Halo Jakarta – Stadion Utama Gelora Bung Karno benar-benar “memerah” Jumat malam (28/11/2025). Sebanyak 56.150 Jakmania hadir, rekor penonton tertinggi BRI Super League 2025/26 sejauh ini, dan mereka jadi aktor utama kemenangan 2-0 Persija atas PSIM Yogyakarta di pekan ke-14. Gol Emaxwell Souza (77’) dan Allano Lima (90+5’) memang penentu skor, tapi 90 menit penuh sorak sorai, tifo raksasa, dan koreografi megah bikin SUGBK seperti lautan oranye yang bergemuruh. Pelatih Mauricio Souza sampai bilang, “Jakmania adalah pemain ke-12 kami malam ini.” Berikut ulasan lengkap laga yang bikin bulu kuduk berdiri!
Atmosfer Sebelum Kick-Off: SUGBK Sudah Menggelegar Sejak Sore
Pukul 16.00 WIB, pintu gerbang sudah dipenuhi lautan oranye. Jakmania dari berbagai penjuru Jabodetabek datang dengan bus, kereta, bahkan konvoi motor. Dua tifo raksasa langsung terbentang:
- Tribun Selatan: “97 Tahun Macan Kemayoran Mengguncang Ibu Kota”
- Tribun Utara: Gambar Macan besar dengan tulisan “Kami Rumahmu”
Kembang api, smoke bomb, dan drum terus menggelora. Saat pemain keluar pemanasan, sorakan “Persija… Persija…” menggema sampai terdengar di Senayan City. Bahkan wartawan asing yang meliput sampai bilang, “Ini seperti final Liga Champions!”
Jalannya Pertandingan: Babak Pertama Ketat, Babak Kedua Meledak
Babak pertama berjalan alot. PSIM turun dengan skema 5-4-1 rapat, bikin Persija kesulitan tembus. Riko Simanjuntak dan Rayhan Hannan beberapa kali menusuk, tapi finishing masih kurang akurat. Skor 0-0 sampai turun minum, tapi Jakmania tak pernah berhenti bernyanyi.
Memasuki babak kedua, tekanan tribun makin menjadi-jadi. Menit 60, seluruh stadion berdiri serentak sambil nyanyi “Ale Ale Persija”. Energi itu langsung menular ke lapangan:
- Menit 77 → Umpan silang Riko disambar Emaxwell Souza dengan tendangan keras kaki kanan — 1-0! SUGBK meledak.
- Menit 90+5 → Sepak pojok dieksekusi sempurna, Allano Lima melompat tertinggi dan sundul bola ke pojok kiri — 2-0! Jakmania langsung lompat-lompat sampai tribun bergoyang.
Kutipan yang Bikin Merinding
Mauricio Souza (Pelatih Persija): “Jakmania adalah pembeda besar malam ini. Kalau penonton sebanyak ini, pemain otomatis kasih 200%. Saya sampai merinding mendengar dukungan mereka. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada suporter — kalian luar biasa!”
Allano Lima (Pencetak gol kedua): “Jujur, atmosfer seperti ini saya rindu sekali. Saya suka sekali! Dukungan mereka bikin kaki jadi ringan, kepala dingin, dan hati panas.”
Riko Simanjuntak (Assist pertama): “Sejak menit pertama, telinga saya sudah penuh teriakan Jakmania. Itu yang bikin kami tidak pernah menyerah meski babak pertama susah.”
Seto Nurdiyana (Pelatih PSIM): “Kami sudah berusaha maksimal, tapi dukungan suporter tuan rumah memang luar biasa. Itu jadi faktor besar kami kalah malam ini.”
Dampak Klasemen & Statistik Malam Itu
- Persija naik ke peringkat 2 (29 poin), selisih 3 poin dari Borneo FC
- 5 kemenangan beruntun — rekor terbaik Persija musim ini
- 56.150 penonton — rekor tertinggi BRI Super League 2025/26
- Possession Persija 61%, shots on target 7 vs 2 PSIM
- PSIM turun ke peringkat 5 (22 poin)
Momen Viral di Media Sosial
- Video Jakmania nyanyi “Sweet Caroline” versi Persija sudah ditonton 3,2 juta kali dalam 12 jam
- Foto Allano Lima selebrasi sambil menunjuk tribun Jakmania jadi trending topic #JakmaniaPembeda
- Tagar #SUGBKMembara dan #PersijaDay masuk trending 1 & 2 nasional
