Bakal Turun Gunung: Jokowi Satu-Satunya Aset PSI yang Bikin PDIP Ketar-Ketir

Jokowi Satu-Satunya Aset PSI

Halo Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lagi senyum lebar—Jokowi dikabarkan siap “turun gunung” bantu anaknya Kaesang Pangarep selamatkan partai dari jurang 1 digit! Pengamat politik Adi Prayitno dari Parameter Politik Indonesia blak-blakan ke RMOL: “PSI saat ini hanya punya satu aset yang benar-benar berharga, yaitu Jokowi.” Tanpa efek Jokowi, elektabilitas PSI mentok di 1-2%, jauh dari ambang parlemen 4%. Kini, mantan presiden dua periode itu digadang-gadang bakal jadi juru selamat di Pemilu 2029—entah lewat kampanye terbuka atau dukungan diam-diam. Apa benar Jokowi jadi penyelamat terakhir PSI? Mari kita kupas fakta dan skenario panasnya!

Realitas PSI: Tanpa Jokowi, Hanya Partai “Kaesang Doang”

PSI lahir 2014 dengan citra anak muda dan anti-korupsi, tapi setelah Kaesang jadi ketua umum Februari 2025, partai ini makin identik “partai keluarga Jokowi”. Survei terbaru (November 2025):

Bacaan Lainnya
  • Elektabilitas PSI hanya 1,8% (Litbang Kompas)
  • 1,6% (Indikator Politik)
  • 2,1% (LSI)

Adi Prayitno tegas: “Kalau tidak ada Jokowi, PSI tidak punya apa-apa lagi. Saat ini aset paling berharga mereka adalah Jokowi.” Grace Natalie dan Giring Ganesha gagal tarik suara anak muda, apalagi setelah kasus korupsi kader dan kontroversi “politik dinasti”.

Jokowi Turun Gunung: Skenario yang Bikin PDIP Panas

Rumor Jokowi bakal kampanye terbuka untuk PSI di 2029 makin kencang. Adi Prayitno bilang: “Jokowi satu-satunya yang bisa menaikkan elektabilitas PSI secara signifikan.” Efek Jokowi terbukti di Pilpres 2024—suara PSI melonjak di Jateng dan Jatim gara-gara foto bareng Jokowi. Kalau turun gunung lagi:

  • PSI bisa tembus 5-7% (cukup lolos parlemen)
  • PDIP bakal kehilangan suara basis tradisional Jokowi
  • Dinasti politik makin nyata: Gibran Wapres, Kaesang ketua partai, Bobby walikota

Jokowi vs Megawati: Pertarungan Emosional di 2029

Ini bukan cuma soal angka—ini perang emosional. PDIP masih sakit hati Jokowi “khianati” koalisi 2024 dengan dukung Prabowo. Kalau Jokowi resmi kampanye buat PSI, bakal jadi “balas dendam” terbuka ke Megawati. Adi Prayitno prediksi: “PDIP akan all-out serang Jokowi sebagai pengkhianat—tapi justru bisa backfire karena rakyat masih suka Jokowi.”

Berikut perbandingan aset politik:

Aspek PSI PDIP
Tokoh Karismatik Jokowi (pinjam) Megawati
Basis Suara Anak muda urban (lemah) Jawa Tengah & Bali (kuat)
Efek Jokowi Bisa naik 5%+ Bisa turun 3-5% di basis
Dinasti Kaesang, Gibran Puan Maharani

Skenario 2029: PSI Lolos Parlemen atau Mati Pelan?

Tanpa Jokowi turun gunung, PSI diprediksi mati pelan—elektabilitas stuck di bawah 3%. Tapi kalau Jokowi:

  1. Kampanye terbuka → PSI lolos 4-6%
  2. Dukung diam-diam → PSI mentok 3,5% (gagal lagi)
  3. Jokowi netral → PSI jadi partai zombi

Adi Prayitno tutup: “Jokowi saat ini adalah satu-satunya aset yang benar-benar berharga bagi PSI. Tanpa Jokowi, PSI tidak punya apa-apa lagi.”

Kesimpulan: Jokowi Penyelamat atau Bom Waktu PSI?

Jokowi memang satu-satunya kartu as PSI—tapi juga bom waktu. Kalau terlalu terang-terangan, citra anti-dinasti rusak total. Kalau diam saja, PSI mati sebelum 2029. Pilihan ada di tangan Jokowi: selamatkan partai anaknya, atau biarkan tenggelam demi citra “bapak bangsa”?

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *