Halo Jakarta – Stadion Kanjuruhan bergemuruh Sabtu sore (8/11/2025). Persija Jakarta balikkan keadaan dari tertinggal 0-1 menjadi menang 1-2 atas Arema FC berkat brace sundulan Eksel Runtukahu di menit 48′ dan 50′. Namun, kemenangan Macan Kemayoran ternoda tekel horor Sneyder Julian Guevara Munoz dari Arema dan banjir kartu merah – total lima! – yang nyaris picu ricuh besar. Drama 90 menit penuh gairah!
Skor akhir: Arema FC 1-2 Persija Jakarta Gol: Valdeci 11′ | Eksel 48′, 50′
Dengan hasil ini, Persija gusur Malut United dari posisi 2 klasemen (23 poin dari 12 laga), sementara Arema terpuruk tanpa kemenangan kandang dalam 4 laga terakhir (kalah dari Borneo, Persib, Dewa United).
Babak Pertama: Arema Kuasai, Valdeci Buka Skor via Tendangan Bebas
Arema langsung serang habis-habisan. Baru menit 11, Valdeci Moreira eksekusi tendangan bebas melengkung sempurna ke pojok kanan kiper Persija. 1-0 untuk Singo Edan!
Persija bangkit cepat. Allano Brendon dapat kesempatan emas di kotak penalti usai bola liar, tapi Lucas Frigeri sigap menepis tembakan kerasnya. Dony Tri Pamungkas rajin menusuk dari kiri, namun Matheus Conceicao dan Luis Gustavo tegar blokir serangan Macan Kemayoran.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Pelatih Persija Mauricio Souza mainkan strategi brilian: Witan Sulaeman masuk gantikan Gustavo Franca.
Babak Kedua: Remontada Eksel & Banjir Kartu Merah
Masuknya Witan ubah segalanya. Persija langsung gaspol setelah kick-off babak kedua.
- Menit 48′: Umpan silang akurat Witan dari kanan disundul Eksel Runtukahu tanpa kawalan. 1-1!
- Menit 50′: Witan lagi! Crossing presisi, Eksel lompat tertinggi, sundul ke pojok bawah. 1-2! Kanjuruhan hening seketika.
Euforia berubah tegang di menit 70′. Sneyder Julian Guevara Munoz lakukan tekel horor dari belakang ke kaki Maxwell. Wasit Yudi Nurcahya langsung tunjuk titik putih dan keluarkan kartu merah langsung untuk Guevara! Pemain Arema protes sengit, picu kerumunan. Suporter tuan rumah lempar botol ke lapangan, hentikan laga 5 menit.
Puncaknya di menit tambahan: Allano Brendon dilanggar keras oleh Paulinho Moccelin. Emosi meledak! Ofisial kedua tim ribut, pemain turun tangan redam. Wasit keluarkan tiga kartu merah tambahan: dua untuk ofisial Persija (Italo Bartole Resende & Gerson Rodrigues Rios), satu untuk ofisial Arema (Andre Caldas Costa). Plus, Jordi Amat (Persija) kena merah akumulasi kuning.
Total: Lima kartu merah dan 10 kuning! Pertandingan nyaris ricuh, polisi turun tangan evakuasi.
Statistik Pertandingan
| Aspek | Arema FC | Persija |
|---|---|---|
| Penguasaan Bola | 51% | 49% |
| Shots on Target | 5 | 8 |
| Peluang Emas | 3 | 6 |
| Kartu Kuning | 5 | 5 |
| Kartu Merah | 2 (Guevara, Ofisial) | 3 (Amat, 2 Ofisial) |
Reaksi Pelatih & Pemain
Mauricio Souza (Persija): “Eksel luar biasa hari ini. Dua sundulan, dua gol. Tekel Guevara berbahaya, tapi wasit tegas. Keributan akhir itu emosi biasa di derby panas.”
Marcos Vinicius Santos Goncalves (Arema): “Kami kehilangan konsentrasi 5 menit babak kedua. Kartu merah Guevara hancurkan strategi. Suporter jangan lempar botol – itu bukan solusi!”
Eksel Runtukahu (MOTM): “Gol untuk Jakmania! Sundulan spesialitas saya. Kemenangan ini buat kami makin dekat ke puncak.”
Dampak Klasemen & Jadwal Berikutnya
- Persija (2): 23 poin → selisih 1 poin dari Borneo FC (puncak)
- Arema (15): 10 poin → zona degradasi mengintai
Jadwal pekan 13:
- Persija vs Persis Solo (15/11 – GBK)
- Arema vs Bali United (16/11 – Kanjuruhan)
Halo Jakarta Live Report dari Kanjuruhan
Tim kami liput langsung:
- Wawancara eksklusif Eksel pasca brace
- Rekaman slow-motion tekel Guevara
- Reaksi Jakmania & Aremania di luar stadion
- Analisis wasit: Apakah lima merah terlalu banyak?
Pantau Halo Jakarta – berita bola terkini, cepat, dan penuh gairah!
