Halo Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir bersama Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari resmi kukuhkan 1021 atlet dan ofisial Tim Indonesia untuk SEA Games ke-33 Thailand 2025 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (5 Desember 2025). Acara berlangsung khidmat dengan pengibaran bendera Merah Putih, lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Erick Thohir langsung beri pesan tegas: “Kalian bukan cuma wakili diri sendiri, tapi 280 juta rakyat Indonesia. Target kami realistis, 80 emas dan peringkat 2 besar.” Apa rincian kontingen, cabang unggulan, dan strategi meraih target? Mari kita ulas lengkap.
Jumlah Kontingen Terbesar dalam Sejarah SEA Games Indonesia
Tim Indonesia kirim 1021 orang, terdiri dari 689 atlet (398 putra, 291 putri) dan 332 ofisial. Ini jadi kontingen terbesar yang pernah Indonesia kirim ke SEA Games. Thailand selaku tuan rumah gelar pesta olahraga ini di tiga kota: Bangkok, Chonburi, dan Songkhla, pada 9–20 Desember 2025. Indonesia ikut serta di 40 dari 47 cabang olahraga, lewati 402 nomor pertandingan. Raja Sapta Oktohari bilang, “Kami pilih atlet terbaik dari hasil Kualifikasi Nasional dan SEA Games Qualification Tournament. Semua sudah siap tempur.”
Target 80 Emas dan Peringkat 2 Besar, Realistis atau Terlalu Ambisius
Erick Thohir tetap optimistis. Ia bilang target 80 emas dan peringkat 2 besar sangat realistis karena Indonesia punya tradisi kuat di SEA Games. Pada edisi 2023 Kamboja, Indonesia raih 87 emas dan peringkat 3. Kali ini Thailand sebagai tuan rumah diprediksi ambil 120+ emas, Vietnam 100+, jadi Indonesia harus rebut posisi 2 dari Malaysia atau Filipina. “Kami sudah mapping cabang unggulan. Kalau semua berjalan lancar, 80 emas sangat mungkin,” kata Erick. Ia juga janji bonus besar: emas Rp 600 juta, perak Rp 300 juta, perunggu Rp 150 juta per atlet—sama seperti Asian Games 2018.
Cabang Unggulan yang Jadi Andalan Meraih Emas
Indonesia fokus ke 15 cabang yang historis beri banyak emas.
- Bulu Tangkis – target 4-5 emas (tunggal putra, ganda putra, ganda campuran)
- Angkat Besi – target 8-10 emas (Eko Yuli dkk masih jadi andalan)
- Pencak Silat – target 10-12 emas (cabang asli Indonesia)
- Sepak Takraw – target 4 emas
- Wushu – target 6-8 emas
- Atletik – target 8 emas (Lalu Muhammad Zohri sprint, sprint estafet)
- Renang – target 5 emas
- Panahan – target 4 emas
- Judo & Taekwondo – masing-masing 3-4 emas
- Karate – target 4 emas
Cabang baru seperti esports dan breakdance juga jadi peluang medali.
Persiapan Atlet, dari Pelatnas Hingga Mental Juara
Pelatnas sudah jalan sejak Januari 2025 di 12 lokasi, termasuk Pemusatan Latihan Nasional di Cibubur dan Solo. Erick Thohir pastikan fasilitas kelas dunia: nutrisi, psikolog olahraga, dan pemulihan cedera. “Kami pakai teknologi recovery seperti cryotherapy dan hyperbaric chamber,” kata Deputi IV Kemenpora Bidang Prestasi, Suryadi. Atlet juga dapat pendampingan mental dari psikolog NOC. Greysia Polii dan Taufik Hidayat jadi pembicara motivasi dalam sesi khusus.
Bonus dan Fasilitas yang Bikin Atlet Semangat
Selain bonus medali, pemerintah janji:
- Beasiswa S1/S2 untuk peraih medali emas
- Prioritas rekrutmen PNS/TNI/Polri
- Tiket nonton konser internasional gratis (program Kemenpora x promotor)
- Asuransi kesehatan seumur hidup bagi peraih emas
Erick Thohir bilang, “Kalian adalah pahlawan bangsa. Kami pastikan kalian pulang dengan kepala tegak dan tangan penuh medali.”
Harapan Rakyat Indonesia, dari Sabang Sampai Merauke
Acara pengukuhan dihadiri keluarga atlet, legenda olahraga, dan ribuan suporter secara virtual. Tagar #IndonesiaEmas2025 dan #SEAGamesThailand langsung trending di X. Erick tutup dengan pesan, “Bawa pulang 80 emas, bawa pulang kebanggaan 280 juta rakyat Indonesia. Merdeka!”
SEA Games 2025 jadi ajang pembuktian generasi baru atlet Indonesia. Dengan persiapan matang dan dukungan penuh pemerintah, target 80 emas bukan mimpi lagi.
