Bitcoin CS Stabil Meski Iran-Israel Memanas

Bitcoin Stabil Meski Iran-Israel Memanas

Harga Bitcoin tetap stabil di tengah ketegangan Iran-Israel pada 17 Juni, bertahan di kisaran USD 103.000. Mengapa kokoh? Simak analisis berikut!

Bitcoin Stabil di Tengah Krisis Iran-Israel

Konflik Iran-Israel memuncak setelah serangan Israel ke Teheran pada 13 Juni, diikuti balasan 180 rudal Iran ke Tel Aviv pada 14 Juni. Pasar global berguncang, namun Bitcoin bertahan di USD 103.000, hanya turun 0,7% dalam 24 jam. Oleh karena itu, kripto menunjukkan ketahanan luar biasa. Sementara itu, investor memilih menahan posisi alih-alih panik. Akibatnya, Bitcoin tetap stabil meski krisis geopolitik meningkat.

Bacaan Lainnya

Performa Kripto Lainnya

Ethereum naik tipis 0,3% ke Rp 41,5 juta, sementara Solana dan XRP masing-masing turun 1,2% dan 0,8%. Stablecoin seperti USDT dan USDC tetap kokoh dengan fluktuasi di bawah 0,1%. Selain itu, kapitalisasi pasar kripto global mencapai USD 3,3 triliun, naik 0,5% sepekan. “Bitcoin jadi safe haven baru,” ujar seorang analis. Meskipun begitu, altcoin menunjukkan volatilitas ringan. Oleh karena itu, Bitcoin memimpin stabilitas pasar kripto.

Faktor Penyokong Stabilitas

Ketegangan geopolitik biasanya mendorong investor ke emas, namun Bitcoin menarik perhatian sebagai aset desentralisasi. Selain itu, arus masuk ETF Bitcoin spot di AS mencapai USD 1,2 miliar sepekan, menahan harga. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) melemah ke 99, mendukung kripto. Akibatnya, investor institusional memperkuat kepercayaan pada Bitcoin. Meskipun begitu, kenaikan minyak Brent 4% ke USD 81 menambah ketidakpastian. Oleh karena itu, kombinasi faktor ini menjaga Bitcoin stabil.

Dampak pada Pasar Global

Bursa Tel Aviv anjlok 3,5%, dan saham Asia Pasifik turun 1,3%. Publik global menunjukkan kepanikan, dengan 75% unggahan daring mendesak gencatan senjata. Selain itu, maskapai menghentikan penerbangan ke Tel Aviv dan Teheran. Meskipun begitu, transaksi kripto Indonesia mencapai Rp 36 triliun hingga Mei, menunjukkan minat lokal tetap tinggi. Akibatnya, krisis memengaruhi pasar tradisional, namun kripto bertahan.

Kondisi Pasar Kripto Saat Ini

Bitcoin diperdagangkan di USD 103.000 per 17 Juni, dengan volume perdagangan USD 350 miliar dalam 24 jam. Indeks Fear & Greed naik ke 68, mencerminkan optimisme ringan. Oleh karena itu, pasar kripto menunjukkan ketahanan. Sementara itu, arus masuk ETF Bitcoin mencapai USD 1,2 miliar, dengan 70% investor institusional menahan posisi. Meskipun begitu, altcoin seperti Solana masih fluktuatif. Akibatnya, Bitcoin memimpin pasar di tengah krisis.

Bitcoin Kokoh Hadapi Geopolitik

Stabilitas Bitcoin di tengah krisis Iran-Israel menegaskan peran barunya sebagai aset andal. Dengan pasar kokoh, akankah tren berlanjut? Pantau perkembangan terbaru!

Ingin tahu lebih banyak tentang kripto? Baca artikel tentang Tren Kripto Global atau kunjungi situs HaloJakarta.id untuk update terkini.

Pos terkait