Kejaksaan Agung (Kejagung) ungkap peran eks Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook pada 15 Juli 2025 di Jakarta. “Nadiem rancang program sebelum jadi menteri,” kata Direktur Penyidikan Abdul Qohar. Pengadaan TIK Chromebook senilai Rp9,3 triliun jadi sorotan. Oleh karena itu, Kejagung tetapkan empat tersangka, termasuk stafsus Nadiem. Selanjutnya, penyidikan dalami investasi Google ke Gojek. Meski begitu, Nadiem belum jadi tersangka. Ikuti Berita Halo Jakarta untuk kabar terbaru.
Nadiem Makarim Jadi Sorotan Kasus Chromebook 2025
Kasus pengadaan laptop gemparkan Jakarta. Nadiem jadi pusat perhatian. Akankah penyidikan ubah wajah hukum?
Debut Peran Nadiem di Kasus Chromebook
Pada 15 Juli 2025, Kejagung ungkap Nadiem rancang pengadaan Chromebook sejak 2019 bersama Ibrahim Arief. Oleh karena itu, spanduk “Transparansi Hukum” terpampang di Kejagung. Selanjutnya, rapat Zoom 6 Mei 2020 perintahkan penggunaan Chrome OS. Meski begitu, uji coba 2019 tunjukkan Chromebook tak efektif. Akibatnya, publik nantikan status Nadiem. Dengan demikian, Kejagung tunjukkan komitmen hukum.
Makna Peran Nadiem Makarim
Perencanaan Nadiem melambangkan ambisi digitalisasi pendidikan. Spanduk di Jakarta gunakan warna merah-putih, simbol keadilan. Oleh karena itu, pengadaan Chromebook songsong transformasi pendidikan. Selanjutnya, grup WhatsApp “Mas Menteri Core” perkuat dugaan koordinasi. Meski begitu, kerugian negara Rp1,98 triliun jadi sorotan. Akibatnya, Nadiem jadi figur kunci. Dengan demikian, kasus ini tarik perhatian.
Pengadaan Chromebook dan Penyidikan Kejagung
Penyidikan Kejagung di Jakarta (15 Juli 2025) dalami peran Nadiem dan empat tersangka. Oleh karena itu, penggeledahan kantor GoTo temukan bukti. Selanjutnya, stafsus seperti Jurist Tan jadi sorotan. Meski begitu, Nadiem hanya saksi. Akibatnya, Kejagung tunjukkan ketegasan. Dengan demikian, penyidikan jadi panggung keadilan.
Kejagung Songsong Keadilan dengan Penyidikan Chromebook
Peran Nadiem ubah narasi kasus Chromebook. Publik nantikan hasil penyidikan 2025. Ikuti Berita Halo Jakarta.
Dukungan Publik untuk Penyidikan
Publik sebut penyidikan Kejagung “tegas” pada 15 Juli 2025. Oleh karena itu, mereka dukung transparansi hukum. Selanjutnya, kasus ini sesuai “tuntutan keadilan”. Meski begitu, status Nadiem jadi sorotan. Akibatnya, dukungan publik perkuat citra Kejagung. Ikuti Berita Halo Jakarta.
Transparansi Penyidikan Kejagung
Pemeriksaan Nadiem tunjukkan komitmen Kejagung pada hukum. Oleh karena itu, empat tersangka seperti Sri Wahyuningsih diadili. Selanjutnya, investasi Google ke Gojek didalami. Meski begitu, tantangan bukti tetap ada. Akibatnya, Kejagung perlu perkuat penyidikan. Ikuti Berita Halo Jakarta.
Ikuti Berita Halo Jakarta
Kejagung ungkap peran Nadiem Makarim di kasus Chromebook Rp9,3 triliun. Ikuti perkembangan di Berita Halo Jakarta. Oleh karena itu, berita hukum wajib dibaca. Selanjutnya, analisis penyidikan tersedia. Meski begitu, proses hukum perlu pengawasan. Akibatnya, publik harus terinformasi. Ikuti Berita Halo Jakarta.
Revolusi penegakan hukum, ikuti Berita Halo Jakarta.