- Hubungi Call Center Medan Tanggap 0811-601-112
- Laporkan langsung ke lurah atau camat setempat
- Pantau terus update resmi @pemkotmedan di Instagram dan X
Medan sedang diuji berat, tetapi bersama-sama kita pasti bisa lewati. Tetap waspada dan saling membantu sesama ya!




