Coinbase Prediksi Tren Bitcoin Balik Positif di Desember, Investor Siap Sambut Rally Akhir Tahun

Coinbase Prediksi Tren Bitcoin Desember

Halo Jakarta – Coinbase, bursa kripto terbesar AS, baru saja rilis laporan yang bikin investor kripto tersenyum lebar. Bitcoin (BTC) diprediksi balik tren positif di Desember 2025 setelah anjlok 16,8% November—penurunan bulanan terburuk sejak Juni 2022. Laporan “The State of Crypto” ini bilang pola musiman historis tunjukkan Desember sering jadi bulan rebound, dengan rata-rata naik 4,75% di siklus sebelumnya. Meski Fear & Greed Index masih di 20 (extreme fear), inflow ETF USD 1,8 miliar minggu ini jadi sinyal kuat. Apa dasar prediksi Coinbase, data historisnya, dan strategi investor? Mari kita kupas mendalam!

Latar Belakang Prediksi: November Buruk, Desember Historis Hijau

November 2025 jadi neraka buat Bitcoin. Harga anjlok 16,8% dari USD 90.000 awal bulan ke USD 81.629—hapus USD 1,5 triliun kapitalisasi pasar. Likuidasi leveraged capai USD 21 miliar, outflow ETF USD 903 juta, dan data inflasi AS panas picu panic sell. Fear & Greed Index turun ke 8—ekstrem fear terendah sejak 2022. Tapi Coinbase yakin ini koreksi sementara. Laporan mereka soroti pola musiman: Desember rata-rata naik 4,75%, dengan 8 dari 12 tahun terakhir positif. Contoh: Desember 2020 naik 28,5% pasca-koreksi November, Desember 2021 +4,2%. Analis Coinbase bilang: “Volatilitas November sering jadi diskon Desember—investor institusi beli dip saat fear ekstrem.”

Bacaan Lainnya

Data Historis Desember BTC: Rata-rata Naik, Tapi Variatif

Coinbase analisis data 2013-2024 tunjukkan Desember jadi bulan “penyelamat” setelah November merah. Rata-rata kenaikan 4,75%, median -2,1% (karena outlier 2018 turun 25%). Tahun positif: 2020 (+28,5%), 2021 (+4,2%), 2023 (+12,8%). Negatif: 2018 (-25%), 2022 (-5,1%). Faktor pendorong: akhir tahun institusi alokasikan dana baru, libur Natal kurangi volume jual, dan Januari “January effect” mulai tercium. Desember 2025, peluang Fed potong suku bunga 82% (CME FedWatch) tambah bensin—analis prediksi rebound 10-20% kalau inflasi AS dingin.

Tahun Perubahan Desember (%) Faktor Utama
2020 +28,5 Stimulus AS, halving aftermath
2021 +4,2 ETF futures debut
2023 +12,8 ETF spot approval
Rata-rata +4,75 Musiman akhir tahun

Pemicu Rebound Saat Ini: Inflow ETF & Data Ekonomi AS

Minggu ini, inflow ETF Bitcoin AS capai USD 1,8 miliar—BlackRock IBIT USD 980 juta, Fidelity USD 620 juta. Ini balikkan outflow USD 903 juta November. Data non-farm payroll AS lemah (185K vs ekspektasi 220K) dorong peluang Fed potong suku bunga 25 bps Desember naik ke 82%. Whale akumulasi 12.000 BTC dalam 48 jam, outflow exchange naik 14%. Tony Sycamore (IG Australia): “Inflow ETF dan data lemah AS jadi katalisator—Desember bisa 10%+ kalau Fed sinyal dovish.”

Strategi Investor: Manfaatkan Musiman, Tapi Kelola Risiko

Coinbase sarankan: beli dip saat fear ekstrem (skor <20), tapi alokasikan 5-10% portofolio ke BTC. Diversifikasi ke ETH (DeFi TVL naik 6%) dan SOL (altseason tercium). Risiko: kalau CPI AS lanjut panas, BTC tes USD 75.000. DYOR: pantau Fed meeting 18 Desember. Historis, Desember beri return 4,75% rata-rata—potensi rally Natal kalau inflow lanjut.

Dampak Jangka Panjang: BTC Makin Matang di Siklus Bull

November korektif tunjukkan pasar kripto matang—volatilitas tinggi tapi rebound cepat. Desember sering jadi “penyelamat” karena akhir tahun institusi. Coinbase tutup: “Musiman beri peluang, tapi fundamental seperti ETF dan regulasi Fed yang tentukan arah 2026.” Investor ritel: HODL saat fear, beli dip saat greed rendah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *