Kecelakaan Beruntun Tol Cipali: 5 Tewas, 7 Luka Berat

Kecelakaan Beruntun Tol Cipali

Halo Jakarta – Tragedi maut kembali terjadi di Tol Cipali. Kecelakaan beruntun di KM 72+500 jalur B, Purwakarta, Selasa dini hari 18 November 2025, merenggut 5 nyawa dan melukai 7 orang berat. Tiga kendaraan—bus Hino Agramas, minibus Daihatsu GranMax, dan bus Hino PO Sinar Jaya—terlibat tabrakan keras yang langsung picu korban jiwa. Polisi langsung selidiki kronologi, sementara tim evakuasi berjuang selamatkan korban. Di musim libur akhir tahun yang rawan, insiden ini jadi pengingat pahit pentingnya disiplin berkendara. Apa yang sebenarnya terjadi? Mari kita kupas fakta lengkapnya!

Kronologi Lengkap Kecelakaan Beruntun di KM 72+500 Jalur B Tol Cipali

Kejadian bermula sekitar pukul 03.00 WIB ketika bus Hino Agramas (B 7654 KGA) melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Di KM 72+500, Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, bus ini tiba-tiba tabrak bagian belakang minibus Daihatsu GranMax (B 2508 TFT) yang melaju pelan. Benturan keras membuat bus Agramas oleng, lalu bus Hino PO Sinar Jaya (B 7895 TGA) yang melaju dari belakang tak sempat menghindar dan ikut terlibat. Tiga kendaraan langsung ringsek berat, bagian depan bus dan minibus hancur total.

Bacaan Lainnya

Saksi mata di lokasi melaporkan suara benturan sangat keras, disusul jeritan penumpang. Lima orang tewas seketika di tempat, sementara puluhan penumpang lain terjepit dan terluka. Petugas langsung tutup jalur B sementara untuk proses evakuasi dan olah TKP.

Korban Jiwa dan Dampak Kecelakaan: 5 Tewas, 7 Luka Berat, Macet Panjang

Lima korban tewas terdiri dari penumpang minibus dan bus. Identitas masih diverifikasi keluarga oleh polisi. Tujuh penumpang lainnya mengalami luka berat—patah tulang, gegar otak, dan luka robek dalam—dan langsung dibawa ke RSUD Purwakarta serta rumah sakit swasta terdekat. Petugas masih mendata korban luka ringan yang jumlahnya diperkirakan belasan.

Akibat kecelakaan, arus lalu lintas dari Jakarta menuju Cirebon tersendat hingga 5 km. Jasa Marga terapkan contraflow darurat dan arahkan kendaraan ke jalur A untuk mengurai kemacetan.

Kategori Jumlah Keterangan
Tewas 5 Langsung di TKP
Luka Berat 7 Dirawat intensif
Luka Ringan Didata Observasi medis
Kendaraan Rusak Berat 3 Bus Agramas, GranMax, Bus Sinar Jaya

Respons Cepat Polda Jabar dan Jasa Marga: Evakuasi, Olah TKP, dan Pengaturan Lalu Lintas

Polda Jabar langsung kerahkan tim gabungan dari Satlantas, Inafis, dan Unit Gakkum. Mereka tutup jalur B sementara, lakukan olah TKP, dan ambil keterangan saksi. Korlantas Polri koordinasi dengan PMI dan ambulans untuk evakuasi korban. Jasa Marga aktifkan contraflow dan pasang rambu pengalihan agar kemacetan tidak meluas.

Kasubdit Gakkum Polda Jabar Kompol Mohammad Amirul Hakim menyatakan: “Kami fokus identifikasi kronologi lengkap. Dugaan sementara, kurangnya jarak aman dan kecepatan tinggi jadi pemicu utama. Penyelidikan terus berjalan untuk pastikan faktor lain.”

Pelajaran Keselamatan di Tol Cipali: Jaga Jarak, Patuhi Batas Kecepatan, Istirahat Cukup

Tol Cipali memang rawan kecelakaan beruntun karena volume kendaraan tinggi dan banyak titik blind spot. Polisi kembali ingatkan pengendara:

  • Jaga jarak aman minimal 20-30 meter di kecepatan 100 km/jam
  • Istirahat setiap 2-3 jam di rest area
  • Patuhi batas kecepatan maksimal 100 km/jam
  • Pastikan kondisi ban, rem, dan lampu prima sebelum perjalanan jauh

Tragedi ini ulangi peristiwa serupa di Cipali pada 2024 yang juga tewaskan belasan orang. Satu detik kelalaian bisa ambil banyak nyawa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *