Halo Jakarta – Warga Perumahan Puri Kartika, Kelurahan Cibodas Baru, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, diguncang penemuan mengerikan Senin pagi (18 November 2025). Sesosok mayat pria dewasa dalam kondisi membusuk terbungkus karung goni ditemukan tergeletak di tepi saluran air dekat masjid komplek. Bau menyengat yang sudah tercium sejak Jumat (15/11) awalnya warga kira berasal dari bangkai ikan atau sampah organik—ternyata berasal dari jenazah manusia yang sudah mulai membengkak dan mengeluarkan cairan tubuh. Penemuan ini langsung jadi perhatian utama Polres Metro Tangerang Kota. Dugaan kuat: pembunuhan berencana.
Kronologi Lengkap: Dari Bau Misterius sampai Jeritan Warga
Bau busuk mulai tercium Jumat malam. Warga sempat cari sumbernya dengan senter, tapi hanya lihat karung goni besar teronggok di semak belakang masjid. Karena lokasi gelap dan baunya mirip ikan busuk, mereka urungkan niat membuka.
Sabtu-Minggu bau semakin kuat hingga masuk rumah warga radius 50 meter. Beberapa ibu-ibu sampai pakai masker di dalam rumah.
Senin pagi pukul 07.15 WIB, seorang warga bernama Slamet (45) yang hendak buang sampah akhirnya nekat membuka ikatan tali rafiah. Begitu karung dibuka sedikit, ia langsung teriak histeris: “Ada kepala orang!” Warga lain langsung mengerumuni lokasi, beberapa pingsan karena bau dan pemandangan mengerikan.
| Timeline Penemuan | Keterangan |
|---|---|
| Jumat, 15 Nov malam | Bau busuk mulai tercium |
| Sabtu-Minggu | Bau semakin kuat, warga kira bangkai ikan besar |
| Senin, 18 Nov 07.15 WIB | Slamet buka karung → temukan mayat |
| 07.30 WIB | Polsek Cibodas tiba, langsung pasang police line |
| 09.00 WIB | Tim Inafis Polres Metro Tangerang Kota mulai olah TKP |
Kondisi Jenazah & Petunjuk Awal Pembunuhan
Jenazah pria, perkiraan usia 30–40 tahun, tinggi sekitar 170 cm, berkulit sawo matang, rambut pendek. Ciri khusus:
- Tangan terikat ke belakang dengan tali rafiah warna biru
- Kepala terdapat luka robek 10 cm (diduga akibat benda tumpul)
- Mulut disumpal kain kaos
- Tubuh sudah memasuki fase pembusukan lanjut (bloat stage), kulit menghijau dan mengelupas
Kapolsek Cibodas Kompol Aprilani menjelaskan: “Ada indikasi kekerasan berat di kepala korban. Kami pastikan ini pembunuhan, bukan bunuh diri atau kecelakaan. Pelaku sengaja buang mayat di lokasi sepi agar sulit ditemukan.”
Langkah Cepat Polisi: Olah TKP, Buru Identitas, & Cek CCTV
Tim Inafis langsung lakukan:
- Pengambilan sidik jari (meski kulit sudah mengelupas, masih bisa diambil dari lapisan dalam)
- Swab DNA untuk pencocokan data orang hilang
- Foto wajah meski sudah rusak parah
- Pencocokan gigi (jika ada riwayat perawatan)
Polisi juga tarik rekaman CCTV dari 15 titik di sekitar perumahan dan jalan masuk/keluar komplek. “Kami fokus 10 hari terakhir. Kalau ada laporan orang hilang dengan ciri mirip, segera hubungi kami,” ujar Aprilani.
Reaksi Warga: Trauma & Permintaan Pengamanan Tambahan
Ketua RT setempat, H. Maman, mengaku warga trauma berat. “Anak-anak takut keluar rumah. Kami minta tambahan patroli malam dari polsek dan satpam komplek.” Beberapa warga bahkan sudah pasang lampu sorot tambahan di area belakang masjid.
Saat ini jenazah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk autopsi lengkap. Polisi beri nomor pengaduan 0811-111-7070 bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota dengan ciri-ciri di atas.
