Data Korban Tewas Bencana Sumatera: Aceh 47 Jiwa, Sumut 166, Sumbar 90—Total 303 Meninggal

Data Korban Tewas Bencana Sumatera

Halo Jakarta – Bencana alam melanda Pulau Sumatera dengan dahsyat, picu banjir bandang dan longsor yang tewaskan 303 orang dari Aceh, Sumatera Utara (Sumut), hingga Sumatera Barat (Sumbar). Data terbaru BNPB per Sabtu (29/11/2025) tunjukkan 279 orang masih hilang, sementara operasi evakuasi gabungan terus berjalan. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto sampaikan update di konferensi pers: “Penambahan korban tewas dari hasil pencarian Basarnas.” Hingga kini, 17 kecamatan di Aceh, 8 di Sumut, dan 6 di Sumbar terdampak—warga mengungsi massal, infrastruktur hancur, dan ekonomi lumpuh. Apa rincian per provinsi dan respons pemerintah? Mari kita kupas!

Total Korban: 303 Tewas, 279 Hilang—Bencana Terparah Tahun Ini

BNPB catat total korban meninggal 303 orang, naik drastis dari data awal berkat evakuasi intensif. Sebanyak 279 orang masih hilang, sementara luka-luka minimal 18 orang. Wilayah terdampak 31 kabupaten/kota di tiga provinsi, dengan hujan lebat sejak 26/11 jadi pemicu utama. Suharyanto tekankan: “Satgas gabungan dipimpin Basarnas terus cari korban, tapi cuaca buruk hambat akses.” Bencana ini jadi yang terparah tahun ini, rugikan Rp 15 triliun estimasi awal—pemerintah alokasikan Rp 5 triliun bantuan darurat.

Bacaan Lainnya

Aceh: 47 Tewas, 51 Hilang—Banjir & Longsor Hantam 9 Wilayah

Aceh jadi korban paling awal dengan 47 jiwa tewas, 51 hilang, dan 8 luka. Banjir melanda Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tenggara, Pidie Jaya, Bireuen, Gayo Lues, Subulussalam, Lhokseumawe, dan Aceh Tamiang—total 9 wilayah. Aceh Tengah paling parah: 16 tewas, 2 hilang. Bener Meriah 12 tewas, 13 hilang. Suharyanto bilang: “Aceh tambah korban karena evakuasi di lereng pegunungan sulit.”

Sumut: 166 Tewas, 143 Hilang—8 Kabupaten Terdampak Parah

Sumut catat 166 tewas (naik 50 dari kemarin), 143 hilang. Wilayah terdampak 8: Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Humbang Hasundutan, Kota Padang Sidempuan, Pakpak Barat, dan Mandailing Natal. Tapanuli Tengah paling tragis: 60 tewas. Suharyanto: “Sumut tambah 60 jiwa hari ini berkat operasi Basarnas—tapi 143 hilang masih jadi prioritas.”

Sumbar: 90 Tewas, 85 Hilang—6 Wilayah Lumpuh

Sumbar laporkan 90 tewas, 85 hilang, 10 luka. Kabupaten Agam paling parah: 74 tewas, 78 hilang. Lainnya: Pasaman Barat (1 tewas, 6 hilang, 1 luka), Kota Padang Panjang (7 tewas, 3 luka), Kota Padang (5 tewas), Solok (1 tewas), Tanah Datar (2 tewas, 1 hilang, 4 luka). Suharyanto: “Padang naik jadi nomor 2 tewas setelah Sumut—evakuasi di lereng gunung sangat sulit.”

Provinsi Tewas Hilang Luka Wilayah Terdampak
Aceh 47 51 8 9 kab/kota
Sumut 166 143 8 kab/kota
Sumbar 90 85 10 6 kab/kota
Total 303 279 18+ 23 kab/kota

Respons Pemerintah: Evakuasi Intensif & Bantuan Rp 5 Triliun

BNPB pimpin satgas gabungan dengan Basarnas, TNI-Polri, dan relawan. Suharyanto: “Fokus cari hilang, tapi cuaca buruk hambat.” Gubernur Sumut Bobby Nasution prioritaskan evakuasi Tapanuli Tengah—kirim 45 perahu karet. Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah buka 28 posko dan dapur umum. Pemerintah pusat alokasikan Rp 5 triliun bantuan darurat: makanan, obat, tenda, dan genset. KPK & BPK siaga audit dugaan ilegal logging yang picu banjir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *