Halo Jakarta – McLaren Automotive kembali mengguncang dunia otomotif lewat W1, hypercar hybrid terkuat yang pernah mereka ciptakan. Dengan total 1.258 tenaga kuda dan berat kering hanya 1.399 kg, mobil ini bukan sekadar penerus P1. Ia justru bawa terobosan powertrain yang memungkinkan mesin V8 dan motor listrik bekerja di gigi berbeda secara bersamaan — inovasi pertama di dunia untuk mobil produksi. Hasilnya akselerasi brutal tanpa jeda, efisiensi lebih baik, dan pengalaman berkendara yang benar-benar baru. Harga mulai Rp 32 miliar, terbatas 399 unit. Sudah terjual habis dalam hitungan jam. Mari kita kupas lebih dalam apa yang bikin W1 begitu spesial!
Powertrain Revolusioner yang Bikin W1 Beda dari Semua Hypercar
McLaren W1 pakai mesin V8 4.0-liter twin-turbo baru yang menghasilkan 916 PS sendiri. Lalu ada motor listrik 342 PS yang terintegrasi tepat setelah kopling transmisi. Yang paling gila, ICE dan motor listrik punya poros input konsentris terpisah. Jadi ICE menggerakkan gigi ganjil (1, 3, 5, 7), sedangkan motor listrik menggerakkan gigi genap (2, 4, 6, 8) lewat roda gigi pemalas. Akibatnya mobil bisa “skip” gigi atau gabungkan rasio berbeda sekaligus — misalnya ICE di gigi 3 dan motor listrik di gigi 4. Tak ada lagi lag turbo atau pemborosan energi seperti sistem torsi-fill konvensional. Karena baterai 800V kecil (hanya 4,9 kWh), fokusnya memang pada regen braking maksimal, bukan jarak tempuh listrik jauh.
Spesifikasi Brutal dan Rekor yang Sudah Terukir
- Total tenaga 1.258 PS (355 PS lebih banyak dari P1)
- Torsi gabungan 1.583 Nm
- 0-100 km/jam hanya 2,7 detik
- 0-200 km/jam dalam 5,8 detik
- 0-300 km/jam cuma 12,7 detik
- Top speed 350 km/jam (terbatas elektronik)
- Berat kering 1.399 kg — power-to-weight 899 PS/ton
- Downforce aktif hingga 1.000 kg plus DRS ala F1
Begitu debut di Goodwood Festival of Speed 2025, W1 langsung cetak rekor Hill Climb tercepat untuk mobil produksi. Target lap time Nürburgring di bawah 7 menit sudah sangat realistis.
Desain Minimalis Ekstrem untuk Pure Driving Pleasure
W1 tampil dengan gaya “naked carbon” — panel bodi karbon terlihat jelas tanpa cat berlebih. Interior juga super simpel: kursi racing karbon tetap, setir kecil, pedal aluminium, dan tanpa layar infotainment besar. Semua itu sengaja dilakukan demi kurangi bobot serta fokus 100% ke pengemudi. Layar 12,3 inci hanya menampilkan data penting, sementara suara V8 diperkuat lewat pipa khusus agar terdengar ganas di kabin.
Saingan Langsung dan Keunggulan Nyata W1
W1 langsung bersaing dengan Lamborghini Revuelto (1.015 PS) dan Ferrari SF90 XX (1.030 PS). Namun keunggulannya sangat jelas:
- Bobot lebih ringan 200-300 kg
- Powertrain gigi ganda unik yang belum ada di rival
- Downforce aktif plus DRS lebih agresif
- Sensasi berkendara lebih “raw” dan analog
Produksi baru mulai 2026, tapi semua 399 unit sudah laku keras sejak hari pertama peluncuran.
